SUMUTPOS.CO – Sejak beroperasinya gedung baru Pasar Marelan, Jalan Marelan Raya, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, banyak pedagang yang sudah membayar lapak dan kios tapi belum diberikan lapaknya oleh Perusahaan Daerah (PD) Kota Medan.
Salah satu pedagang, P br Nainggolan mengatakan, pedagang yang berjualan di pelataran telah melakukan aksi terkait soal meja dan lapak yang belum mereka terima. Bahkan, mereka sudah melayangkan surat, namun PD Pasar mengabaikannya.
“Sampai sekarang, banyak pedagang belum dapat lapak dan belum dilakukan pengundian ulang. Kami masih menagih janji Pak Sekda Kota Medan. Kalau masalah ini dibiarkan terus, maka kami akan demo lagi nanti,” tegas P br Nainggolan, Selasa (29/5).
Disesalkannya, banyak lapak yang telah ditempati pedagang adalah milik beberapa orang yang punya kepentingan, selanjutnya lapak itu disewakan kepada pedagang.”Kami minta, agar dilakukan pengundian ulang, bayangkan, pengurus P3TM banyak punya lapak di gedung itu, kami minta ini untuk diusut ulang, jangan rugikan kami pedagang, kami telah dizolomi,” ungkap P br Nainggolan.
SUMUTPOS.CO – Sejak beroperasinya gedung baru Pasar Marelan, Jalan Marelan Raya, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, banyak pedagang yang sudah membayar lapak dan kios tapi belum diberikan lapaknya oleh Perusahaan Daerah (PD) Kota Medan.
Salah satu pedagang, P br Nainggolan mengatakan, pedagang yang berjualan di pelataran telah melakukan aksi terkait soal meja dan lapak yang belum mereka terima. Bahkan, mereka sudah melayangkan surat, namun PD Pasar mengabaikannya.
“Sampai sekarang, banyak pedagang belum dapat lapak dan belum dilakukan pengundian ulang. Kami masih menagih janji Pak Sekda Kota Medan. Kalau masalah ini dibiarkan terus, maka kami akan demo lagi nanti,” tegas P br Nainggolan, Selasa (29/5).
Disesalkannya, banyak lapak yang telah ditempati pedagang adalah milik beberapa orang yang punya kepentingan, selanjutnya lapak itu disewakan kepada pedagang.”Kami minta, agar dilakukan pengundian ulang, bayangkan, pengurus P3TM banyak punya lapak di gedung itu, kami minta ini untuk diusut ulang, jangan rugikan kami pedagang, kami telah dizolomi,” ungkap P br Nainggolan.