30.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Biaya Sosialisasi Pilgubsu, Kecamatan Dapat Rp5 Juta

MEDAN- Dalam waktu dekat tahapan sosialiasasi Pilgubsu akan segera dimulai hgingga tingkat kelurahan/desa. Untuk itu pula KPUD Sumut menganggarkan biaya sosialisasi untuk setiap kecamatan sekitar Rp5 juta. Dari Rp480 miliar anggaran yang diajukan KPUD Sumut untuk penyelenggaraan Pilgubsu 2013, sekitar Rp18 miliar diposting untuk biaya sosialisasi. Anggaran itu juga memuat biaya penyelenggaran debat kandidat.

“Sejauh ini belum ada masalah terkait himbauan kepada masyarakat. Karena belum ada survei secara komprehensif mengatakan masyarakat tidak tahu mekanisme dan tahapan Pilgubsu 2013,” tukas Rajin.

Mengingat anggaran sosialisasi yang tidak terlalu besar, Rajin berharap, kecamatan atau desa dituntut untuk lebih kreatif dalam mengimbau masyarakat dalam keikutsertaanya pada Pilgubsu 2013 mendatang.

“Seperti melakukan informasi secara mobile keliling kampung, atau mengkonsep sebuah acara yang melibatkan orang banyak dengan memasukkan himbauan tentang Pulgubsu. Setidaknya dengan cara itu bisa meminimalisasi biaya sosialisasi,”ujarnya.

Sejauh ini bilang Rajin, anggaran penyelenggaraan Pilgubsu, baru 150 miliar yang terealisasi dalam dua tahapan.
Dari nilai tersebut, didalamnya juga sudah termasuk untuk anggaran sosialisasi awal baik cetak maupun elektronik seperti radio yang mengajak untuk sosialisasi daftar pemilih sementara, agar tidak ada lagi alasan masyarakat tidak terdaftar.

“Kita harapkan sisa anggaran nantinya bisa direalisasikan pada APBD murni 2013 nanti,”ujarnya.       Disinggung mengenai proses tender yang telah dilakukan, Rajin mengaku ada beberapa proses tender yang telah dilalui. Salahsatunya yakni tender penyediaan spanduk. “Proses tender mengikuti mekanisme pengadaan barang dan jasa, sesuai nilainya kalau memang nilainya kecil bisa dilakukan penunjukan langsung tanpa proses tender,” ujarnya.
Sementara itu pantauan di beberapa lokasi, imbauan dan informasi di spanduk maupun baliho terkait jadwal pelaksanaan Pilgubsu yang akan berlangsung 7 Maret 2013 mendatang, belum tampak menghiasi sejumlah kawasan jalan protokol.

Imbauan  hanya terlihat didepan kantor penyelenggara pemilihan kepala daerah seperti KPU Sumut, KPU Medan, dan Panwas.
Bahkan tak jarang sebahagian masyarakat khususnya Kota Medan belum mengetahui jadwal pasti penyelenggaraan Pilgubsu. Hal ini diakui Fuad, warga Helvetia Medan. “Kalau kapan pemilihannya kurang tahu bang, paling pertengahan 2013,”sebut pria yang berprofesi sebagai pedagang di sebuah toko di kawasan Helvetia. (uma)

MEDAN- Dalam waktu dekat tahapan sosialiasasi Pilgubsu akan segera dimulai hgingga tingkat kelurahan/desa. Untuk itu pula KPUD Sumut menganggarkan biaya sosialisasi untuk setiap kecamatan sekitar Rp5 juta. Dari Rp480 miliar anggaran yang diajukan KPUD Sumut untuk penyelenggaraan Pilgubsu 2013, sekitar Rp18 miliar diposting untuk biaya sosialisasi. Anggaran itu juga memuat biaya penyelenggaran debat kandidat.

“Sejauh ini belum ada masalah terkait himbauan kepada masyarakat. Karena belum ada survei secara komprehensif mengatakan masyarakat tidak tahu mekanisme dan tahapan Pilgubsu 2013,” tukas Rajin.

Mengingat anggaran sosialisasi yang tidak terlalu besar, Rajin berharap, kecamatan atau desa dituntut untuk lebih kreatif dalam mengimbau masyarakat dalam keikutsertaanya pada Pilgubsu 2013 mendatang.

“Seperti melakukan informasi secara mobile keliling kampung, atau mengkonsep sebuah acara yang melibatkan orang banyak dengan memasukkan himbauan tentang Pulgubsu. Setidaknya dengan cara itu bisa meminimalisasi biaya sosialisasi,”ujarnya.

Sejauh ini bilang Rajin, anggaran penyelenggaraan Pilgubsu, baru 150 miliar yang terealisasi dalam dua tahapan.
Dari nilai tersebut, didalamnya juga sudah termasuk untuk anggaran sosialisasi awal baik cetak maupun elektronik seperti radio yang mengajak untuk sosialisasi daftar pemilih sementara, agar tidak ada lagi alasan masyarakat tidak terdaftar.

“Kita harapkan sisa anggaran nantinya bisa direalisasikan pada APBD murni 2013 nanti,”ujarnya.       Disinggung mengenai proses tender yang telah dilakukan, Rajin mengaku ada beberapa proses tender yang telah dilalui. Salahsatunya yakni tender penyediaan spanduk. “Proses tender mengikuti mekanisme pengadaan barang dan jasa, sesuai nilainya kalau memang nilainya kecil bisa dilakukan penunjukan langsung tanpa proses tender,” ujarnya.
Sementara itu pantauan di beberapa lokasi, imbauan dan informasi di spanduk maupun baliho terkait jadwal pelaksanaan Pilgubsu yang akan berlangsung 7 Maret 2013 mendatang, belum tampak menghiasi sejumlah kawasan jalan protokol.

Imbauan  hanya terlihat didepan kantor penyelenggara pemilihan kepala daerah seperti KPU Sumut, KPU Medan, dan Panwas.
Bahkan tak jarang sebahagian masyarakat khususnya Kota Medan belum mengetahui jadwal pasti penyelenggaraan Pilgubsu. Hal ini diakui Fuad, warga Helvetia Medan. “Kalau kapan pemilihannya kurang tahu bang, paling pertengahan 2013,”sebut pria yang berprofesi sebagai pedagang di sebuah toko di kawasan Helvetia. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/