Animo Warga Meningkat, Kantor Camat Tetap Buka Sabtu-Minggu

SUMUTPOS.CO – Guna mengakomodir perekaman dan permohonan cetak blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), seluruh kantor kecamatan di Kota Medan tetap buka pada Sabtu dan Minggu. Pelayanan ini akan terus dilakukan sampai distribusi blanko e-KTP kembali normal dari pemerintah pusat.

“Sekarang ini untuk mengakomodir perekaman e-KTP warga, kantor kita buka pada Sabtu-Minggu,” kata Camat Medan Amplas, Khoiruddin Rangkuti kepada Sumut Pos, Senin (30/10).

Dikatakan, sejak kabar ketersediaan blanko e-KTP ada lagi, animo masyarakat cukup tinggi datang ke kantor camat. Terutama masyarakat yang belum memiliki blanko e-KTP, atau dalam kategori pemula.

“Untuk presentasenya cukup signifikan. Di kantor kami saja cukup banyak warga yang datang untuk merekam dan bermohon cetak e-KTP. Kami himbau bagi warga yang belum melakukan perekaman, agar segera merekam ke kantor camat,” katanya.

Ketersediaan blanko 30 ribu lembar seperti pernyataan Kadisdukcapil OK Zulfi itu, dinilainya masih kurang. Makanya ada edaran dari Kadisdukcapil agar sentra pelayanan kantor camat buka setiap Sabtu dan Minggu. “Permohonan yang kita sampaikan ke Disdukcapil untuk pencetakan blanko, siapnya sampai satu minggu juga. Itu pun dikeluarkan baru untuk pemula. Makanya untuk sementara waktu dibuatkan surat keterangan pengganti atau resi,” katanya.

Camat Medan Denai Hendra Asmilan mengatakan, untuk peningkatan jumlah animo warga sejak ketersediaan blanko sudah ada, masih biasa-biasa saja. Artinya pihak kecamatan sudah menerangkan adapun blanko e-KTP saat ini, itu dipergunakan bagi kalangan pemula.

“Kami juga tidak berani umumkan ada ketersediaan blanko, sebab yang ada itu diperuntukkan bagi pemula. Namun kalau sudah berangsur normal ketersediaan blanko ini, permohonan warga untuk pencetakan e-KTP akan kami teruskan ke Disdukcapil,” katanya.

Pihaknya juga mengimbau agar warga segera merekam supaya ketika blanko ada, tinggal mencetak saja ke kantor Disdukcapil. Ini bertujuan agar dapat mengakomodir masyarakat yang belum cetak e-KTP.

“Nanti kecewa masyarakat kalau kita umumkan, karena kebutuhan yang ada baru khusus pemula. Kita upayakan sampai akhir tahun ini tetap buka Sabtu-Minggu, mulai jam 8 pagi sampai 12 siang. Apalagi untuk warga yang tidak sempat di hari kerja, bisa datang pada Sabtu atau Minggu,” jelasnya.

Permohonan untuk surat keterangan pengganti e-KTP, lanjutnya, juga cukup banyak setiap harinya. Kalau memang masih memungkinkan, artinya ketersediaan blanko itu masih ada, pihaknya akan mohonkan ke Disdukcapil.

SUMUTPOS.CO – Guna mengakomodir perekaman dan permohonan cetak blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), seluruh kantor kecamatan di Kota Medan tetap buka pada Sabtu dan Minggu. Pelayanan ini akan terus dilakukan sampai distribusi blanko e-KTP kembali normal dari pemerintah pusat.

“Sekarang ini untuk mengakomodir perekaman e-KTP warga, kantor kita buka pada Sabtu-Minggu,” kata Camat Medan Amplas, Khoiruddin Rangkuti kepada Sumut Pos, Senin (30/10).

Dikatakan, sejak kabar ketersediaan blanko e-KTP ada lagi, animo masyarakat cukup tinggi datang ke kantor camat. Terutama masyarakat yang belum memiliki blanko e-KTP, atau dalam kategori pemula.

“Untuk presentasenya cukup signifikan. Di kantor kami saja cukup banyak warga yang datang untuk merekam dan bermohon cetak e-KTP. Kami himbau bagi warga yang belum melakukan perekaman, agar segera merekam ke kantor camat,” katanya.

Ketersediaan blanko 30 ribu lembar seperti pernyataan Kadisdukcapil OK Zulfi itu, dinilainya masih kurang. Makanya ada edaran dari Kadisdukcapil agar sentra pelayanan kantor camat buka setiap Sabtu dan Minggu. “Permohonan yang kita sampaikan ke Disdukcapil untuk pencetakan blanko, siapnya sampai satu minggu juga. Itu pun dikeluarkan baru untuk pemula. Makanya untuk sementara waktu dibuatkan surat keterangan pengganti atau resi,” katanya.

Camat Medan Denai Hendra Asmilan mengatakan, untuk peningkatan jumlah animo warga sejak ketersediaan blanko sudah ada, masih biasa-biasa saja. Artinya pihak kecamatan sudah menerangkan adapun blanko e-KTP saat ini, itu dipergunakan bagi kalangan pemula.

“Kami juga tidak berani umumkan ada ketersediaan blanko, sebab yang ada itu diperuntukkan bagi pemula. Namun kalau sudah berangsur normal ketersediaan blanko ini, permohonan warga untuk pencetakan e-KTP akan kami teruskan ke Disdukcapil,” katanya.

Pihaknya juga mengimbau agar warga segera merekam supaya ketika blanko ada, tinggal mencetak saja ke kantor Disdukcapil. Ini bertujuan agar dapat mengakomodir masyarakat yang belum cetak e-KTP.

“Nanti kecewa masyarakat kalau kita umumkan, karena kebutuhan yang ada baru khusus pemula. Kita upayakan sampai akhir tahun ini tetap buka Sabtu-Minggu, mulai jam 8 pagi sampai 12 siang. Apalagi untuk warga yang tidak sempat di hari kerja, bisa datang pada Sabtu atau Minggu,” jelasnya.

Permohonan untuk surat keterangan pengganti e-KTP, lanjutnya, juga cukup banyak setiap harinya. Kalau memang masih memungkinkan, artinya ketersediaan blanko itu masih ada, pihaknya akan mohonkan ke Disdukcapil.