SUMUTPOS.CO – Ada yang berbeda dari warung internet satu ini dari lainnya. Sebuah warung internet di Jalan Tuba IV, Tegal Sari Mandala III, Medan Denai bernama Limbong Net memberikan gratis 3 jam kepada pengunjung yang bersedia membaca 1 Juz Alquran.
==============================================================================
Parlindungan, Medan.
==============================================================================
Nah, setiap pengunjung di Limbong Net harus membaca 1 Juz Alquran pada tempat yang telah disediakan di dalam warnet. Program ini mulai berlaku sejak pertama kali Ramadan, atau sejak Sabtu (27/5).
“Nanti mereka membaca Alquran kita sediakan Alquran, meja dan kursi. Saya atau isteri saya ataupun operator (OP) nanti menyimak bacaan mereka,” ujar Pemilik Limbong Net, Rahmat Limbong saat ditemui Sumut Pos.
Rahmat mengaku membuat program itu karena terinspirasi dari berbagai tempat usaha yang sudah melaksanakan. Dirinya berkeinginan mengajak generasi muda, khususnya remaja untuk mencintai agama dan Alquran melalui usaha yang dimilikinya.”Walau awalnya dengan alasan ingin mendapat gratis 3 jam internatan, anak-anak ini mau membaca Alquran hingga 1 juz. Dengan begitu, kita harapkan pada akhirnya menjadi kebiasaan dan terbiasa baca Alquran ” ujarnya.
Tidak sampai di situ, bapak 2 anak ini juga bermaksud menghilangkan imej negatif warnet. Sebab, banyak orang menilai warnet sebagai tempat judi online serta pornografi. Untuk itu, dirinya ingin memberitahu bahwa di warnet juga ada hal positif. “Semua itu tergantung pada pengelola dan penggunanya. Saya sendiri kalau lewat, terkadang merasa lain melihat pemandangan di sini. Saya beranggapan suasana warnet harus diubah sehingga imejnya berubah, ” harapnya.
Dijelaskan Rahmat, ia melarang keras untuk bermain judi online dan membuka situs porno di warnetnya. Jika ketahuan, situs akan ditutup paksa oleh OP karena memang semua komputer di warnet miliknya terhubung. Selain itu, pengunjung yang mencoba bermain judi online ataupun situs porno, akan ditegur dan ditandai.”Imbasnya memang warnetnya sepi peminat. Tapi saya yakin, jika apa dan berapa yang didapat, itu rezeki yang layak kita terima. Rezeki itu Tuhan yang atur. Kita hanya berusaha dengan baik dan ikhlas, ” pungkasnya. (ain/ila)