MEDAN, SUMUTPOS.CO – Petugas gabungan dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur mengungkap dua kelompok begal sadis di Medan. Dari enam pelaku yang diamankan, tiga diantaranya ditembak mati karena berupaya melawan petugas.
Ketiga pimpinan begal yang tewas ditembak yakni Raja Amin Siregar alias Raja (33), warga Jalan Beringin, Pasar VII, Kecamatan Medan Tembung. Safaruddin Siregar alias Serak (38), warga Jalan Denai Gang Muslim, dan M Egi Rival alias Egi (23), warga Jalan Rawa Cangkuk IV, Gang Keluarga, Medan Denai. Dari keterangan polisi, ketiganya sudah puluhan kali beraksi.
Selain menangkap tiga otak pelaku, Polisi juga menangkap tiga anggota rampok lainnya. Mereka adalah M Ridho Padang alias Ridho (24), warga Jalan Rawa Cangkuk IV, Medan Denai, M Ihsan Siregar alias Ihsan (27), warga Jalan Beringin Pasar VII Tembung, dan Arif Fadillah alias Kibo (26), warga Jalan Pasar III Tembung, Gang Alimarta.
Kepada wartawan di Rumah Sakit Bayangkara Medan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto mengatakan, ketiga pembegal tersebut ditangkap dari tiga lokasi berbeda. Raja ditangkap petugas di Jalan Beringin, Pasar VII Tembung bersama rekannya M Ridho Padang alias Ridho (24), warga Jalan Rawa Cangkuk IV, Kecamatan Medan Denai.
Sementara itu, Egy ditangkap di Jalan Panglima Denai beserta temannya Arif Fadillah alias Kibo (26), warga Pasar III Tembung. Sedangkan Serak ditangkap petugas di Jalan Pukat Banting Medan bersama rekannya, M Ihsan Siregar alias Ihsan (27), warga Jalan Beringin Tembung.
“Jadi total yang kita tangkap berjumlah 6 orang dari 3 kelompok,” ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto.
Namun, lanjut Dadang, saat dilakukan pengembangan ketiga tersangka yakni Raja, Egy, dan Serak malah menyerang petugas. Alhasil, petugas terpaksa menembak mati ketiganya karena tidak mengindahkan tembakan peringatan dari petugas.
“Kelompok ini tergolong sadis. Sebab, salah satu kelompok ini yang beraksi di Mabar pada 13 Desember kemarin yang sempat viral di media sosial,” bebernya sambil memperlihatkan rekaman CCTV aksi kelompok tersebut saat beraksi.