31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Gara-gara Futsal, Mahasiswa UHN Bentrok

MEDAN- Mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik Sipil Universitas HKBP Nommensen saling betrok di depan kampus mereka di Jalan Sutomo Ujung, Senin (30/5) siang. Akibatnya, jalan dari arah Jalan Sutomo dan Jalan Perintis Kemerdekaan ditutup.

Dari informasi yang dihimpun wartawan koran ini di lokasi kejadian, pemicu saling serang dan saling lempar itu berawal dari permainan futsal antara Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik dengan Fakultas Hukum beberapa waktu lalu. Usai pertandingan, dua orang mahasiswa dari Fakultas Hukum ditampari oleh mahasiswa Fakultas Teknik.
Namun, aksi penamparan itu berbuntut panjang. Mahasiswa Fakultas Hukum yang tidak terima balik menyerang. Aksi saling serang ini berawal dari dalam kampus, kemudian melebar hingga ke luar kampus dan memacetkan arus lalulintas di Jalan Sutomo dan Jalan Perintis Kemerdekaan.

“Mereka (mahasiswa Fakultas Teknik, Red) yang menampar kawan kami duluan. Itu tidak hanya dilakukan sekali, bahkan ada sampai dua kali. Jelas kami tidak terima. Lantas, inilah akibatnya,” ujar mahasiswa dari Fakultas Hukum yang meminta namanya tidak dikorankan.

Kapolsekta Medan Timur Kompol Patar Silalahi dan Kasat Shabara Kompol Benny Saragih yang ditemui wartawan koran ini di lokasi kejadian membenarkan peristiwa tersebut berawal dari permainan futsal.
“Ya, mungkin karena kalah atau bagaimana, katanya dua mahasiswa Fakultas Hukum ditampar oleh mahasiswa Fakultas Teknik dan berkembang hingga terjadi bentrok,” jelas Patar. (mag-8/jon)

MEDAN- Mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik Sipil Universitas HKBP Nommensen saling betrok di depan kampus mereka di Jalan Sutomo Ujung, Senin (30/5) siang. Akibatnya, jalan dari arah Jalan Sutomo dan Jalan Perintis Kemerdekaan ditutup.

Dari informasi yang dihimpun wartawan koran ini di lokasi kejadian, pemicu saling serang dan saling lempar itu berawal dari permainan futsal antara Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik dengan Fakultas Hukum beberapa waktu lalu. Usai pertandingan, dua orang mahasiswa dari Fakultas Hukum ditampari oleh mahasiswa Fakultas Teknik.
Namun, aksi penamparan itu berbuntut panjang. Mahasiswa Fakultas Hukum yang tidak terima balik menyerang. Aksi saling serang ini berawal dari dalam kampus, kemudian melebar hingga ke luar kampus dan memacetkan arus lalulintas di Jalan Sutomo dan Jalan Perintis Kemerdekaan.

“Mereka (mahasiswa Fakultas Teknik, Red) yang menampar kawan kami duluan. Itu tidak hanya dilakukan sekali, bahkan ada sampai dua kali. Jelas kami tidak terima. Lantas, inilah akibatnya,” ujar mahasiswa dari Fakultas Hukum yang meminta namanya tidak dikorankan.

Kapolsekta Medan Timur Kompol Patar Silalahi dan Kasat Shabara Kompol Benny Saragih yang ditemui wartawan koran ini di lokasi kejadian membenarkan peristiwa tersebut berawal dari permainan futsal.
“Ya, mungkin karena kalah atau bagaimana, katanya dua mahasiswa Fakultas Hukum ditampar oleh mahasiswa Fakultas Teknik dan berkembang hingga terjadi bentrok,” jelas Patar. (mag-8/jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/