MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Denai, Gg Madrasah, Lingkungan 14, Kel. Tegal Sari Mandala III, Kec. Medan Denai kontan heboh. Itu setelah kobaran api menjalar dari sebuah gudang BBM oplosan yang disebut-sebut milik seorang oknum TNI berinsial DS, Jumat (27/11) sekira pukul 02.00 WIB.
DS diketahui berdinas di Bekangdam I/BB. Hasan (40), warga sekitar mengatakan sebelum terbakar pemilik gudang bersama anggotanya berada di dalam. Mereka sedang mengoplos BBM.
Namun ketika hendak mengoplos, listrik di dalam gedung padam. Kemudian pemilik menyuruh anggotanya untuk menghidupkan mancis sebagai penerangan. Naas, di saat mengoplos bensin, tiba-tiba api menyambar dan membakar seluruh bagian gudang. “Api mancis menyambar dan terbakarlah gudang itu,” ujarnya.
Api seketika menjalar, ‘menjilati’ gudang yang hanya berjarak 2 meter dari pemukiman warga. Tak lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadamkan api.
Disinggung soal oknum TNI sebagai pemiliknya, Hasan enggan membeber lebih jauh. “Kalau soal dia (oknum TNI), aku tidak tahu,” pungkasnya.
Sementara diungkap Putra (35), sebelumnya warga sudah melarang pemilik mengoplos BBM di pemukiman padat penduduk itu. Namun, peringatan warga hanya dianggap angin lalu oleh DS.
“Pemilik itu tinggal di kontrakan bang Jony Naipospos yang bersebelah dengan lokasi gudang yang terbakar. Dia sudah 2 tahun tinggal di Gang Madrasah itu,” kata Putra.
“Lokasinya memang sudah lama. Sudah tahunan la. Tapi, kami tidak gubris kali. Dia menjualnya keluar. Memang, asal kami lihat pemiliknya sering pakai kaos tentara. Beruntung saja tidak ada korban jiwa,” Biarlah situ terbakar,” timpal Elis (35), warga sekitar.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Pun begitu, beberapa kendaraan bermotor seperti mobil pick-up, sepeda motor Yamaha mio yang berada di dalam gudang ludes terbakar.
Selain itu, ada beberapa rumah warga yang nyaris terbakar. Namun kondisi api berhasil dipadamkan setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi.
Kapolsek Medan Area, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP Alexander Pilliang mengatakan, kondisi api sudah berhasil dipadamkan. “Masih kita selidiki,” kata Alex.
Terpisah, Kapendam I/BB Kolonel Enoh Solehudin mengaku tidak tahu soal peristiwa itu. “Saya nggak tahu, nanti saya coba cari info,” jawabnya via pesan singkat. (gib/ala)