26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Cegah Berdesak-desakan, Jamaah Wajib Patuhi Jadwal di Mina

Usai rapat, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS) didampangi jajaran Direksi AP II dan perwakilan PT Garuda Indonesia langsung meninjau terminal haji. BKS memeriksa seluruh kesiapan di sana, termasuk kesiapan landasan dan apron.

”Dalam rapat tadi disampaikan bahwa semuanya sudah dilakukan secara baik.

Semuanya telah siap, karena relative sama seperti tahun sebelumnya,” tuturnya.

Kendati demikian, BKS meminta agar ada peningkatan pelayanan dari AP II maupun pihak Garuda Indonesia. sebab, para calon jamaah haji ini telah menempuh perjalanan panjang yang tidak mudah untuk bisa berhaji. Mulai dari mengumpulkan uang yang tidak sedikit untuk mendaftar haji.

”Selain itu, ini kan tujuannya mulia. Jadi jangan hanya mengandalkan apa yang sudah disediakan oleh Kementerian Agama. Harus siap bila ada yang perlu ditambah,” ungkap Mantan Dirut AP II itu.

Disinggung soal resiko keterlambatan penerbangan akibat adanya jadwal penerbangan VIP, BKS menyebut hal ini sudah diantisipasi. Pasalnya, tak ada penambahan slot berarti pada penerbangan haji tahun ini. Karena seperti diketahui, jumlah kuota jamaah masih sama seperti tahun sebelumnya. ”Jadi apa yang dilakukan tahun lalu sama dengan saat ini. Nanti kira-kira ada sekitar 400 flight, dari Garuda dan Saudi Airlines,” tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Plt Dirut AP II Djoko Murjatmodjo menyampaikan, kesiapan tersbut tak hanya di embarkasi Jakarta saja. Dia memastikan, empat embarkasi lainnya dibawah asuhan PT AP II juga telah siap menyambut para calon jamaah haji.

”Kesiapan di Aceh, Medan, Padang, Palembang dan Jakarta, Halim Perdanakusuma dan Cengkareng sudah rampung. Cengkareng ini untuk haji plus ya, karena mereka menggunakan penerbangan reguler,” jelasnya.

Dia menuturkan, kesiapan AP II sejatinya lebih ke penerbangan. Bukan ke landsite. Sebab, seluruh kegiatan sebelum penerbangan sudah dirampungkan saat calon jamaah berada di asrama. ”Termasuk soal imingrasi. Jadi nanti, sampai bandara mereka langsung diturunkan depan pintu pesawat. tidak dicek lagi,” ungkapnya. (wan/mia/jpg/adz)

Usai rapat, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS) didampangi jajaran Direksi AP II dan perwakilan PT Garuda Indonesia langsung meninjau terminal haji. BKS memeriksa seluruh kesiapan di sana, termasuk kesiapan landasan dan apron.

”Dalam rapat tadi disampaikan bahwa semuanya sudah dilakukan secara baik.

Semuanya telah siap, karena relative sama seperti tahun sebelumnya,” tuturnya.

Kendati demikian, BKS meminta agar ada peningkatan pelayanan dari AP II maupun pihak Garuda Indonesia. sebab, para calon jamaah haji ini telah menempuh perjalanan panjang yang tidak mudah untuk bisa berhaji. Mulai dari mengumpulkan uang yang tidak sedikit untuk mendaftar haji.

”Selain itu, ini kan tujuannya mulia. Jadi jangan hanya mengandalkan apa yang sudah disediakan oleh Kementerian Agama. Harus siap bila ada yang perlu ditambah,” ungkap Mantan Dirut AP II itu.

Disinggung soal resiko keterlambatan penerbangan akibat adanya jadwal penerbangan VIP, BKS menyebut hal ini sudah diantisipasi. Pasalnya, tak ada penambahan slot berarti pada penerbangan haji tahun ini. Karena seperti diketahui, jumlah kuota jamaah masih sama seperti tahun sebelumnya. ”Jadi apa yang dilakukan tahun lalu sama dengan saat ini. Nanti kira-kira ada sekitar 400 flight, dari Garuda dan Saudi Airlines,” tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Plt Dirut AP II Djoko Murjatmodjo menyampaikan, kesiapan tersbut tak hanya di embarkasi Jakarta saja. Dia memastikan, empat embarkasi lainnya dibawah asuhan PT AP II juga telah siap menyambut para calon jamaah haji.

”Kesiapan di Aceh, Medan, Padang, Palembang dan Jakarta, Halim Perdanakusuma dan Cengkareng sudah rampung. Cengkareng ini untuk haji plus ya, karena mereka menggunakan penerbangan reguler,” jelasnya.

Dia menuturkan, kesiapan AP II sejatinya lebih ke penerbangan. Bukan ke landsite. Sebab, seluruh kegiatan sebelum penerbangan sudah dirampungkan saat calon jamaah berada di asrama. ”Termasuk soal imingrasi. Jadi nanti, sampai bandara mereka langsung diturunkan depan pintu pesawat. tidak dicek lagi,” ungkapnya. (wan/mia/jpg/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/