25 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Pemprov Sumut dan Jabar Jalin Kerja Sama Kembangkan Bank Sumut dan UMKM Mandiri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Barat (Jabar) menjalin kerja sama di bidang perbankan, antara Bank Jawa Barat dan Banten (bjb) dengan Bank Sumut. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi hingga membangun UMKM mandiri di seluruh pesantren wilayah Sumut.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan, ada perwakilan dari Sumut datang ke daerahnya, meminta untuk ada pembelajaran, terutama dalam pengembangan perbankan, khususnya Bank Sumut, dengan belajar ke bjb.

Hal ini disampaikan Kang Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jendral Sudirman Medan, Selasa (31/1) malam.

Dengan hal itu, ada 3 poin dibawa Kang Emil ke Sumut. Pertama, dia menyebutkan, dalam satu tahun bisa menghadirkan 1.000 bisnis di kalangan pesantren-pesantren wilayah Sumut.

“Ada 5 tahun hampir 5.000 pebisnis. Nah besok kita akan melakukan kerja sama itu. Sehingga pesantren-pesantren di Sumut, pun bisa belajar membangun kemandirian ekonomi seperti di Jabar, dengan memenuhi undangan pesantren di Sumut,” ungkap Kang Emil.

Yang kedua, Kang Emil mengatakan, pihaknya membawa bjb dengan program unggulan untuk dhuafa bisa meminjam uang atau kredit tanpa agunan, hingga tanpa bunga. Sistem perbankan ini, bisa dicontoh oleh Bank Sumut.

“Ada program untuk dhuafa kredit tanpa bunga dan tanpa rentenir. Tapi kreditnya berlima itu, juga dijadikan satu studi kasus. Untuk bisa membantu masyarakat dhuafa di Sumut,” jelasnya.

Ketiga, dia mengungkapkan, sesuai dengan permintaan Gubernur Sumut Edy Rahyamadi, bjb untuk berbagi ilmu dalam perkembangan perbankan secara kompetitif.

“bjb diminta Pak Gubernur (Edy) untuk sharing, bagaimana agar perbankan daerah jadi kompetitif. Seperti diketahui, bjb ini terbaik, di daerah tumbuh 20 persen, memberikan keuntungan Rp1 triliun ke pemerintah daerah dan pemegang saham,” tutur Kang Emil.

Dengan itu, dia pun mengatakan, artinya bjb dikelola bisnisnya dengan baik, itu bisa dicontoh oleh Bank Sumut yang merupakan bank milik Pemprov Sumut.

“Artinya, kalau dikelola bisnisnya dengan baik, itu juga bisa dilakukan di Sumut,” tutur politisi Partai Golkar itu.

Pada malam itu, Kang Emil dijamu makan malam oleh Gubernur Sumut. Menurutnya, kedatangan ke Kota Medan akan bertemu warga Sunda di Ibukota Provinsi Sumut ini.

“Saya rindu dengan komunitas Sunda di Sumut, kami akan ada agenda Kamis (2/2) pagi nanti. Komunitas Sumut juga banyak di Bandung, terutama untuk para mahasiswa. Insya Allah nanti kami kawal, kami bantu pembangunan asramanya. Saya kira ini bisa jadi kerja sama antar daerah, menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik kami di Jabar maupun Sumut,” katanya lagi.

Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi memuji perkembangan bjb di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Sehingga Bank Sumut akan berguru kepada bjb.

“Kondisi perekonomian, khususnya perbankan di Jabar ini, akan dijadikan pembelajaran untuk Sumut. Sehingga beliau (Emil) datang ke sini,” tuturnya.

Dia pun mengapresiasi Kang Emil, yang sudah mau berbagi ilmu ke Sumut, atas perkembangan bjb. Termasuk pembinaan UMKM mandiri di pesantren kawasan Sumut.

“Saya apresiasi untuk saudara saya Gubernur Jabar, yang akan memberikan pengetahuannya kepada Bank Sumut, dan kepada para pemilik pesantren,” pungkas Edy. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Barat (Jabar) menjalin kerja sama di bidang perbankan, antara Bank Jawa Barat dan Banten (bjb) dengan Bank Sumut. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi hingga membangun UMKM mandiri di seluruh pesantren wilayah Sumut.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan, ada perwakilan dari Sumut datang ke daerahnya, meminta untuk ada pembelajaran, terutama dalam pengembangan perbankan, khususnya Bank Sumut, dengan belajar ke bjb.

Hal ini disampaikan Kang Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jendral Sudirman Medan, Selasa (31/1) malam.

Dengan hal itu, ada 3 poin dibawa Kang Emil ke Sumut. Pertama, dia menyebutkan, dalam satu tahun bisa menghadirkan 1.000 bisnis di kalangan pesantren-pesantren wilayah Sumut.

“Ada 5 tahun hampir 5.000 pebisnis. Nah besok kita akan melakukan kerja sama itu. Sehingga pesantren-pesantren di Sumut, pun bisa belajar membangun kemandirian ekonomi seperti di Jabar, dengan memenuhi undangan pesantren di Sumut,” ungkap Kang Emil.

Yang kedua, Kang Emil mengatakan, pihaknya membawa bjb dengan program unggulan untuk dhuafa bisa meminjam uang atau kredit tanpa agunan, hingga tanpa bunga. Sistem perbankan ini, bisa dicontoh oleh Bank Sumut.

“Ada program untuk dhuafa kredit tanpa bunga dan tanpa rentenir. Tapi kreditnya berlima itu, juga dijadikan satu studi kasus. Untuk bisa membantu masyarakat dhuafa di Sumut,” jelasnya.

Ketiga, dia mengungkapkan, sesuai dengan permintaan Gubernur Sumut Edy Rahyamadi, bjb untuk berbagi ilmu dalam perkembangan perbankan secara kompetitif.

“bjb diminta Pak Gubernur (Edy) untuk sharing, bagaimana agar perbankan daerah jadi kompetitif. Seperti diketahui, bjb ini terbaik, di daerah tumbuh 20 persen, memberikan keuntungan Rp1 triliun ke pemerintah daerah dan pemegang saham,” tutur Kang Emil.

Dengan itu, dia pun mengatakan, artinya bjb dikelola bisnisnya dengan baik, itu bisa dicontoh oleh Bank Sumut yang merupakan bank milik Pemprov Sumut.

“Artinya, kalau dikelola bisnisnya dengan baik, itu juga bisa dilakukan di Sumut,” tutur politisi Partai Golkar itu.

Pada malam itu, Kang Emil dijamu makan malam oleh Gubernur Sumut. Menurutnya, kedatangan ke Kota Medan akan bertemu warga Sunda di Ibukota Provinsi Sumut ini.

“Saya rindu dengan komunitas Sunda di Sumut, kami akan ada agenda Kamis (2/2) pagi nanti. Komunitas Sumut juga banyak di Bandung, terutama untuk para mahasiswa. Insya Allah nanti kami kawal, kami bantu pembangunan asramanya. Saya kira ini bisa jadi kerja sama antar daerah, menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik kami di Jabar maupun Sumut,” katanya lagi.

Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi memuji perkembangan bjb di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Sehingga Bank Sumut akan berguru kepada bjb.

“Kondisi perekonomian, khususnya perbankan di Jabar ini, akan dijadikan pembelajaran untuk Sumut. Sehingga beliau (Emil) datang ke sini,” tuturnya.

Dia pun mengapresiasi Kang Emil, yang sudah mau berbagi ilmu ke Sumut, atas perkembangan bjb. Termasuk pembinaan UMKM mandiri di pesantren kawasan Sumut.

“Saya apresiasi untuk saudara saya Gubernur Jabar, yang akan memberikan pengetahuannya kepada Bank Sumut, dan kepada para pemilik pesantren,” pungkas Edy. (gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/