27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

4 Pemasang Jaringan WIFI Kesetrum, 3 Kritis

Pekerja jaringan WIFI yang luka ringan kesetrum listrik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Kecelakaan kerja terjadi saat pemasangan tiang penyangga kabel jaringan WIFI di Jalan Aksara, Medan Tembung, Sabtu (28/10) pagi. Empat pekerjanya tersengat arus listrik. Tiga di antaranya bahkan kritis.

Saksi bernama Dwan (42) menyebutkan, sebelum peristiwa naas itu, mobil Pick-up jenis L-300 bermemuatan tiang pipa besi datang ke lokasi. Selanjutnya 3 pemuda dan seorang pria paruh baya segera menurunkan 1 tiang, lalu membawanya ke depan klinik.

“Keempat pekerja itu langsung menegakkan tiang tersebut, lalu memasukkannya ke lubang tepat di samping tiang satunya yang sudah ada di lokasi. Namun tiang yang sudah dilit kain tersebut menyentuh kabel listrik Jaringan Tegangan Menengah (JTM), sehingga suara keras pun timbul,” ujarnya.

Tiba-tiba, 4 pekerja terpental dan terlentang hingga 2-3 meter. Seorang pekerja langsung bangkit dan hanya mengalami luka ringan. Sedangkan 3 lainnya pingsan.

“Dari ketiga korban ada yang kepalanya terluka, dadanya tertusuk benda runcing, tangannya patah dan sebagainya. Melihat itu, pekerja lainnya dibantu warga sekitar segera melarikannya ke klinik dekat pengerjaan proyek,” sebut Dwan.

“Saya dan warga yang lain menggotong korban ke becak barang, lalu mereka dibawa ke rumah sakit. Pria paruh baya mengalami luka paling parah, yakni di bagian kepala dan dadanya tertusuk benda runcing dan serta patah tangan. Di lokasi ada bercak darah di tanah dan di topi korban,” terangnya.

Ditambahkan, peristiwa tersetrumnya pekerja itu adalah kasus kedua. Peristiwa serupa di situ juga terjadi sekitar 2 bulan lalu.

Pekerja jaringan WIFI yang luka ringan kesetrum listrik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Kecelakaan kerja terjadi saat pemasangan tiang penyangga kabel jaringan WIFI di Jalan Aksara, Medan Tembung, Sabtu (28/10) pagi. Empat pekerjanya tersengat arus listrik. Tiga di antaranya bahkan kritis.

Saksi bernama Dwan (42) menyebutkan, sebelum peristiwa naas itu, mobil Pick-up jenis L-300 bermemuatan tiang pipa besi datang ke lokasi. Selanjutnya 3 pemuda dan seorang pria paruh baya segera menurunkan 1 tiang, lalu membawanya ke depan klinik.

“Keempat pekerja itu langsung menegakkan tiang tersebut, lalu memasukkannya ke lubang tepat di samping tiang satunya yang sudah ada di lokasi. Namun tiang yang sudah dilit kain tersebut menyentuh kabel listrik Jaringan Tegangan Menengah (JTM), sehingga suara keras pun timbul,” ujarnya.

Tiba-tiba, 4 pekerja terpental dan terlentang hingga 2-3 meter. Seorang pekerja langsung bangkit dan hanya mengalami luka ringan. Sedangkan 3 lainnya pingsan.

“Dari ketiga korban ada yang kepalanya terluka, dadanya tertusuk benda runcing, tangannya patah dan sebagainya. Melihat itu, pekerja lainnya dibantu warga sekitar segera melarikannya ke klinik dekat pengerjaan proyek,” sebut Dwan.

“Saya dan warga yang lain menggotong korban ke becak barang, lalu mereka dibawa ke rumah sakit. Pria paruh baya mengalami luka paling parah, yakni di bagian kepala dan dadanya tertusuk benda runcing dan serta patah tangan. Di lokasi ada bercak darah di tanah dan di topi korban,” terangnya.

Ditambahkan, peristiwa tersetrumnya pekerja itu adalah kasus kedua. Peristiwa serupa di situ juga terjadi sekitar 2 bulan lalu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/