30 C
Medan
Saturday, June 15, 2024

Fraksi Demokrat DPRD Medan Gelar Gebyar Muharram dan Silaturahmi Akbar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan menggelar Gebyar Muharram 1445 Hijriah dan Silaturahim Akbar di Jalan Bunga Mawar Nomor 104, Kelurahan PB Selayang, Medan Selayang, Minggu (30/7/2023). Kegiatan ini dihadiri ratusan ibu-ibu dari sejumlah majelis taklim dan pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) se-Kecamatan Medan Selayang.

Dalam kegiatan ini, Ketua Fraksi Burhanuddin Sitepu, Wakil Ketua Fraksi Parlindungan Sipahutar, dua kader Partai Demokrat Syahriandi dan Erwinsyah Hasibuan, serta Anggota DPD RI KH Muhammad Nuh ditepungtawari dan didoakan ibu-ibu majelis taklim agar sukses pada Pemilu 2024. Selain itu, Fraksi Demokrat DPRD Kota Medan juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu, penggali kubur dan bilal jenazah.

Zul Hasan Basri, selaku tokoh masyarakat, mengajak ibu-ibu majelis taklim untuk mendoakan agar Burhanuddin Sitepu bisa menjadi anggota DPRD Sumut, Parlindungan Sipahutar, Syahriandi, dan Erwin Hasibuan bisa menjadi anggota DPRD Kota Medan, serta Muhammad Nuh kembali terpilih sebagai anggota DPD RI untuk kedua kalinya. “Burhanuddin Sitepu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan, sudah 15 tahun berbuat untuk masyarakat. Dia selalu ingat dan selalu tersenyum bersama kita. Bukan hanya kebersamaan, tapi juga kesetiaannya sudah ditunjukkan kepada kita. Di tahun 2024, dia berhajat untuk beranjak ke DPRD Sumut. Mari kita doakan, semoga hajatnya bisa tercapai. Begitu juga dengan Parlindungan Sipahutar, Syariandi, Erwinsyah Hasibuan, dan Ustad Muhammad Nuh,” seru Zul Hasan Basri.

Burhanuddin Sitepu dalam kesempatan itu menyampaikan salam dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurut Burhanuddin, sebelum digelarnya Gebyar Muharram dan Silaturahmi Akbar ini, dirinya terlebih dulu meminta izin kepada AHY. “Alhamdulillah sambutan Mas AHY luar biasa, dan meminta saya menyampaikan salam dari Ketua Umum Mas AHY untuk kita semua di sini,” kata Burhanuddin Sitepu yang disambut antusias undangan yang hadir.

Lebih lanjut dikatakan Burhanuddin, peran ibu-ibu majelis taklim terhadap karirnya di dunia politik cukup besar. “Saya yakin, tanpa ibu-ibu semua saya ini bukan siapa-siapa,” ujarnya.

Anggota DPRD Medan tiga periode ini mengungkapkan, saat pertama kali mencalonkan diri sebagai anggota dewan, dia dituntun dan diperkenalkan almarhumah ibunya kepada ibu-ibu pengajian. Kebetulan saat itu, ibunya memimpin tiga majelis taklim. “Setiap ada pengajian, saya diperkenalkan,” kenangnya.

Hingga akhirnya, dia terpilih menjadi anggota DPRD Medan untuk pertama kalinya pada 2009. “Namun sayangnya, tiga bulan sebelum dilantik sebagai anggota dewan, ibu saya meninggal dunia. Saat pelantikan, saya sedih teringat akan perjuangan ibu saya. Alangkah bahagianya ibu saya jika bisa melihat saya dilantik sebagai anggota dewan,” bebernya lagi.

Karenanya, ungkap Burhanuddin, setelah menjadi anggota dewan, dirinya tak pernah melupakan ibu-ibu majelis taklim. “Saya ingin menunaikan janji saya. Keman saya diundang pengajian, selalu saya upayakan hadir. Dan apa yang bisa saya bantu, akan saya bantu,” tegasnya.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan ini pun mengaku sudah menjadi bagian dari keluarga besar ibu-ibu pengajian. “Makanya saya mendirikan majelis taklim ibu-ibu yang diberi nama Majelis Taklim Nurul Burhanuddin. Saya harapkan, majelis taklim ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” harapnya.

Bukan itu saja, Burhanuddin juga mendirikan wadah para Ustad Muda yang tersebar di Kota Medan dan sekitarnya, yakni Majelis Nurul Burhanuddin. “Ada 30 ustad muda di dalamnya, dan mereka siap untuk mensyiarkan Islam kepada masyarakat melalui pengajian-pengajian. Jika ada yang butuh ustad, bisa memanfaatkan ustad-ustad muda ini tanpa biaya apapun,” pungkasnya.

Sementara Parlindungan Sipahutar mengucapkan terima kasih kepada seluruh majelis taklim dan undangan yang hadir atas tepung tawar dan doa yang disampaikan. Sesuai tema Gebyar Muharram yang digelar, Parlindungan mengajak ibu-ibu majelis taklim untuk tetap merajut kebersamaan dan kesetiaan menuju perubahan dan perbaikan.

“Tadi kami sudah didoakan dan diberi semangat, dan Abang kami Burhanuddin Sitepu bisa naik kelas menjadi anggota DPRD Sumut. Begitu juga dengan Ustad Muhammad Nuh yang juga berencana lanjut menjadi anggota DPD RI. Semoga kita diberi kemudahan dan kesehatan dalam mengemban amanah yang diberikan,” pungkasnya.

Anggota DPD RI Muhammad Nuh mengapresiasi kegiatan Gebyar Muharram dan Silaturahmi Akbar yang dilaksanakan Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan ini. “Sebenarnya wajar sekali jika Bulan Muharram ini kita sambut dengan semangat dan suka cita. Karena Bulan Muharram ini bulan pertama tahun Hijriyah dan menjadi salah satu bulan yang diutamakan,” ujar Nuh.

Nuh mengaku, baru tiga bulan mengenal secara fisik dengan Burhanuddin Sitepu. Namun sebelumnya, Nuh mengaku sudah lama mendengar kiprah Burhanuddin di lembaga DPRD Medan. Dia pun berkeyakinan, Burhanuddin Sitepu sosok yang baik. “Sudah 3 periode di DPRD Medan, berarti silaturahimnya selama ini bagus,” ujarnya.

Dia pun menyebutkan, 14 Februari 2024 momentum yang strategis bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menentukan pemimpin untuk lima tahun ke depan. Dia pun mendoakan agar Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan jujur dan adil. “Kita berharap pada 2024 terpilihlah presiden yang baik, anggota DPR yang baik, anggota DPD RI yang baik, dan anggota DPRD yang baik. Jika kita memiliki pemimpin yang baik, negara kita akan menjadi negara yang baik pula,” sebutnya.

Karenanya, Nuh kembali berpesan agar pada Pemilu 2024 semua sama-sama berjuang, tidak bisa sendirian. “One man one vote. Mari kita pilih pemimpin yang terbaik dari yang baik. Sebagai umat musli, kita harus punya harapan. Jangan apatis, apalagi putus asa. Semoga kita bisa ikut mengantarkan presiden yang terbaik. Kita semua harus bersemangat,” tandasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan menggelar Gebyar Muharram 1445 Hijriah dan Silaturahim Akbar di Jalan Bunga Mawar Nomor 104, Kelurahan PB Selayang, Medan Selayang, Minggu (30/7/2023). Kegiatan ini dihadiri ratusan ibu-ibu dari sejumlah majelis taklim dan pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) se-Kecamatan Medan Selayang.

Dalam kegiatan ini, Ketua Fraksi Burhanuddin Sitepu, Wakil Ketua Fraksi Parlindungan Sipahutar, dua kader Partai Demokrat Syahriandi dan Erwinsyah Hasibuan, serta Anggota DPD RI KH Muhammad Nuh ditepungtawari dan didoakan ibu-ibu majelis taklim agar sukses pada Pemilu 2024. Selain itu, Fraksi Demokrat DPRD Kota Medan juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu, penggali kubur dan bilal jenazah.

Zul Hasan Basri, selaku tokoh masyarakat, mengajak ibu-ibu majelis taklim untuk mendoakan agar Burhanuddin Sitepu bisa menjadi anggota DPRD Sumut, Parlindungan Sipahutar, Syahriandi, dan Erwin Hasibuan bisa menjadi anggota DPRD Kota Medan, serta Muhammad Nuh kembali terpilih sebagai anggota DPD RI untuk kedua kalinya. “Burhanuddin Sitepu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan, sudah 15 tahun berbuat untuk masyarakat. Dia selalu ingat dan selalu tersenyum bersama kita. Bukan hanya kebersamaan, tapi juga kesetiaannya sudah ditunjukkan kepada kita. Di tahun 2024, dia berhajat untuk beranjak ke DPRD Sumut. Mari kita doakan, semoga hajatnya bisa tercapai. Begitu juga dengan Parlindungan Sipahutar, Syariandi, Erwinsyah Hasibuan, dan Ustad Muhammad Nuh,” seru Zul Hasan Basri.

Burhanuddin Sitepu dalam kesempatan itu menyampaikan salam dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurut Burhanuddin, sebelum digelarnya Gebyar Muharram dan Silaturahmi Akbar ini, dirinya terlebih dulu meminta izin kepada AHY. “Alhamdulillah sambutan Mas AHY luar biasa, dan meminta saya menyampaikan salam dari Ketua Umum Mas AHY untuk kita semua di sini,” kata Burhanuddin Sitepu yang disambut antusias undangan yang hadir.

Lebih lanjut dikatakan Burhanuddin, peran ibu-ibu majelis taklim terhadap karirnya di dunia politik cukup besar. “Saya yakin, tanpa ibu-ibu semua saya ini bukan siapa-siapa,” ujarnya.

Anggota DPRD Medan tiga periode ini mengungkapkan, saat pertama kali mencalonkan diri sebagai anggota dewan, dia dituntun dan diperkenalkan almarhumah ibunya kepada ibu-ibu pengajian. Kebetulan saat itu, ibunya memimpin tiga majelis taklim. “Setiap ada pengajian, saya diperkenalkan,” kenangnya.

Hingga akhirnya, dia terpilih menjadi anggota DPRD Medan untuk pertama kalinya pada 2009. “Namun sayangnya, tiga bulan sebelum dilantik sebagai anggota dewan, ibu saya meninggal dunia. Saat pelantikan, saya sedih teringat akan perjuangan ibu saya. Alangkah bahagianya ibu saya jika bisa melihat saya dilantik sebagai anggota dewan,” bebernya lagi.

Karenanya, ungkap Burhanuddin, setelah menjadi anggota dewan, dirinya tak pernah melupakan ibu-ibu majelis taklim. “Saya ingin menunaikan janji saya. Keman saya diundang pengajian, selalu saya upayakan hadir. Dan apa yang bisa saya bantu, akan saya bantu,” tegasnya.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan ini pun mengaku sudah menjadi bagian dari keluarga besar ibu-ibu pengajian. “Makanya saya mendirikan majelis taklim ibu-ibu yang diberi nama Majelis Taklim Nurul Burhanuddin. Saya harapkan, majelis taklim ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” harapnya.

Bukan itu saja, Burhanuddin juga mendirikan wadah para Ustad Muda yang tersebar di Kota Medan dan sekitarnya, yakni Majelis Nurul Burhanuddin. “Ada 30 ustad muda di dalamnya, dan mereka siap untuk mensyiarkan Islam kepada masyarakat melalui pengajian-pengajian. Jika ada yang butuh ustad, bisa memanfaatkan ustad-ustad muda ini tanpa biaya apapun,” pungkasnya.

Sementara Parlindungan Sipahutar mengucapkan terima kasih kepada seluruh majelis taklim dan undangan yang hadir atas tepung tawar dan doa yang disampaikan. Sesuai tema Gebyar Muharram yang digelar, Parlindungan mengajak ibu-ibu majelis taklim untuk tetap merajut kebersamaan dan kesetiaan menuju perubahan dan perbaikan.

“Tadi kami sudah didoakan dan diberi semangat, dan Abang kami Burhanuddin Sitepu bisa naik kelas menjadi anggota DPRD Sumut. Begitu juga dengan Ustad Muhammad Nuh yang juga berencana lanjut menjadi anggota DPD RI. Semoga kita diberi kemudahan dan kesehatan dalam mengemban amanah yang diberikan,” pungkasnya.

Anggota DPD RI Muhammad Nuh mengapresiasi kegiatan Gebyar Muharram dan Silaturahmi Akbar yang dilaksanakan Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan ini. “Sebenarnya wajar sekali jika Bulan Muharram ini kita sambut dengan semangat dan suka cita. Karena Bulan Muharram ini bulan pertama tahun Hijriyah dan menjadi salah satu bulan yang diutamakan,” ujar Nuh.

Nuh mengaku, baru tiga bulan mengenal secara fisik dengan Burhanuddin Sitepu. Namun sebelumnya, Nuh mengaku sudah lama mendengar kiprah Burhanuddin di lembaga DPRD Medan. Dia pun berkeyakinan, Burhanuddin Sitepu sosok yang baik. “Sudah 3 periode di DPRD Medan, berarti silaturahimnya selama ini bagus,” ujarnya.

Dia pun menyebutkan, 14 Februari 2024 momentum yang strategis bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menentukan pemimpin untuk lima tahun ke depan. Dia pun mendoakan agar Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan jujur dan adil. “Kita berharap pada 2024 terpilihlah presiden yang baik, anggota DPR yang baik, anggota DPD RI yang baik, dan anggota DPRD yang baik. Jika kita memiliki pemimpin yang baik, negara kita akan menjadi negara yang baik pula,” sebutnya.

Karenanya, Nuh kembali berpesan agar pada Pemilu 2024 semua sama-sama berjuang, tidak bisa sendirian. “One man one vote. Mari kita pilih pemimpin yang terbaik dari yang baik. Sebagai umat musli, kita harus punya harapan. Jangan apatis, apalagi putus asa. Semoga kita bisa ikut mengantarkan presiden yang terbaik. Kita semua harus bersemangat,” tandasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/