30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Latihan Meskipun Puasa

MEDAN-  Tujuh hari lagi, masyarakat Indonesia akan memperingati detik-detik proklamasi yang akan dikemas dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Republik Indonesia yang akan diperingati seantero pelosok negeri ini. HUT RI kali ini bertepatan dengan pelaksanaan bulan suci ramadan 1432.

Walaupun penuh dengan keterbatasan dan kesederhanaan, namun Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) Sumut, terus berlatih setiap hari di Lapangan Merdeka Medan. Hal ini bertujuan agar penampilan mereka sempurna saat upacara kelak.

Sebanyak 60 orang pelajar terbaik Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, se Sumatera Utara terus digembleng dan digodok, oleh instruktur dari Pasukan Yonif Kavaleri (Yonkav) Naga Karimata Asam Kumbang Medan, setiap hari dalam baris berbaris di Lapangan Merdeka Medan.

Salah satu pelajar yang masuk dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumatera Utara adalah Muhammad Afri Rizki Lubis, pelajar Kelas I SMAN Satu (Smansa) Medan ini terlihat semangat dalam mengikuti latihan. “Lebih dari dua minggu kami (Paskibraka) masuk karantina. Saat dikarantina, segala sesuatunya harus dispilin, dari mulai tidur, makan hingga bangun pagi semua sudah diatur sesuai jadwal,” ujar Rizki.

Lebih lanjut dikatakan anak pertama dari pasangan HM Syaf Lubis dan Warsih Ningsih ini, saat karantina mereka harus benar-benar mengikuti aturan.

“Untuk tidur itu diwajibkan mulai pukul 00.00 WIB. Pukul 3.00 WIB kita harus bangun, bagi yang mau sahur harus sahur. Setelah itu kita salat subuh dan latihan baris-berbaris yang dilakukan mulai pukul 10.00 pagi hingga sampai petang menjelang berbuka puasa,” beber Rizki.

Dikatakan Rizki, dengan adanya disiplin yang diterapkan para instruktur mereka menjadi terbiasa untuk menjalaninya. “Dari pukul 10.00 WIB pagi tadi kami latihan (Lapangan Merdeka).Walaupun puasa, latihan ini tidak akan mempengaruhi. Mengingat perayaan Kemerdekaan RI beberapa hari lagi, kami harus tampil baik nantinya,” katanya optimis.
Sementara itu Komandan Pelatih Paskibraka Letnan Satu Kav Arif, mengatakan latihan terkendala karena puasa. Namun peserta Paskibraka harus mampu, walaupun istirahat berkurang. “Mereka harus bangun pukul  3.00 pagi sedangkan tidur pukul 12 00 WIB, mereka harus dibina biar disiplin,” ujar Arif.

Lebih lanjut dikatakan Arif saat ini mereka baru 5 hari berada di lapangan Merdeka, sedangkan hari pertama dan kedua mereka dilakukan penyuluhan di asrama. “Angkatan XI tahun 2011 ini mereka harus dibiasakan disiplin. Bangun pagi pukul 3 pagi  lalu pukul  11 dimulai kegiatan,” tegas nya.(rud)
Komandan Pleton dari Yonif Kavaleri Asam Kumbang ini.(rud)

MEDAN-  Tujuh hari lagi, masyarakat Indonesia akan memperingati detik-detik proklamasi yang akan dikemas dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Republik Indonesia yang akan diperingati seantero pelosok negeri ini. HUT RI kali ini bertepatan dengan pelaksanaan bulan suci ramadan 1432.

Walaupun penuh dengan keterbatasan dan kesederhanaan, namun Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) Sumut, terus berlatih setiap hari di Lapangan Merdeka Medan. Hal ini bertujuan agar penampilan mereka sempurna saat upacara kelak.

Sebanyak 60 orang pelajar terbaik Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, se Sumatera Utara terus digembleng dan digodok, oleh instruktur dari Pasukan Yonif Kavaleri (Yonkav) Naga Karimata Asam Kumbang Medan, setiap hari dalam baris berbaris di Lapangan Merdeka Medan.

Salah satu pelajar yang masuk dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumatera Utara adalah Muhammad Afri Rizki Lubis, pelajar Kelas I SMAN Satu (Smansa) Medan ini terlihat semangat dalam mengikuti latihan. “Lebih dari dua minggu kami (Paskibraka) masuk karantina. Saat dikarantina, segala sesuatunya harus dispilin, dari mulai tidur, makan hingga bangun pagi semua sudah diatur sesuai jadwal,” ujar Rizki.

Lebih lanjut dikatakan anak pertama dari pasangan HM Syaf Lubis dan Warsih Ningsih ini, saat karantina mereka harus benar-benar mengikuti aturan.

“Untuk tidur itu diwajibkan mulai pukul 00.00 WIB. Pukul 3.00 WIB kita harus bangun, bagi yang mau sahur harus sahur. Setelah itu kita salat subuh dan latihan baris-berbaris yang dilakukan mulai pukul 10.00 pagi hingga sampai petang menjelang berbuka puasa,” beber Rizki.

Dikatakan Rizki, dengan adanya disiplin yang diterapkan para instruktur mereka menjadi terbiasa untuk menjalaninya. “Dari pukul 10.00 WIB pagi tadi kami latihan (Lapangan Merdeka).Walaupun puasa, latihan ini tidak akan mempengaruhi. Mengingat perayaan Kemerdekaan RI beberapa hari lagi, kami harus tampil baik nantinya,” katanya optimis.
Sementara itu Komandan Pelatih Paskibraka Letnan Satu Kav Arif, mengatakan latihan terkendala karena puasa. Namun peserta Paskibraka harus mampu, walaupun istirahat berkurang. “Mereka harus bangun pukul  3.00 pagi sedangkan tidur pukul 12 00 WIB, mereka harus dibina biar disiplin,” ujar Arif.

Lebih lanjut dikatakan Arif saat ini mereka baru 5 hari berada di lapangan Merdeka, sedangkan hari pertama dan kedua mereka dilakukan penyuluhan di asrama. “Angkatan XI tahun 2011 ini mereka harus dibiasakan disiplin. Bangun pagi pukul 3 pagi  lalu pukul  11 dimulai kegiatan,” tegas nya.(rud)
Komandan Pleton dari Yonif Kavaleri Asam Kumbang ini.(rud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/