“Anehnya sudah 2 kali kejadian, namun pihak perusahaan terkesan menutup-nutupinya dan tak melapor ke polisi. Seperti tadi, kejadian pukul 10.30 wib, namun polisi mengetahui pukul 14.30 wib,” pungkasnya sembari menambahkan banyak warga yang mengabadikan para korban dengan video kamera handphone.
Pantauan di TKP, tiang pipa besi terlihat miring tertahan kabel listrik yang masih memiliki arus. Dua pekerja ketika dihampiri guna diwawancarai, langsung kabur. Sedangkan petugas kepolisian langsung membawa mobil Pick-up ke Mako guna dijadikan barang-bukti.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean SH SIK didampingi Kanit Reskrim, Iptu Philip Antonio Purba SH mengatakan para korban masih dirawat di RSU dr Pirngadi Medan.
“Korban masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangannya. Kita akan memanggil pihak perusahaan guna diperiksa. Untuk perkembangannya nanti kita sampaikan lagi,” tegasnya.
Sebelumnya, sekira 2 bulan lalu seorang pekerja yang identitasnya belum diketahui juga sekarat kesetrum arus listrik saat memasang tiang penyangga kabel jaringan WIFI. Hingga kejadian ini, Polsek Percut Seituan belum ada menerima laporan dari pihak perusahaan. (sor/ras)