PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung mengunjungi rumah duka korban banjir di Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Psp Hutaimbaru, Selasa (28/3).
Wagub bersama perwakilan dari Polda yang didampingi Wakil Walikota Psp Muhammad Isnandar Nasution dan Kepala BPBD serta Kepala Dinas Sosial menyampaikan ungkapan turut berduka cita secara langsung kepada keluarga korban.
“Anak-anakku yang ditinggal, ini ujian dari Allah SWT. Barang siapa yang bisa melaluinya, Allah SWT bukakan jalan yang terbaik. Jangan lupa berdoa. Jangan lupa Sholat, hanya itu yang bisa kita berikan doa, biar bisa menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Yang sekolah tetap sekolah, tolong nanti ini disampaikan kepada walikota,” ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Nurhajizah juga menyampaikan agar anak-anak korban jangan terhenti untuk melakukan aktivitasnya, tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. “Jangan terhenti kehidupannya. Kalau ada bantuan yang berkaitan dengan pendidikan langsung beritahukan kepada Walikota. Untuk yang sudah bekerja, silahkan bekerja kembali. Bagi kita yang ditinggalkan itu suatu cobaan, agar kita bisa menjalani hidup yang lebih baik,” tuturnya.
Wakil Walikota juga menyampaikan siap untuk membantu anak-anak korban khususnya yang masih duduk dibangku sekolah. “Kami turut berduka cita, ini bukan kehendak kita. Mudah-mudahan almarhum dan almarhummah ditempatkan Allah SWT di sisiNya yang sebaik-baiknya. Apapun kebutuhannya, silahkan datang ke kantor kita, ke rumah pun boleh. Tolong nanti dibawa anak ini, kita akan bahas untuk kebutuhannya, kita siap membantunya,” katanya.
PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung mengunjungi rumah duka korban banjir di Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Psp Hutaimbaru, Selasa (28/3).
Wagub bersama perwakilan dari Polda yang didampingi Wakil Walikota Psp Muhammad Isnandar Nasution dan Kepala BPBD serta Kepala Dinas Sosial menyampaikan ungkapan turut berduka cita secara langsung kepada keluarga korban.
“Anak-anakku yang ditinggal, ini ujian dari Allah SWT. Barang siapa yang bisa melaluinya, Allah SWT bukakan jalan yang terbaik. Jangan lupa berdoa. Jangan lupa Sholat, hanya itu yang bisa kita berikan doa, biar bisa menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Yang sekolah tetap sekolah, tolong nanti ini disampaikan kepada walikota,” ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Nurhajizah juga menyampaikan agar anak-anak korban jangan terhenti untuk melakukan aktivitasnya, tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. “Jangan terhenti kehidupannya. Kalau ada bantuan yang berkaitan dengan pendidikan langsung beritahukan kepada Walikota. Untuk yang sudah bekerja, silahkan bekerja kembali. Bagi kita yang ditinggalkan itu suatu cobaan, agar kita bisa menjalani hidup yang lebih baik,” tuturnya.
Wakil Walikota juga menyampaikan siap untuk membantu anak-anak korban khususnya yang masih duduk dibangku sekolah. “Kami turut berduka cita, ini bukan kehendak kita. Mudah-mudahan almarhum dan almarhummah ditempatkan Allah SWT di sisiNya yang sebaik-baiknya. Apapun kebutuhannya, silahkan datang ke kantor kita, ke rumah pun boleh. Tolong nanti dibawa anak ini, kita akan bahas untuk kebutuhannya, kita siap membantunya,” katanya.