33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Tim Djoss Tetap Tunggu KPU

Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus bersama Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih, Sekertaris Soetarto, dan Ketua BP Pemilu Mangapul Purba.

SUMUTPOS.CO – Tim Pemenangan Djarot-Sihar (Djoss) masing menunggu hasil akhir rekapitulasi suara dari KPU. Karenanya, mereka tetap mengawal proses penghitungan hasil pencoblosan surat suara. Bahkan, pengurus di tingkat kabupaten/kota menyiapkan pos pengaduan temuan kecurangan pilkada, di kantor masing-masing.

Tim pemenangan Djoss yang juga pengurus DPD PDIP Sumut, Baskami Ginting mengatakan, apapun hasil Pilgub Sumut pihaknya akan siap menerima. Meskipun posisi mereka tidak berada di kemenangan. Namun seluruh kader dan pendukung Djoss serta pengurus partai, katanya akan tetap mengawal penghitungan berdasarkan formulir C1 yang dikumpulkan dari seluruh TPS. “Ya sampai sekarang masih kita lakukan penghitungan formulir C1. Kita juga kan menunggu keputusan KPU tentang hasil Pilgub Sumut,” ujar Baskami kepada Sumut Pos, Jumat (29/6).

Selain itu, pihaknya juga membuka pengaduan di seluruh kantor DPC PDIP kabupaten/kota se-Sumut. Jika ada pihak atau warga yang melihat dan mengetahui adanya indikasi dugaan kecurangan Pilkada, dapat menyampaikannya ke posko yang ada.

“Kita sudah intruksi ke seluruh cabang, agar terus mengawal suara C1. Tetapi perlu diingat, laporan yang kita terima jika ada yang masuk, harus dilihat dulu apakah jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Jadi bukan sekadar laporan begitu saja,” jelasnya.Pun begitu, pihaknya tidak ingin menaruh curiga yang begitu besar terhadap proses Pilkada yang berlangsung Rabu (27/6) lalu. Adapun tindak lanjut yang akan diambil jika memang ditemukan dugaan kecurangan, maka secara prosedur, Baskami menyebutkan bahwa tim akan menempuh jalur hukum yang sesuai aturan main.

“Beda pendapat itu biasa, sebab politik itukan hak masing-masing individu. Begitu juga dalam pesta demokrasi, kalah menang tentu jadi konsekuensi. Yang jelas kita terus jalan, sembari KPU merekapitulasi, di internal kita juga menghitung C1 juga,” pungkasnya. (prn/bal)

Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus bersama Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih, Sekertaris Soetarto, dan Ketua BP Pemilu Mangapul Purba.

SUMUTPOS.CO – Tim Pemenangan Djarot-Sihar (Djoss) masing menunggu hasil akhir rekapitulasi suara dari KPU. Karenanya, mereka tetap mengawal proses penghitungan hasil pencoblosan surat suara. Bahkan, pengurus di tingkat kabupaten/kota menyiapkan pos pengaduan temuan kecurangan pilkada, di kantor masing-masing.

Tim pemenangan Djoss yang juga pengurus DPD PDIP Sumut, Baskami Ginting mengatakan, apapun hasil Pilgub Sumut pihaknya akan siap menerima. Meskipun posisi mereka tidak berada di kemenangan. Namun seluruh kader dan pendukung Djoss serta pengurus partai, katanya akan tetap mengawal penghitungan berdasarkan formulir C1 yang dikumpulkan dari seluruh TPS. “Ya sampai sekarang masih kita lakukan penghitungan formulir C1. Kita juga kan menunggu keputusan KPU tentang hasil Pilgub Sumut,” ujar Baskami kepada Sumut Pos, Jumat (29/6).

Selain itu, pihaknya juga membuka pengaduan di seluruh kantor DPC PDIP kabupaten/kota se-Sumut. Jika ada pihak atau warga yang melihat dan mengetahui adanya indikasi dugaan kecurangan Pilkada, dapat menyampaikannya ke posko yang ada.

“Kita sudah intruksi ke seluruh cabang, agar terus mengawal suara C1. Tetapi perlu diingat, laporan yang kita terima jika ada yang masuk, harus dilihat dulu apakah jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Jadi bukan sekadar laporan begitu saja,” jelasnya.Pun begitu, pihaknya tidak ingin menaruh curiga yang begitu besar terhadap proses Pilkada yang berlangsung Rabu (27/6) lalu. Adapun tindak lanjut yang akan diambil jika memang ditemukan dugaan kecurangan, maka secara prosedur, Baskami menyebutkan bahwa tim akan menempuh jalur hukum yang sesuai aturan main.

“Beda pendapat itu biasa, sebab politik itukan hak masing-masing individu. Begitu juga dalam pesta demokrasi, kalah menang tentu jadi konsekuensi. Yang jelas kita terus jalan, sembari KPU merekapitulasi, di internal kita juga menghitung C1 juga,” pungkasnya. (prn/bal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/