27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Jalan Bunga Asoka Ditanami Pisang

MEDAN- Kondisi Jalan Bunga Asoka Lingkungan VIII, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang seperti kubangan kerbau. Akibatnya warga menanam pohon pisang sebagai rasa protes warga kepada Pemko Medan, kemarin (30/10).

TANAM PISANG: Sejumlah pengendara melintasi  Jalan Bunga Asoka Medan  ditanami pisang, Selasa (30/10). Penanaman pisang ini sebagai wujud protes kepada Pemko Medan agar jalan itu segera diperbaiki. //TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
TANAM PISANG: Sejumlah pengendara melintasi di Jalan Bunga Asoka Medan yang ditanami pisang, Selasa (30/10). Penanaman pisang ini sebagai wujud protes kepada Pemko Medan agar jalan itu segera diperbaiki. //TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Kondisi ini sudah berlangsung sekitar 6 bulan lalu. Namun hingga kini Pemko Medan belum meresponnya. “Sudah kita laporkan kepada pihak terkait, hanya dilakukan pengerokan jalan, namun tidak dilakukan pengaspalan,” ungkap Mulyadi, warga sekitar.

Jalan rusak ini merupakan akses jalan utama warga. “Akibat jalan rusak, aktivitas warga pun terganggu mau pergi kerja, mau berangkat ke sekolah harus menumpah waktu yang lama, ditambah lagi di jalan itu ada berdiri musalla,” katanya.
Dia menjelaskan jika hujan Jalan Bunga Asoka ini berlumpur dan becek, tetapi kalau cuaca panas jalan tersebut berdebu. Tak hanya itu jalan tersebut juga rawan memakan korban, “Jalan rusak ini juga sering menelan korban, sudah ada warga yang jatuh di dalam kubangan tersebut,” ucapnya.

Kadis Bina Marga Kota Medan Gunawan Lubis tidak bisa dihubungi. Sementara Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Medan Budi Hariono mengatakan Wali Kota Medan sudah menerima laporan warga Jalan Bunga Asoka itu. “Sudah tahu tadi pak wali. Ada dua laporan termasuk jalan itu lah (Jalan Bunga Asoka-Red),” jawabnya. Dalam waktu dekatnya kata Budi, Dinas Bina Marga Kota Medan akan melakukan survei terlebih dahulu.(gus)

MEDAN- Kondisi Jalan Bunga Asoka Lingkungan VIII, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang seperti kubangan kerbau. Akibatnya warga menanam pohon pisang sebagai rasa protes warga kepada Pemko Medan, kemarin (30/10).

TANAM PISANG: Sejumlah pengendara melintasi  Jalan Bunga Asoka Medan  ditanami pisang, Selasa (30/10). Penanaman pisang ini sebagai wujud protes kepada Pemko Medan agar jalan itu segera diperbaiki. //TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
TANAM PISANG: Sejumlah pengendara melintasi di Jalan Bunga Asoka Medan yang ditanami pisang, Selasa (30/10). Penanaman pisang ini sebagai wujud protes kepada Pemko Medan agar jalan itu segera diperbaiki. //TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Kondisi ini sudah berlangsung sekitar 6 bulan lalu. Namun hingga kini Pemko Medan belum meresponnya. “Sudah kita laporkan kepada pihak terkait, hanya dilakukan pengerokan jalan, namun tidak dilakukan pengaspalan,” ungkap Mulyadi, warga sekitar.

Jalan rusak ini merupakan akses jalan utama warga. “Akibat jalan rusak, aktivitas warga pun terganggu mau pergi kerja, mau berangkat ke sekolah harus menumpah waktu yang lama, ditambah lagi di jalan itu ada berdiri musalla,” katanya.
Dia menjelaskan jika hujan Jalan Bunga Asoka ini berlumpur dan becek, tetapi kalau cuaca panas jalan tersebut berdebu. Tak hanya itu jalan tersebut juga rawan memakan korban, “Jalan rusak ini juga sering menelan korban, sudah ada warga yang jatuh di dalam kubangan tersebut,” ucapnya.

Kadis Bina Marga Kota Medan Gunawan Lubis tidak bisa dihubungi. Sementara Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Medan Budi Hariono mengatakan Wali Kota Medan sudah menerima laporan warga Jalan Bunga Asoka itu. “Sudah tahu tadi pak wali. Ada dua laporan termasuk jalan itu lah (Jalan Bunga Asoka-Red),” jawabnya. Dalam waktu dekatnya kata Budi, Dinas Bina Marga Kota Medan akan melakukan survei terlebih dahulu.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/