25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Atas Nama Kerukunan dan Kesejahteraan Masyarakat

Oegroseno Terima Hasil Mubes Pujakesuma

JAKARTA: Ketua Pengurus Wilayah Pujakesuma Sumut, Joko Susilo, menyerahkan hasil musyawarah besar (mubes) kepada Ketua Umum Pujakesuma Pusat, Komjen Pol Oegroseno di Jakarta, Rabu (30/11). Dalam pertemuan itu, Joko Susilo didampingi Ketua Pengurus Pujakesuma Wilayah Jabodetabek Ir Adhie Widiharto serta Sekjen Pujakesuma Choking Susilo Sakeh.

Dalam pertemuan itu, Ketua Pujakesuma Wilayah Jabodetabek. Ir Adhie Widhiharto kepada wartawan koran ini mengatakan, Oegroseno mengharapkan agar peguyuban Pujakesuma bisa lebih ditingkatkan lagi dan bisa menghindari hal-hal yang memecah belah.

“Dalam anggaran dasar rumah tangga kita  segala etnis boleh bergabung. Kontribusinya untuk kerukunan warga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, Pujakesuma ke depan lebih berkonsentrasi kepada ekonomi kerakyatan dengan membentuk koperasi dan pengembangan kebudayaan.

Menurut Adhie, dalam silaturahmi itu juga Oegroseno menyatakan bahwa Pujakesuma tidak mau ikut campur ke jalur politik. Meskipun demikian, anggota Pujakesuma dipersilakan memilih masuk ke berbagai partai.

“Intinya kita tak mendukung sana-sini,” kata Adhie menirukan ucapan Oegroseno.

Menurut Adhie dalam pertemuan itu juga dibahas tentang 8 provinsi di Sumatera yang sudah memiliki pengurus. Selain itu, Banten, Jabodetabek, serta Surabaya yang sudah meminta untuk bergabung dan segera membentuk kepengurusan.

Dalam arahannya, Oegroseno juga berterima kasih atas amanah yang diberikan warga Pujakesuma kepadanya. Oegroseno yang juga mantan Kapolda Sumut ini mengakui, selama bertugas di Sumatera Utara dirinya banyak bergaul dengan warga Pujakesuma dan mengenal lebih dekat Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma sebagai organisasi masyarakat Jawa tertua dan terbesar di Sumatera.

“Banyak nilai-nilai luhur di Pujakesuma yang harus dipertahankan, untuk menjadi benteng moral harkat dan martabat bangsa,” kata Oegroseno.

Pati Polri yang dikenal dengan slogan ‘Jangan Ada Lagi Darah dan Air Mata di Kantor Polisi’ itu mencontohkan seperti nilai guyub maupun semangat rukun, reket, regeng dan rumekso yang menjadi roh-nya Pujakesuma. “Saya kagumi warga Pujakesuma, karena dengan mengaplikasikan nilai dan semangat tersebut mereka mampu luwes dalam pergaulan lintas etnis dimanapun berada,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu Ketua Panitia Mubes/Musywil, Joko Susilo menyerahkan hasil mubes dan dalam waktu dekat akan ada pertemuan dengan pengurus Pujakesuma di Kota Medan. (fal)

Oegroseno Terima Hasil Mubes Pujakesuma

JAKARTA: Ketua Pengurus Wilayah Pujakesuma Sumut, Joko Susilo, menyerahkan hasil musyawarah besar (mubes) kepada Ketua Umum Pujakesuma Pusat, Komjen Pol Oegroseno di Jakarta, Rabu (30/11). Dalam pertemuan itu, Joko Susilo didampingi Ketua Pengurus Pujakesuma Wilayah Jabodetabek Ir Adhie Widiharto serta Sekjen Pujakesuma Choking Susilo Sakeh.

Dalam pertemuan itu, Ketua Pujakesuma Wilayah Jabodetabek. Ir Adhie Widhiharto kepada wartawan koran ini mengatakan, Oegroseno mengharapkan agar peguyuban Pujakesuma bisa lebih ditingkatkan lagi dan bisa menghindari hal-hal yang memecah belah.

“Dalam anggaran dasar rumah tangga kita  segala etnis boleh bergabung. Kontribusinya untuk kerukunan warga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, Pujakesuma ke depan lebih berkonsentrasi kepada ekonomi kerakyatan dengan membentuk koperasi dan pengembangan kebudayaan.

Menurut Adhie, dalam silaturahmi itu juga Oegroseno menyatakan bahwa Pujakesuma tidak mau ikut campur ke jalur politik. Meskipun demikian, anggota Pujakesuma dipersilakan memilih masuk ke berbagai partai.

“Intinya kita tak mendukung sana-sini,” kata Adhie menirukan ucapan Oegroseno.

Menurut Adhie dalam pertemuan itu juga dibahas tentang 8 provinsi di Sumatera yang sudah memiliki pengurus. Selain itu, Banten, Jabodetabek, serta Surabaya yang sudah meminta untuk bergabung dan segera membentuk kepengurusan.

Dalam arahannya, Oegroseno juga berterima kasih atas amanah yang diberikan warga Pujakesuma kepadanya. Oegroseno yang juga mantan Kapolda Sumut ini mengakui, selama bertugas di Sumatera Utara dirinya banyak bergaul dengan warga Pujakesuma dan mengenal lebih dekat Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma sebagai organisasi masyarakat Jawa tertua dan terbesar di Sumatera.

“Banyak nilai-nilai luhur di Pujakesuma yang harus dipertahankan, untuk menjadi benteng moral harkat dan martabat bangsa,” kata Oegroseno.

Pati Polri yang dikenal dengan slogan ‘Jangan Ada Lagi Darah dan Air Mata di Kantor Polisi’ itu mencontohkan seperti nilai guyub maupun semangat rukun, reket, regeng dan rumekso yang menjadi roh-nya Pujakesuma. “Saya kagumi warga Pujakesuma, karena dengan mengaplikasikan nilai dan semangat tersebut mereka mampu luwes dalam pergaulan lintas etnis dimanapun berada,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu Ketua Panitia Mubes/Musywil, Joko Susilo menyerahkan hasil mubes dan dalam waktu dekat akan ada pertemuan dengan pengurus Pujakesuma di Kota Medan. (fal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/