MEDAN, SUMUTPOS.CO – Demi menjaga stabilitas dan kondusifitas lalulintas menjelang malam Tahun Baru 2023, Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan rekayasa lalulintas di sejumlah ruas jalan Kota Medan. Rekayasa lalulintas akan dilakukan mulai Sabtu (31/12) siang ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis SSiT MT mengatakan, rekayasa lalulintas dilakukan untuk mendukung berbagai kegiatan yang disiapkan Pemko Medan untuk warga Kota Medan dalam menyambut malam pergantian tahun. “Untuk menjaga kelancaran arus lalulintas menjelang malam pergantian tahun baru 2023, Pemko Medan bersama rekan-rekan dari kepolisian akan melakukann
rekayasa arus lalu lintas. Rekayasa arus lalulintas akan dilakukan dalam dua tahap,” kata Iswar didampingi Sekretaris Suriyono serta Kabid Sarana dan Prasarana Ami Kholis Hasibuan kepada Sumut Pos, Jumat (30/12).
Tahap pertama, rekayasa arus lalulintas akan dilakukan di seputar titik Lapangan Benteng Kota Medan yang akan menjadi titik kegiatan zikir akbar yang digelar Pemko Medan mulai Pukul 14.00 hingga 18.00 WIB. “Jalan Kapten Maulana Lubis mulai dari simpang Jalan Candi Borobudur akan kita tutup. Lalu kendaraan yang datang dari Jalan Diponegoro menuju Lapangan Benteng juga akan kita alihkan untuk belok ke Jalan Kejaksaan, tidak bisa terus ke arah Hotel Santika. Namun semua itu sifatnya tentatif, kita akan buka tutup sesuai kebutuhan dan kondisi di lapangan,” ujar Iswar.
Sementara untuk tahap kedua, Dishub Medan juga akan melakukan rekayasa arus lalulintas untuk mendukung kegiatan ‘Food Street dan Pergantian Tahun’ di Jalan Raden Saleh, yakni mulai seputar depan Kantor Wali Kota Medan sampai simpang lampu merah Grand Aston (City Hall) yang akan digelar mulai Pukul 18.00 WIB hingga acara malam pergantian tahun baru selesai.
Untuk mendukung kegiatan ini, sebelum Pukul 18.00 WIB, Dishub Medan akan menutup dan mengalihkan sejumlah ruas jalan. Bahkan untuk Jalan Raden Saleh, Dishub Medan akan menutupnya mulai Jumat (30/12) Pukul 22.00 WIB. Nantinya, kendaraan yang datang dari Jalan Kapten Maulan Lubis akan dialihkan untuk belok ke Jalan Imam Bonjol.
Selanjutnya, kendaraan dari Jalan Perdana juga akan dibelokkan ke kiri ke Jalan Imam Bonjol. Lalu simpang Jalan Taruma, Jalan T. Umar, dan Jalan S. Parman menuju Jalan Kejaksaan juga akan ditutup. Lalu simpang Jalan S. Parman menuju Jalan Gatot Subroto (simpang patung Guru Patimpus).
Terakhir, simpang Jalan Ahmad Yani – Palang Merah hingga simpang Jalan Balai Kota – H.M Yamin juga akan ditutup. Selanjutnya diikuti penutupan jalan di simpang Jalan Gatot Subroto bundaran majestik. “Namun sekali lagi, semua itu sifatnya tentatif, akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan,” kata Iswar.
Selain melakukan pengalihan ruas jalan, sambung Iswar, Dishub Medan juga telah menyiapkan sejumlah kantong-kantong parkir di seputar lokasi kegiatan zikir akbar serta Food Street dan Pergantian Tahun. “DPRD Medan, DPRD Provinsi (Sumut), Wisma Benteng, Jalan Kejaksaan (1 lapis), Jalan Imam Bonjol (1 lapis), dan sejumlah ruas jal seputar Jalan Kapten Maulana Lubis dan Jalan Raden Saleh akan kita jadikan kantong-kantong parkir,” sambungnya.
Untuk memastikan kelancaran semua itu, terang Iswar, Dishub Medan akan menurunkan 793 orang personelnya, baik yang bertugas di sejumlah ruas jalan maupun yang bertugas di posko serta kantor ATCS. “Nantinya, 793 personel kita yang bertugas itu akan didukung oleh rekan-rekan dari kepolisian, TNI dan pihak-pihak lainnya,” terangnya.
Iswar pun mengimbau kepada masyarakat Kota Medan untuk dapat tertib dan patuh berlalulintas serta mengikuti arahan personel di lapangan. “Mari kita jaga kondusifitas keamanan, termasuk keamanan dalam berlalulintas. Bukan hanya dalam kegiatan pergantian Tahun Baru 2023 ini, tetapi juga untuk seterusnya, demi terciptanya Kota Medan yang aman, nyaman, dan tentunya Kota Medan yang berkah,” pungkasnya. (map/adz)