28 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Lantik 130 Pejabat Eselon III dan IV

Bobby Nasution: Jangan Sampai Masyarakat Tidak Kenal Camat dan Lurah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan melantik 130 pejabat administrator dan pengawas atau pejabat eselon III dan eselon IV Pemko Medan di halaman tengah gedung Balai Kota Medan, Senin (4/12/2023). Saat itu, Bobby Nasution menekankan kepada seluruh pejabat yang dilantik agar menjalankan tugas yang diamanahkan di tempat baru secara profesional agar dapat mencapai target kerja yang telah ditetapkan.

Khusus kepada camat dan lurah sebagai ujung tombak Pemko Medan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Bobby Nasution berpesan agar dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Jangan sampai masyarakat tidak mengenal camat dan lurahnya sebagai yang melayani mereka,” tegas Bobby.

Selain itu, kata Bobby Nasution, camat dan lurah juga harus mengetahui potensi yang dimiliki wilayahnya, baik itu ekonomi, sosial maupun potensi lainnya.

“Semua potensi itu harus diketahui dan digali. Kemudian, kenalkan masyarakat dengan seluruh program-program Pemko Medan dan ajak mereka untuk mensukseskan seluruh program tersebut,” ujarnya.

Tidak itu saja, sambung Bobby, camat dan lurah juga harus mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan ekonomi dan digital. Termasuk, menyukseskan program baru Pemko Medan yakni Tangan Berkah yakni kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpan informasi tentang jumlah penduduk, karakteristik sosial, ekonomi dan demografis dalam wilayah Kota Medan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Kepling.

“Program Tangan Berkah ini harus disukseskan. Semua potensi, kendala dan problem di wilayah harus kita fahami dan ketahui guna menyelesaikan persoalan yang ada. Jadi keberhasilan program Medan Satu Data ada di tangan camat dan lurah. Jadi, tolong ini benar – benar disukseskan,” pesannya.

Menyikapi tahun politik saat ini, camat dan lurah juga diminta untuk senantiasa menjaga kondusivitas Kota Medan agar tetap terjaga.

Sedangkan pejabat yang dilantik untuk Dinas Kominfo Kota Medan, Bobby mengingatkan untuk membantu meluruskan informasi-infomasi yang banyak melenceng dan disinformasi tentang program-program Pemko Medan.

“Saya minta pejabat yang baru dilantik di Dinas Kominfo itu agar lebih aktif lagi untuk menyampaikan infomasi yang benar tentang program-program Pemko Medan,” katanya.

Bobby pun kembali menekankan kepada para pejabat yang dilantik agar tidak melakukan pungutan liar (pungli) dan korupsi dalam menjalankan jabatan maupun tugas-tugasnya.

Sebelum menutup arahannya, Bobby Nasution mengingatkan kepada pejabat yang dilantik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kecamatan dan kelurahan untuk tidak melakukan pemalsuan data diri untuk mendukung human trafficking. Sebab dalam beberapa hari terakhir, Bobby mengaku mendapatkan informasi adanya pemalsuan data diri.

“Informasi tersebut sedang kita cross check. Meski demikian jadikan informasi tersebut sebagai pembelajaran diri. Tolong hal-hal seperti ini tidak dibantu, sebab pemalsuan data diri termasuk tindakan kriminal,” pungkasnya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan melantik 130 pejabat administrator dan pengawas atau pejabat eselon III dan eselon IV Pemko Medan di halaman tengah gedung Balai Kota Medan, Senin (4/12/2023). Saat itu, Bobby Nasution menekankan kepada seluruh pejabat yang dilantik agar menjalankan tugas yang diamanahkan di tempat baru secara profesional agar dapat mencapai target kerja yang telah ditetapkan.

Khusus kepada camat dan lurah sebagai ujung tombak Pemko Medan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Bobby Nasution berpesan agar dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Jangan sampai masyarakat tidak mengenal camat dan lurahnya sebagai yang melayani mereka,” tegas Bobby.

Selain itu, kata Bobby Nasution, camat dan lurah juga harus mengetahui potensi yang dimiliki wilayahnya, baik itu ekonomi, sosial maupun potensi lainnya.

“Semua potensi itu harus diketahui dan digali. Kemudian, kenalkan masyarakat dengan seluruh program-program Pemko Medan dan ajak mereka untuk mensukseskan seluruh program tersebut,” ujarnya.

Tidak itu saja, sambung Bobby, camat dan lurah juga harus mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan ekonomi dan digital. Termasuk, menyukseskan program baru Pemko Medan yakni Tangan Berkah yakni kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpan informasi tentang jumlah penduduk, karakteristik sosial, ekonomi dan demografis dalam wilayah Kota Medan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Kepling.

“Program Tangan Berkah ini harus disukseskan. Semua potensi, kendala dan problem di wilayah harus kita fahami dan ketahui guna menyelesaikan persoalan yang ada. Jadi keberhasilan program Medan Satu Data ada di tangan camat dan lurah. Jadi, tolong ini benar – benar disukseskan,” pesannya.

Menyikapi tahun politik saat ini, camat dan lurah juga diminta untuk senantiasa menjaga kondusivitas Kota Medan agar tetap terjaga.

Sedangkan pejabat yang dilantik untuk Dinas Kominfo Kota Medan, Bobby mengingatkan untuk membantu meluruskan informasi-infomasi yang banyak melenceng dan disinformasi tentang program-program Pemko Medan.

“Saya minta pejabat yang baru dilantik di Dinas Kominfo itu agar lebih aktif lagi untuk menyampaikan infomasi yang benar tentang program-program Pemko Medan,” katanya.

Bobby pun kembali menekankan kepada para pejabat yang dilantik agar tidak melakukan pungutan liar (pungli) dan korupsi dalam menjalankan jabatan maupun tugas-tugasnya.

Sebelum menutup arahannya, Bobby Nasution mengingatkan kepada pejabat yang dilantik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kecamatan dan kelurahan untuk tidak melakukan pemalsuan data diri untuk mendukung human trafficking. Sebab dalam beberapa hari terakhir, Bobby mengaku mendapatkan informasi adanya pemalsuan data diri.

“Informasi tersebut sedang kita cross check. Meski demikian jadikan informasi tersebut sebagai pembelajaran diri. Tolong hal-hal seperti ini tidak dibantu, sebab pemalsuan data diri termasuk tindakan kriminal,” pungkasnya.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/