MEDAN – DPD GEMA ORMAS MKGR Sumut melakukan program safari ramadan yang tahun ini dilakukan di Medan. Rangkaian kegiatannya meliputi buka puasa bersama dengan pengurus kecamatan dan masyarakat sekitar, membagikan bantuan kepada kurang lebih 600 kaum dhuafa yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Medan.
Ketua DPD GEMA ORMAS MKGR Sumut ,Dodi Sutanto Ba Msc didampingin sekretaris H.Zakiyudin Hrp, Bendahara Dr Arie Mahriza, M.Habibi, Egi Dhovir mengungkapkan kepada seluruh pengurus bahwa organisasi kepemudaan dan masyarakat seyogyanya keberadaanya memberikan manfaat terhadap masyarakat sekitar. ‘’Lakukan dengan tulus dan ikhlas, bantuan bukan hanya dari materi, akan tetapi tenaga, pemikiran, dan hati,”jelasnya.
Dijelaskannya .pada masa ini mulai kita rasakan bagaimana kalangan pemuda banyak kehilangan jati diri bangsa, kepedulian sesama, kehilangan rasa cinta bangsa, dan kecilnya minat terhadap sejarah bangsa. ‘’Padahal itu adalah pilar utama terhadap kokohnya kesatuan berbangsa dan bernegara. Kita generasi muda jangan termanja dengan gaya exclusive saja, sehingga kita buta terhadap sekitar dan orang orang yang kurang beruntung dibanding kita,”jelasnya.
Dodi Sutanto Ba Msc mengungkapkan ke masyarakat bahwa kegiatan ini dilakukan dilakukan dengan tulus. Apa lagi dirinya bukan seorang calon legislatif yang pada umumnya karena dasar hanya ingin mencari simpati masyarakat maka melakukan perbuatan baik. ‘’Perbuatan baik itu harus dilakukan dari dalam hati. Dan insyallah tahun berikutnya kita dapat melakukannya lagi,”tandasnya (ton/smg)
MEDAN – DPD GEMA ORMAS MKGR Sumut melakukan program safari ramadan yang tahun ini dilakukan di Medan. Rangkaian kegiatannya meliputi buka puasa bersama dengan pengurus kecamatan dan masyarakat sekitar, membagikan bantuan kepada kurang lebih 600 kaum dhuafa yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Medan.
Ketua DPD GEMA ORMAS MKGR Sumut ,Dodi Sutanto Ba Msc didampingin sekretaris H.Zakiyudin Hrp, Bendahara Dr Arie Mahriza, M.Habibi, Egi Dhovir mengungkapkan kepada seluruh pengurus bahwa organisasi kepemudaan dan masyarakat seyogyanya keberadaanya memberikan manfaat terhadap masyarakat sekitar. ‘’Lakukan dengan tulus dan ikhlas, bantuan bukan hanya dari materi, akan tetapi tenaga, pemikiran, dan hati,”jelasnya.
Dijelaskannya .pada masa ini mulai kita rasakan bagaimana kalangan pemuda banyak kehilangan jati diri bangsa, kepedulian sesama, kehilangan rasa cinta bangsa, dan kecilnya minat terhadap sejarah bangsa. ‘’Padahal itu adalah pilar utama terhadap kokohnya kesatuan berbangsa dan bernegara. Kita generasi muda jangan termanja dengan gaya exclusive saja, sehingga kita buta terhadap sekitar dan orang orang yang kurang beruntung dibanding kita,”jelasnya.
Dodi Sutanto Ba Msc mengungkapkan ke masyarakat bahwa kegiatan ini dilakukan dilakukan dengan tulus. Apa lagi dirinya bukan seorang calon legislatif yang pada umumnya karena dasar hanya ingin mencari simpati masyarakat maka melakukan perbuatan baik. ‘’Perbuatan baik itu harus dilakukan dari dalam hati. Dan insyallah tahun berikutnya kita dapat melakukannya lagi,”tandasnya (ton/smg)
