26.6 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Effendi Kritik Anggaran Kesehatan

MEDAN- Cagubsu Effendi MS Simbolon akan mengutamakan dengan meningkatkan anggaran di bidang kesehatan bagi masyarakat atau mereka yang tergolong ekonomi lemah. “APBD itu untuk kepentingan rakyat. Tapi untuk APBD Sumut ke depan, saya akan utamakan masyarakat miskin, seperti kesehatan,” kata Effendi, Minggu (26/1), di Medan.

Jika dipercaya masyarakat memimpin Sumut, Effendi berjanji mempelajari APBD Sumut. Sebab, APBD adalah kunci pembangunan Sumut. “Paling saya utamakan adalah soal kesehatan yakni pembagian Jaminan Kesehatan Masyarakat dengan segala kemudahan dan pelayanan medis,” dia menambahkan.
Cagubsu yang berpasangan dengan Djumiran Abdi ini menegaskan tak boleh ada perbedaan atau pilih kasih dalam pelayanan kesehatan kepada warga yang bermukim di Kota dan pelosok pedesaan. Pemerintah bersama DPR setiap tahun terus berupaya membahas dan meningkatkan alokasi anggaran guna menambah fasilitas kesehatan setiap provinsinya.

“Pemerintah pada tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp31 triliun melalui APBN untuk Kementerian Kesehatan. Anggaran itu ditambah dengan APBD dari masing-masing provinsi serta kabupaten/kota,” ungkapnya.

Peningkatan anggaran kesehatan, tambah anggota Komisi VII DPR RI ini, harus diimbangi dengan optimalisasi pelayanan kesehatan pada masyarakat, tanpa membedakan latar belakang status sosial dan ekonomi mereka.

“Ada beberapa kejadian pasien berstatus miskin pelayanannya diberikan seadanya. Hal seperti itu tak akan terjadi kedepannya. Masalah kesehatan dan pelayanannya akan ditata rapi tanpa status sosial,” janji Effendi. (adv)

MEDAN- Cagubsu Effendi MS Simbolon akan mengutamakan dengan meningkatkan anggaran di bidang kesehatan bagi masyarakat atau mereka yang tergolong ekonomi lemah. “APBD itu untuk kepentingan rakyat. Tapi untuk APBD Sumut ke depan, saya akan utamakan masyarakat miskin, seperti kesehatan,” kata Effendi, Minggu (26/1), di Medan.

Jika dipercaya masyarakat memimpin Sumut, Effendi berjanji mempelajari APBD Sumut. Sebab, APBD adalah kunci pembangunan Sumut. “Paling saya utamakan adalah soal kesehatan yakni pembagian Jaminan Kesehatan Masyarakat dengan segala kemudahan dan pelayanan medis,” dia menambahkan.
Cagubsu yang berpasangan dengan Djumiran Abdi ini menegaskan tak boleh ada perbedaan atau pilih kasih dalam pelayanan kesehatan kepada warga yang bermukim di Kota dan pelosok pedesaan. Pemerintah bersama DPR setiap tahun terus berupaya membahas dan meningkatkan alokasi anggaran guna menambah fasilitas kesehatan setiap provinsinya.

“Pemerintah pada tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp31 triliun melalui APBN untuk Kementerian Kesehatan. Anggaran itu ditambah dengan APBD dari masing-masing provinsi serta kabupaten/kota,” ungkapnya.

Peningkatan anggaran kesehatan, tambah anggota Komisi VII DPR RI ini, harus diimbangi dengan optimalisasi pelayanan kesehatan pada masyarakat, tanpa membedakan latar belakang status sosial dan ekonomi mereka.

“Ada beberapa kejadian pasien berstatus miskin pelayanannya diberikan seadanya. Hal seperti itu tak akan terjadi kedepannya. Masalah kesehatan dan pelayanannya akan ditata rapi tanpa status sosial,” janji Effendi. (adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/