26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

4.858 KK di Belawan Terendam Rob

Foto: Sumut Pos/Fachrul Rozi
Tergenang : Sejumlah warga berada di sekitar genangan banjir rob di Belawan, beberap waktu lalu.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Setidaknya enam kelurahan di Kecamatan Medan Belawan, hingga kini masih terendam gelombang pasang air laut (rob). Akibatnya, warga terpaksa menjalani ibadah puasa ramadan ditengah genangan air laut, Minggu (28/5) kemarin.

Dari amatan Sumut Pos, banjir rob yang hampir sepekan melanda wilayah pesisir Belawan, tidak hanya merendam rumah warga. Namun akses jalan, tempat pemakaman umum, pertokoan dan gedung perkantoran juga turut digenangi air.

Meski ketinggian air mencapai 60 centimeter, tapi banjir yang menggenangi enam kelurahan yakni, Bagan Deli, Belawan 2, Belawan 1, Belawan Bahagia, Belawan Sicanang dan Belawan Bahari tidak sampai melumpuhkan aktivitas warga.”Dua hari puasa, air laut mulai agak berkurang. Nggak seperti sebelumnya,” ujar Rahmad Hidayat (40), warga Jalan TM Pahlawan, Belawan.

Banjir pasang air laut terjadi mulai pukul 13.30 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa, telah dirasakan oleh warga Belawan sejak satu minggu belakangan ini. Bahkan, mereka pun terpaksa menjalani ibadah dalam kondisi tergenang air.

“Kalau air surut, meninggalkan sampah dan lumpur. Itu yang buat warga jadi kerepotan membersihkan kotoran,” katanya.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, tercatat sekitar 4.858 kepala keluarga (KK) di Belawan tergenang air laut dengan ketinggian bervariasi. Kendati demikian, bencana rob tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

 

Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Medan, M Yunus menjelaskan, pihaknya belum melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir pasang air laut. Hal tersebut dikarenakan warga memilih bertahan di rumah masing-masing.”Ada 4.858 KK terdampak rob, dengan rincian di Kelurahan Bagan Deli sebanyak 916 KK, Belawan 1 sekitar 776 KK, Belawan 2 ada 895 KK, Belawan Bahagia 736 KK, Belawan Sicanang 964 KK serta Belawan Bahari sebanyak 571 KK,” terang Yunus.

Kondisi rob lanjut dia, diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan. Namun, pihak BPBD tetap berkoordinasi dengan lurah sebagai upaya cepat tanggap dalam membantu warga. “Hingga saat ini warga lebih memilih bertahan di rumah masing-masing,

dan belum butuh evakuasi. Begitu pun kita tetap berkoordinasi dengan lurah maupun camat,” paparnya.(rul/ila)

 

Foto: Sumut Pos/Fachrul Rozi
Tergenang : Sejumlah warga berada di sekitar genangan banjir rob di Belawan, beberap waktu lalu.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Setidaknya enam kelurahan di Kecamatan Medan Belawan, hingga kini masih terendam gelombang pasang air laut (rob). Akibatnya, warga terpaksa menjalani ibadah puasa ramadan ditengah genangan air laut, Minggu (28/5) kemarin.

Dari amatan Sumut Pos, banjir rob yang hampir sepekan melanda wilayah pesisir Belawan, tidak hanya merendam rumah warga. Namun akses jalan, tempat pemakaman umum, pertokoan dan gedung perkantoran juga turut digenangi air.

Meski ketinggian air mencapai 60 centimeter, tapi banjir yang menggenangi enam kelurahan yakni, Bagan Deli, Belawan 2, Belawan 1, Belawan Bahagia, Belawan Sicanang dan Belawan Bahari tidak sampai melumpuhkan aktivitas warga.”Dua hari puasa, air laut mulai agak berkurang. Nggak seperti sebelumnya,” ujar Rahmad Hidayat (40), warga Jalan TM Pahlawan, Belawan.

Banjir pasang air laut terjadi mulai pukul 13.30 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa, telah dirasakan oleh warga Belawan sejak satu minggu belakangan ini. Bahkan, mereka pun terpaksa menjalani ibadah dalam kondisi tergenang air.

“Kalau air surut, meninggalkan sampah dan lumpur. Itu yang buat warga jadi kerepotan membersihkan kotoran,” katanya.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, tercatat sekitar 4.858 kepala keluarga (KK) di Belawan tergenang air laut dengan ketinggian bervariasi. Kendati demikian, bencana rob tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

 

Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Medan, M Yunus menjelaskan, pihaknya belum melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir pasang air laut. Hal tersebut dikarenakan warga memilih bertahan di rumah masing-masing.”Ada 4.858 KK terdampak rob, dengan rincian di Kelurahan Bagan Deli sebanyak 916 KK, Belawan 1 sekitar 776 KK, Belawan 2 ada 895 KK, Belawan Bahagia 736 KK, Belawan Sicanang 964 KK serta Belawan Bahari sebanyak 571 KK,” terang Yunus.

Kondisi rob lanjut dia, diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan. Namun, pihak BPBD tetap berkoordinasi dengan lurah sebagai upaya cepat tanggap dalam membantu warga. “Hingga saat ini warga lebih memilih bertahan di rumah masing-masing,

dan belum butuh evakuasi. Begitu pun kita tetap berkoordinasi dengan lurah maupun camat,” paparnya.(rul/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/