“Aku sudah membuat laporan baru lagi ke Polrestabes, melapor ke lurah dan camat, juga Satpol PP, tapi belum ada tindakan. Ini kan negara hukum, korbannya anak saya, rumah kami bocor-bocor, pakaian jualan saya pun jadi basah karena bangunan dia merusak atap kami. Kemana lagi kami harus mengadu untuk mencari keadilan,” ucap Juria yang merupakan pedagang pakaian di rumahnya.
Bangunan rumah milik Lim Hok Kiat, Â diduga menyalahi peruntukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), selain menyalahi aturan, pemilik rumah juga diduga dibeking oknum kecamatan Medan Perjuangan.
“Padahal di hari Kamis (18/1) surat peringatan ke dua dari Satpol PP baru diantar kepling ke Lim Hok Kiat, tapi dihari Minggu (20/1), malah semakin berani terang-terangan melanjutkan bangunan rumahnya sambil dijaga sama kepling,” kata Juria.
Juria juga menyayangkan pernyataan pemilik bangunan yang seolah-olah mendapat dukungan dari Lurah, dan Kepling Lingkungan ll, membangun kembali rumahnya setelah surat peringatan ke 2 dari Satpol PP. Sebagai warga lingkungan ll, ia meminta agar Wali Kota menindak dan menegur Camat dan Lurah. Sebab, kepling secara terang-terangan berpihak kepada orang yang punya uang.
Camat Medan Perjuangan Fahri Matondang yang dikonfirmasi wartawan mengaku tidak tahu permasalahan warganya. Fahri meminta agar permasalahan itu ditanyakan pada lurah. “Saya gak tau soal adanya rumah yang dibangun diduga menyalahi peruntukan IMB. Coba tanya lurahnya,”kata Fahri.
Lurah Sidorame Barat I, Iqbal Samosir saat ditemui mengatakan, kalau sudah menanyakan langsung ke Kepling dan mengatakan, tidak ada tupoksinya kepling bisa membekap itu .”Sudah saya tanyakan langsung ke kepling dan katanya tidak ada dia membekap itu,” ujarnya di Kantor Lurah jalan Pelita 3 gang Pepaya,
Senin (29/1/2018).
Ditempat yang sama, Kepling Lingkungan 2, Marwan, mengatakan bahwa dirinya tidak ada berpihak kemanapun, dan tidak ada membekingi. Sambil menunjukan bukti surat dari Dinas Perkim kalau rumah yang membangun sudah memiliki izin bangunan.”Aku duduk didepan rumah itu karena disuruh pak camat untuk mendampingi si Lim. Dan aku tidak ada berpihak kemanapun,” kata Marwan.
Namun, kenyataannya di lapangan pembangunan rumah milik Lim Hok Kiat , tidak ada terlihat plank IMB. Dan kepling mengatakan kalau Lim hanya membangun jembatan saja. “Sudah ada izin membangunnya orang itu, dan cuma membangun jembatan saja,” kata kepling.