28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Tiga Begal Sadis Ditembak Mati

Dari rekaman CCTV itu, tampak korbannya Yunita, seorang guru, dicegat para pelaku. Selanjutnya tas milik Yunita ditarik namun dia melawan dan terseret. Sementara itu, seorang pelaku yang merampas sepedamotor Yunita melindaskan sepedamotor itu ke kaki Yunita. Akibatnya, kaki Yunita mengalami remuk.

Dadang mengatakan, dari hasil interogasi yang dilakukan pihaknya para tersangka mengakui kalau mereka merupakan residivis kasus begal. Karena, mereka lebih dari empat kali keluar masuk penjara. “Mereka ini spesialis kasus begal. Pasalnya, mereka sudah empat kali residivis. Sementara itu, dari laporan polisi yang kita terima mereka beraksi empat kali pada bulan Desember 2017 ini mulai tanggal 13, 23, 26 dan 28. Namun, dari hasil pengungkapan yang kita lakukan lebih dari lima bahkan mencapai 20 laporan polisi,” ujarnya.

Sementara seorang tersangka, M Ridho Padang alias Ridho mengaku baru lima kali beraksi. Dengan gamblang dia mengungkapkan kalau dia berperan sebagai joki dalam setiap aksinya. “Tugas saya jadi joki saja. Tapi kadang ikut eksekusi juga,” kata Ridho.

Dia juga mengaku ikut merampok guru sekolah, Yunita. Bahkan, ia juga terlibat dalam aksi perampokan lain dengan dua temannya yang masih buron. Dia juga mengatakan, mereka beraksi dengan cara memepet motor yang dikendarai korban. Jika melawan, kata Ridho, maka korban akan dilukai. “Kami jarang bawa senjata tajam. Kalau korban melawan, kami pukul kepalanya pakai balok,” kata Ridho sambil meringis menahan sakit. (dvs/adz)

Dari rekaman CCTV itu, tampak korbannya Yunita, seorang guru, dicegat para pelaku. Selanjutnya tas milik Yunita ditarik namun dia melawan dan terseret. Sementara itu, seorang pelaku yang merampas sepedamotor Yunita melindaskan sepedamotor itu ke kaki Yunita. Akibatnya, kaki Yunita mengalami remuk.

Dadang mengatakan, dari hasil interogasi yang dilakukan pihaknya para tersangka mengakui kalau mereka merupakan residivis kasus begal. Karena, mereka lebih dari empat kali keluar masuk penjara. “Mereka ini spesialis kasus begal. Pasalnya, mereka sudah empat kali residivis. Sementara itu, dari laporan polisi yang kita terima mereka beraksi empat kali pada bulan Desember 2017 ini mulai tanggal 13, 23, 26 dan 28. Namun, dari hasil pengungkapan yang kita lakukan lebih dari lima bahkan mencapai 20 laporan polisi,” ujarnya.

Sementara seorang tersangka, M Ridho Padang alias Ridho mengaku baru lima kali beraksi. Dengan gamblang dia mengungkapkan kalau dia berperan sebagai joki dalam setiap aksinya. “Tugas saya jadi joki saja. Tapi kadang ikut eksekusi juga,” kata Ridho.

Dia juga mengaku ikut merampok guru sekolah, Yunita. Bahkan, ia juga terlibat dalam aksi perampokan lain dengan dua temannya yang masih buron. Dia juga mengatakan, mereka beraksi dengan cara memepet motor yang dikendarai korban. Jika melawan, kata Ridho, maka korban akan dilukai. “Kami jarang bawa senjata tajam. Kalau korban melawan, kami pukul kepalanya pakai balok,” kata Ridho sambil meringis menahan sakit. (dvs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/