23.1 C
Medan
Monday, January 20, 2025

Rumah Tetangga Rusak, Anak Cacat Tertimpa Material

Tutup Akses

Saat peninjauan Komisi D sebelumnya di Jalan Tengah, Kelurahan Masjid, Medan Kota, warga memprotes penutupan akses jalan melalui Gang Batu oleh manajemen Hotel Antares. Gang itu menghubungkan Jalan Tengah dengan Jalan Sisingamangaraja melalui samping gedung Hotel Antares.

Salah seorang warga, Hendra, mengatakan akses warga menjadi terhambat akibat penutupan gang tersebut. “Padahal setahu kami gang itu masih berstatus jalan umum,” katanya.

Adapun sengketa atas hak gang itu antara warga dengan Antares terjadi sejak Juni tahun lalu ketika pihak Antares menutup gang tersebut. Masyarakat kecewa karena menilai penutupan gang tersebut dilakukan secara sepihak.

Penutupan gang itu membuat masyarakat harus memutar sedikit lebih jauh jika hendak ke Jalan Sisingamangaraja. Salah satu TK yang beroperasi di Jalan Tengah kini kekurangan murid karena akses jalan yang semakin jauh.

Masalah ini sebenarnya telah dibahas dengan Pemko Medan, termasuk kelurahan dan kecamatan. Namun, masalah ini tak kunjung selesai dan masyarakat mengadu ke DPD. Komisi D DPRD Medan pun mengadakan RDP pada 14 Desember lalu dan merekomendasikan pihak Antares membongkar tembok yang menutup gang itu. DPRD juga menjadwalkan kunjungan lapangan yang jatuh pada hari ini.

Menurut Kepala Seksi Pengawasan Teknis Bangunan dan Lingkungan Dinas Perkim-PR Kota Medan, Affan Fandi Harahap, berdasarkan data yang ada pada pihaknya, gang tersebut hingga kini masih berstatus jalan umum. “Izin IMB bangunan hotel juga belum ada perubahan,” katanya.

Mewakili manajemen Hotel Antares, Kristofel Manurung, mengatakan dulu tanah tersebut milik masyarakat. “Kami membeli tanah ini dari masyarakat yang di dalamnya termasuk gang ini,” katanya.

Begitupun, katanya, pihaknya tetap menunggu upaya penyelesaian sengketa yang kini masih dimediasi DPRD Medan. Pihak dewan sendiri akan menjadwalkan RDP lanjutan dengan memanggil pihak BPN untuk mengetahui secara pasti status lahan sengketa tersebut. (prn/ila)   

 

 

 

 

Tutup Akses

Saat peninjauan Komisi D sebelumnya di Jalan Tengah, Kelurahan Masjid, Medan Kota, warga memprotes penutupan akses jalan melalui Gang Batu oleh manajemen Hotel Antares. Gang itu menghubungkan Jalan Tengah dengan Jalan Sisingamangaraja melalui samping gedung Hotel Antares.

Salah seorang warga, Hendra, mengatakan akses warga menjadi terhambat akibat penutupan gang tersebut. “Padahal setahu kami gang itu masih berstatus jalan umum,” katanya.

Adapun sengketa atas hak gang itu antara warga dengan Antares terjadi sejak Juni tahun lalu ketika pihak Antares menutup gang tersebut. Masyarakat kecewa karena menilai penutupan gang tersebut dilakukan secara sepihak.

Penutupan gang itu membuat masyarakat harus memutar sedikit lebih jauh jika hendak ke Jalan Sisingamangaraja. Salah satu TK yang beroperasi di Jalan Tengah kini kekurangan murid karena akses jalan yang semakin jauh.

Masalah ini sebenarnya telah dibahas dengan Pemko Medan, termasuk kelurahan dan kecamatan. Namun, masalah ini tak kunjung selesai dan masyarakat mengadu ke DPD. Komisi D DPRD Medan pun mengadakan RDP pada 14 Desember lalu dan merekomendasikan pihak Antares membongkar tembok yang menutup gang itu. DPRD juga menjadwalkan kunjungan lapangan yang jatuh pada hari ini.

Menurut Kepala Seksi Pengawasan Teknis Bangunan dan Lingkungan Dinas Perkim-PR Kota Medan, Affan Fandi Harahap, berdasarkan data yang ada pada pihaknya, gang tersebut hingga kini masih berstatus jalan umum. “Izin IMB bangunan hotel juga belum ada perubahan,” katanya.

Mewakili manajemen Hotel Antares, Kristofel Manurung, mengatakan dulu tanah tersebut milik masyarakat. “Kami membeli tanah ini dari masyarakat yang di dalamnya termasuk gang ini,” katanya.

Begitupun, katanya, pihaknya tetap menunggu upaya penyelesaian sengketa yang kini masih dimediasi DPRD Medan. Pihak dewan sendiri akan menjadwalkan RDP lanjutan dengan memanggil pihak BPN untuk mengetahui secara pasti status lahan sengketa tersebut. (prn/ila)   

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/