25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Diduga Teroris Diburu

JAKARTA – Polisi masih memburu kelompok pembacok polisi dalam jaringan Tangerang Selatan (Tangsel). Sementara itu, dua orang yang tewas, yakni Hendra dan Dede, kemarin dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi.
“Total tertangkap hidup tiga orang, tewas dua orang,” ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto di Jakarta kemarin.

Dari pemeriksaan tersangka yang bisa dibekuk, muncul dua nama, yakni N dan P. “Mereka otaknya, masih dikejar tim di lapangan,” katanya.

Mantan Kapolres Klaten, Jateng, tersebut memastikan bahwa dua orang yang tewas itu ikut dalam kelompok yang membacok polisi di Bekasi. “Mereka melakukan perlawanan dengan menembak petugas. Jadi, itu sesuai prosedur,” terang Rikwanto.
Dua orang tersebut tewas setelah tim buser Polda Metro Jaya dan Densus 88 Polri menggerebek sebuah rumah di Pondok Aren, Tangsel, Jumat (30/3) dini hari. Penyidik menemukan revolver, buku, serbuk mesiu, dan aluminium foil.
Secara terpisah, peneliti Research Centre for Terrorism and Security Rakyan Adibrata menilai bahwa jaringan yang diurai polisi makin samar. “Tidak jelas apakah mereka itu perampok, pembacok, atau kelompok teroris,” ujar dia. (rdl/c11/nw)

JAKARTA – Polisi masih memburu kelompok pembacok polisi dalam jaringan Tangerang Selatan (Tangsel). Sementara itu, dua orang yang tewas, yakni Hendra dan Dede, kemarin dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi.
“Total tertangkap hidup tiga orang, tewas dua orang,” ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto di Jakarta kemarin.

Dari pemeriksaan tersangka yang bisa dibekuk, muncul dua nama, yakni N dan P. “Mereka otaknya, masih dikejar tim di lapangan,” katanya.

Mantan Kapolres Klaten, Jateng, tersebut memastikan bahwa dua orang yang tewas itu ikut dalam kelompok yang membacok polisi di Bekasi. “Mereka melakukan perlawanan dengan menembak petugas. Jadi, itu sesuai prosedur,” terang Rikwanto.
Dua orang tersebut tewas setelah tim buser Polda Metro Jaya dan Densus 88 Polri menggerebek sebuah rumah di Pondok Aren, Tangsel, Jumat (30/3) dini hari. Penyidik menemukan revolver, buku, serbuk mesiu, dan aluminium foil.
Secara terpisah, peneliti Research Centre for Terrorism and Security Rakyan Adibrata menilai bahwa jaringan yang diurai polisi makin samar. “Tidak jelas apakah mereka itu perampok, pembacok, atau kelompok teroris,” ujar dia. (rdl/c11/nw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/