26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

KB- IPK Santunan 500 Anak Yatim

Teruskan Tradisi Alm Olo Panggabean

MEDAN- Keluarga Besar Ikatan Pemuda Karya (KB-IPK) menggelar buka puasa bersama sekaligus memberikan santunan kepada 500 anak yatim Kota Medan, Sabtu (20/8) di kediaman Alm Olo Panggabean Jalan Sekip/Waru No 36 Medan.Acara ini merupakan upaya untuk melestarikan kebiasaan Alm Olo Panggabean, ketika masih hidup.

Acara buka bersama dan kegiatan sosial diawali pembacaan Ayat Suci  Al Quran oleh Al Ustadz Khairuddin SAg.
“Kegiatan sosial dalam Bulan Ramadan menyambut Hari Raya Idul Fitri adalah tradisi dan rutin dilakukan semasa hidup Alm Olo Panggabean. KB-IPK tetap menjalankan tradisi itu,” kata Ketua DPD IPK Sumut Nerson Diapari Simanjuntak SH (Econ) melalui Sekretaris DPD IPK Sumut Sutrisno SAg, Sabtu (20/8).

Dikatakan Sutrisno, kegiatan buka bersama KB IPK dengan anak Yatim itu bertemakan ‘konstitensi kepedulian sosial dalam semangat persaudaraan dan kebersamaan’ dan dihadiri ribuan kader-kader IPK.

Dalam sambutannya Sutrisno mengatakan, buka bersama KB IPK dengan ratusan anak yatim dan bersama kader IPK merupakan kebahagiaan khusus.

“Tanpa kita sadari bahwa anak yatim itu sangat dekat dengan Allah SWT. Dalam Al Quran, Allah SWT menyampaikan bahwa orang yang mendustakan agama  adalah orang-orang yang tidak menyantuni dan menafkahi anak yatim.
Anak yatim piatu dan dhuafa jangan berkecil hati, Tuhan akan selalu dekat,” kata Sutrisno .

Dilanjutkannya, kegiatan sosial ini tetap terlaksana dan berdoa tahun depan bertemu kembali. Serta tetap dalam lindungan dan selalu diberi rezeki dari-Nya.

Ditambahkan Sutrisno pada kegiatan sosial, KB-IPK memberikan santunan kepada 500 anak yatim di Kota Medan terdiri dari 5 Panti Asuhan yakni  Panti Asuhan Al Washliyah Pulo Brayan, Panti Asuhan Bani Adam, Panti Asuhan Baqopam, Panti Asuhan Al washliyah Kp lalang dan Panti Asuhan Al ikhlas.

Fungsionaris dan yang mewakili DPP IPK, Syafaruddin SH MHum mengatakan kegiatan sosial di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri ini adalah warisan dari Alm Olo Panggabean. Dan  Kegiatan keagamaan ini akan terus dilakukan.
“Apa yang dibuat Alm Olo Panggabean saat masih hidup, kader IPK akan tetap lakuan kegiatan walaupun beliau (Olo-Red) telah tiada. Kita harus buat IPK besar,” tegas Syafaruddin.

Sementara itu sambutan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, dibacakan Kabag Kesbang Linmas Provsu Bukit Tambunan menyatakan puasa adalah ujian dari hawa nafsu.

Dan tujuannya mengendalikan diri dari sifat-sifat tercela. Inilah hikmah ramadan, sebab dengan mensucikan diri maka hati kita akan bersih.

“Lewat kegiatan sosial KB-IPK ini, mari kita bina kerukunan beragama dan jangan terprovokasi dari orang-orang yang tak bertanggungjawab. Kegiatan ini juga akan mempererat silaturahmi kader IPK dengan pemerintah. Dan pemberian santunan kepada 500  anak yatim dari panti asuhan Kota Medan agar tetap diteruskan. Pemprovsu memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada IPK atas kegiatan sosial,” sebut Bukit.

Al Ustadz Syarifuddin Pasaribu SAg dalam kultumnya menjelaskan lewat momentum Ramadan agar lebih memantapkan ibadah kepada Allah SWT. Bila tiba ramadan, maka Allah perintahkan malaikat membuka surga untuk umatnya.

“Surga itu adalah kedamaian yang abadi. Allah SWT sangat dekat kepada anak yatim. Dan anak yatim itu harus taat seperti,” ungkap Al Ustadz Syarifuddin sembari menyebutkan orang yang menghuni neraka adalah orang menghina, hardik dan memandang sebelah mata anak yatim.(ari)

Teruskan Tradisi Alm Olo Panggabean

MEDAN- Keluarga Besar Ikatan Pemuda Karya (KB-IPK) menggelar buka puasa bersama sekaligus memberikan santunan kepada 500 anak yatim Kota Medan, Sabtu (20/8) di kediaman Alm Olo Panggabean Jalan Sekip/Waru No 36 Medan.Acara ini merupakan upaya untuk melestarikan kebiasaan Alm Olo Panggabean, ketika masih hidup.

Acara buka bersama dan kegiatan sosial diawali pembacaan Ayat Suci  Al Quran oleh Al Ustadz Khairuddin SAg.
“Kegiatan sosial dalam Bulan Ramadan menyambut Hari Raya Idul Fitri adalah tradisi dan rutin dilakukan semasa hidup Alm Olo Panggabean. KB-IPK tetap menjalankan tradisi itu,” kata Ketua DPD IPK Sumut Nerson Diapari Simanjuntak SH (Econ) melalui Sekretaris DPD IPK Sumut Sutrisno SAg, Sabtu (20/8).

Dikatakan Sutrisno, kegiatan buka bersama KB IPK dengan anak Yatim itu bertemakan ‘konstitensi kepedulian sosial dalam semangat persaudaraan dan kebersamaan’ dan dihadiri ribuan kader-kader IPK.

Dalam sambutannya Sutrisno mengatakan, buka bersama KB IPK dengan ratusan anak yatim dan bersama kader IPK merupakan kebahagiaan khusus.

“Tanpa kita sadari bahwa anak yatim itu sangat dekat dengan Allah SWT. Dalam Al Quran, Allah SWT menyampaikan bahwa orang yang mendustakan agama  adalah orang-orang yang tidak menyantuni dan menafkahi anak yatim.
Anak yatim piatu dan dhuafa jangan berkecil hati, Tuhan akan selalu dekat,” kata Sutrisno .

Dilanjutkannya, kegiatan sosial ini tetap terlaksana dan berdoa tahun depan bertemu kembali. Serta tetap dalam lindungan dan selalu diberi rezeki dari-Nya.

Ditambahkan Sutrisno pada kegiatan sosial, KB-IPK memberikan santunan kepada 500 anak yatim di Kota Medan terdiri dari 5 Panti Asuhan yakni  Panti Asuhan Al Washliyah Pulo Brayan, Panti Asuhan Bani Adam, Panti Asuhan Baqopam, Panti Asuhan Al washliyah Kp lalang dan Panti Asuhan Al ikhlas.

Fungsionaris dan yang mewakili DPP IPK, Syafaruddin SH MHum mengatakan kegiatan sosial di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri ini adalah warisan dari Alm Olo Panggabean. Dan  Kegiatan keagamaan ini akan terus dilakukan.
“Apa yang dibuat Alm Olo Panggabean saat masih hidup, kader IPK akan tetap lakuan kegiatan walaupun beliau (Olo-Red) telah tiada. Kita harus buat IPK besar,” tegas Syafaruddin.

Sementara itu sambutan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, dibacakan Kabag Kesbang Linmas Provsu Bukit Tambunan menyatakan puasa adalah ujian dari hawa nafsu.

Dan tujuannya mengendalikan diri dari sifat-sifat tercela. Inilah hikmah ramadan, sebab dengan mensucikan diri maka hati kita akan bersih.

“Lewat kegiatan sosial KB-IPK ini, mari kita bina kerukunan beragama dan jangan terprovokasi dari orang-orang yang tak bertanggungjawab. Kegiatan ini juga akan mempererat silaturahmi kader IPK dengan pemerintah. Dan pemberian santunan kepada 500  anak yatim dari panti asuhan Kota Medan agar tetap diteruskan. Pemprovsu memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada IPK atas kegiatan sosial,” sebut Bukit.

Al Ustadz Syarifuddin Pasaribu SAg dalam kultumnya menjelaskan lewat momentum Ramadan agar lebih memantapkan ibadah kepada Allah SWT. Bila tiba ramadan, maka Allah perintahkan malaikat membuka surga untuk umatnya.

“Surga itu adalah kedamaian yang abadi. Allah SWT sangat dekat kepada anak yatim. Dan anak yatim itu harus taat seperti,” ungkap Al Ustadz Syarifuddin sembari menyebutkan orang yang menghuni neraka adalah orang menghina, hardik dan memandang sebelah mata anak yatim.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/