32.8 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Jajanan Berbuka Puasa Diperiksa

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan mendatangi salah satu jajanan kuliner berbuka puasa.

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, berupaya melindungi warganya dari makanan yang mengandung zat berbahaya. Untuk itu, setiap hari, mulai Kamis (24/5), Dinas yang dipimpin Muslim Harahap itu melakukan pemeriksaan makanan dan minuman yang dijual di Kota Medan.

Dalam hal ini, 4 tim dibentuk. Setiap tim dilengkapi mobil laboratorium untuk terjun, menyebar ke lokasi-lokasi penjualan makanan dan minuman, lalu memeriksa makanan dan minuman yang dijual sebagai menu tambahan berbuka puasa khususnya.

“Kita sudah menjadwalkan pemeriksaan hingga Rabu (31/5) mendatang. Setelah itu, bukan berarti berhenti. Pengawasan dan pemantauan tetap dilakukan,” ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Medan, Muslim Harahap ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (28/5).

Dijelaskan Muslim, dalam melakukan pemeriksaan, pihaknya membeli setiap makanan dan minuman untuk sampel. Kemudian, sampel langsung diperiksa di mobil laboratorium. Selain itu, penjual makanan dan minuman yang diperiksa juga didata dan diimbau agar berjualan dengan baik dan benar.

Dengan begitu, lanjutnya, bila tetap terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, data yang ada akan dapat membantu mengusut permasalahan.”Bagi setiap makanan dan minuman yang setelah kita periksa aman, akan diberi tanda. Kita menempel stiker di tempat penjualan makanan ataupun minuman tersebut. Kita harap stiker tersebut dapat bermanfaat, baik bagi penjual dan pembeli, ” tambah Muslim.

Disinggung soal temuan makanan atau minuman menggunakan zat berbahaya, Muslim menyebut sejauh ini belum ada ditemukan. Namun, Muslim mengimbau untuk berjualan makanan atau minuman dengan jujur, baik dan benar. Begitu juga dengan masyarakat, diingatkannya untuk berbelanja dengan bijak.

“Kalau ada temuan, belum tentu juga itu perbuatan si penjual. Kita akan telusuri sampai ke tempat penjualan bahan dari makanan atau minuman. Dalam hal ini, kita berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya,” kata Muslim.

Dijelaskan Muslim jadwal pemeriksaan itu, pada 24 Mei di Kecamatan Medan Belawan, Medan Denai dan Medan Helvetia. Kemudian pada 25 Mei di Kecamatan Medan Kota, Medan Petisah dan Medan Labuhan. Selanjutnya pada 28 Mei di Medan Sunggal, Medan Tembung, Medan Tuntungan dan Medan Maimun, pada 30 Mei di Medan Baru, Ramadhan Fair dan Medan Perjuangan. Terakhir pada 31 Mei di Medan Area, Medan Timur, Medan Deli dan Medan Amplas.

Beberapa penjual makanan saat ditanyai Sumut Pos, mengaku tidak keberatan dengan langkah itu. Mereka mengaku pemeriksaan itu juga untuk melindungi masyarakat, termasuk penjual makanan dan minuman.

Sementara seorang pria sedang membeli kue di sebuah tempat penjualan kue di kawasan Jalan Denai yang sedang diperiksa oleh Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, mengaku senang dengan pemeriksaan itu.”Kalau sudah diperiksa begini. Semakin yakin kita mengkonsumsinya,” ujar pria bernama Godek ini. (ain)

 

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan mendatangi salah satu jajanan kuliner berbuka puasa.

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, berupaya melindungi warganya dari makanan yang mengandung zat berbahaya. Untuk itu, setiap hari, mulai Kamis (24/5), Dinas yang dipimpin Muslim Harahap itu melakukan pemeriksaan makanan dan minuman yang dijual di Kota Medan.

Dalam hal ini, 4 tim dibentuk. Setiap tim dilengkapi mobil laboratorium untuk terjun, menyebar ke lokasi-lokasi penjualan makanan dan minuman, lalu memeriksa makanan dan minuman yang dijual sebagai menu tambahan berbuka puasa khususnya.

“Kita sudah menjadwalkan pemeriksaan hingga Rabu (31/5) mendatang. Setelah itu, bukan berarti berhenti. Pengawasan dan pemantauan tetap dilakukan,” ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Medan, Muslim Harahap ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (28/5).

Dijelaskan Muslim, dalam melakukan pemeriksaan, pihaknya membeli setiap makanan dan minuman untuk sampel. Kemudian, sampel langsung diperiksa di mobil laboratorium. Selain itu, penjual makanan dan minuman yang diperiksa juga didata dan diimbau agar berjualan dengan baik dan benar.

Dengan begitu, lanjutnya, bila tetap terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, data yang ada akan dapat membantu mengusut permasalahan.”Bagi setiap makanan dan minuman yang setelah kita periksa aman, akan diberi tanda. Kita menempel stiker di tempat penjualan makanan ataupun minuman tersebut. Kita harap stiker tersebut dapat bermanfaat, baik bagi penjual dan pembeli, ” tambah Muslim.

Disinggung soal temuan makanan atau minuman menggunakan zat berbahaya, Muslim menyebut sejauh ini belum ada ditemukan. Namun, Muslim mengimbau untuk berjualan makanan atau minuman dengan jujur, baik dan benar. Begitu juga dengan masyarakat, diingatkannya untuk berbelanja dengan bijak.

“Kalau ada temuan, belum tentu juga itu perbuatan si penjual. Kita akan telusuri sampai ke tempat penjualan bahan dari makanan atau minuman. Dalam hal ini, kita berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya,” kata Muslim.

Dijelaskan Muslim jadwal pemeriksaan itu, pada 24 Mei di Kecamatan Medan Belawan, Medan Denai dan Medan Helvetia. Kemudian pada 25 Mei di Kecamatan Medan Kota, Medan Petisah dan Medan Labuhan. Selanjutnya pada 28 Mei di Medan Sunggal, Medan Tembung, Medan Tuntungan dan Medan Maimun, pada 30 Mei di Medan Baru, Ramadhan Fair dan Medan Perjuangan. Terakhir pada 31 Mei di Medan Area, Medan Timur, Medan Deli dan Medan Amplas.

Beberapa penjual makanan saat ditanyai Sumut Pos, mengaku tidak keberatan dengan langkah itu. Mereka mengaku pemeriksaan itu juga untuk melindungi masyarakat, termasuk penjual makanan dan minuman.

Sementara seorang pria sedang membeli kue di sebuah tempat penjualan kue di kawasan Jalan Denai yang sedang diperiksa oleh Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, mengaku senang dengan pemeriksaan itu.”Kalau sudah diperiksa begini. Semakin yakin kita mengkonsumsinya,” ujar pria bernama Godek ini. (ain)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/