26.7 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Banyak Warga Keluhkan Masalah Kesehatan, Dinkes Hanya Utus Kepala Puskesmas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Kota Medan mengeluhkan masalah pelayanan kesehatan di Kota Medan yang masih jauh dari kata memuaskan. Keluhan-keluhan tersebut disampaikan warga saat menghadiri Reses Masa Sidang Tahun ke-III TA 2022 yang digelar Anggota DPRD Medan, Mulia Syahputra Nasution di Jalan Kasuari, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (28/8/2022).

 Namun sayang, Dinas Kesehatan Kota Medan hanya mengirimkan Kepala Puskesmas sebagai perwakilan. Alhasil, banyak keluhan masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang tidak dapat terjawab.

 “Saya lihat perwakilan Dinkes ini tidak pernah datang kalau diundang reses, yang dikirimkan cuma Kepala Puskesmas. Bagaimana mungkin bisa menjawab masalah kesehatan dalam lingkup yang lebih luas, ini akan jadi catatan bagi saya untuk Dinas Kesehatan,” tegas Mulia.

 Dalam kesempatan yang turut dihadiri Camat Medan Sunggal T. Chairunisa, perwakilan Dinas Pendidikan, perwakilan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Lurah Sei Sikambing B itu, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra itu menjawab beberapa pertanyaan masyarakat.

 Mulia menjelaskan, bahwa saat ini BPJS Kesehatan PBI sudah tidak lagi menggunakan kartu. Sebab BPJS Kesehatan sudah terkoneksi dengan KTP dari peserta.  “BPJS Kesehatan PBI saat ini sudah tidak lagi menggunakan kartu, sebab sudah terkoneksi langsung dengan KTP. Jadi ibu-ibu sekalian tidak perlu khawatir lagi soal kartu, sebab sudah bisa cetak sendiri,” ucap Mulia.

 Anggota Komisi III DPRD Medan ini juga mengingatkan warga agar rutin melihat keaktifan kepersertaan BPJS. “Bapak ibu sekalian perlu secara berkala untuk melihat keaktifan BPJS agar tidak ada lagi ditemukan warga yang tidak aktif BPJS nya,” ujarnya.

 Mengenai belum keluarnya BPJS PBI, Mulia menjelaskan bahwasanya saat ini banyak ditemukan data ganda saat proses input data.

Sementara soal banjir, Mulia berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk melakukan normalisasi drainase. “Jalan Kasuari seperti wisata air, harus diakui progres jalan sudah banyak yang dipperbaiki. Meski belum maksimal, Pemko Medan masih banyak pekerjaan rumah. PKita akan dorong Dinas PU untuk segera lakukan normalisasi drainase agar warga bisa segera terbebas dari banjir,” katanya.

 Dia menambahkan, Wali Kota Medan punya program dan semangat untuk warga, tapi sayang hingga saat ini belum dibarengi dengan kesiapan OPD untuk melaksanakannya.

 Di akhir reses, Mulia mengingatkan Dinas Pendidikan untuk menyampaikan program-program yang ada kepada masyarakat. “Masyarakat belum mendengar ada bantuan beasiswa 25 ribu dari Pemko Medan untuk SD dan SMP. Disdik harus sampaikan hal itu ke warga,” pungkasnya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Kota Medan mengeluhkan masalah pelayanan kesehatan di Kota Medan yang masih jauh dari kata memuaskan. Keluhan-keluhan tersebut disampaikan warga saat menghadiri Reses Masa Sidang Tahun ke-III TA 2022 yang digelar Anggota DPRD Medan, Mulia Syahputra Nasution di Jalan Kasuari, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (28/8/2022).

 Namun sayang, Dinas Kesehatan Kota Medan hanya mengirimkan Kepala Puskesmas sebagai perwakilan. Alhasil, banyak keluhan masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang tidak dapat terjawab.

 “Saya lihat perwakilan Dinkes ini tidak pernah datang kalau diundang reses, yang dikirimkan cuma Kepala Puskesmas. Bagaimana mungkin bisa menjawab masalah kesehatan dalam lingkup yang lebih luas, ini akan jadi catatan bagi saya untuk Dinas Kesehatan,” tegas Mulia.

 Dalam kesempatan yang turut dihadiri Camat Medan Sunggal T. Chairunisa, perwakilan Dinas Pendidikan, perwakilan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Lurah Sei Sikambing B itu, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra itu menjawab beberapa pertanyaan masyarakat.

 Mulia menjelaskan, bahwa saat ini BPJS Kesehatan PBI sudah tidak lagi menggunakan kartu. Sebab BPJS Kesehatan sudah terkoneksi dengan KTP dari peserta.  “BPJS Kesehatan PBI saat ini sudah tidak lagi menggunakan kartu, sebab sudah terkoneksi langsung dengan KTP. Jadi ibu-ibu sekalian tidak perlu khawatir lagi soal kartu, sebab sudah bisa cetak sendiri,” ucap Mulia.

 Anggota Komisi III DPRD Medan ini juga mengingatkan warga agar rutin melihat keaktifan kepersertaan BPJS. “Bapak ibu sekalian perlu secara berkala untuk melihat keaktifan BPJS agar tidak ada lagi ditemukan warga yang tidak aktif BPJS nya,” ujarnya.

 Mengenai belum keluarnya BPJS PBI, Mulia menjelaskan bahwasanya saat ini banyak ditemukan data ganda saat proses input data.

Sementara soal banjir, Mulia berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk melakukan normalisasi drainase. “Jalan Kasuari seperti wisata air, harus diakui progres jalan sudah banyak yang dipperbaiki. Meski belum maksimal, Pemko Medan masih banyak pekerjaan rumah. PKita akan dorong Dinas PU untuk segera lakukan normalisasi drainase agar warga bisa segera terbebas dari banjir,” katanya.

 Dia menambahkan, Wali Kota Medan punya program dan semangat untuk warga, tapi sayang hingga saat ini belum dibarengi dengan kesiapan OPD untuk melaksanakannya.

 Di akhir reses, Mulia mengingatkan Dinas Pendidikan untuk menyampaikan program-program yang ada kepada masyarakat. “Masyarakat belum mendengar ada bantuan beasiswa 25 ribu dari Pemko Medan untuk SD dan SMP. Disdik harus sampaikan hal itu ke warga,” pungkasnya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/