26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Aksi Nusantara Bersatu Digelar secara Nasional

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Ratusan warga dan prajurit TNI mengenakan ikat kepala merah putih dan pakaian adat, ketika menghadiri kegiatan Silaturahmi Nusantara Bersatu di Lapangan Benteng Medan, Rabu (30/11). Kegiatan yang mengangkat Tema, Indonesiaku Indonesiamu Indonesia Kita Bersama, mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga kebinekaan.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan warga dan prajurit TNI mengenakan ikat kepala merah putih dan pakaian adat, ketika menghadiri kegiatan Silaturahmi Nusantara Bersatu di Lapangan Benteng Medan, Rabu (30/11). Kegiatan yang mengangkat Tema, Indonesiaku Indonesiamu Indonesia Kita Bersama, mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga kebinekaan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jutaan rakyat Indonesia dari berbagai elemen bangsa bersama-sama dengan prajurit TNI-Polri di seluruh wilayah Indonesia, secara serentak mengikuti Aksi Nusantara Bersatu. Kegiatan tersebut digelar dengan melakukan doa bersama demi persatuan dan kesatuan bangsa yang berlandaskan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, turut serta mengikuti acara Nusantara Bersatu dengan tema Nusantara Bersatu, Indonesia Milikku, Indonesia Milikmu, Indonesia Milik Kita Bersama, Bhinneka Tunggal Ika, di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat (Jakpus), kemarin (30/11). Selain keduanya, turut hadir pada acara tersebut, di antaranya Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksmana, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Irawan, Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, Pimpinan Majelis Rasulullah SAW Jakarta Habib Nabil, Yeni Wahid, dan para tokoh lintas agama.

Aksi Nusantara Bersatu dimulai pada pukul 08.00 pagi secara serentak di seluruh Indonesia, yang dilaksanakan di lapangan terbuka dengan memakai ikat kepala Merah Putih. Acara yang digagas oleh Panglima TNI itu diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya tarian khas sejumlah daerah, pembacaan puisi, marching band, pawai kendaraan, orasi kebangsaan, dan ditutup dengan doa bersama. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga menyuguhkan penampilan band Slank yang membawakan lagu tentang semangat kebangsaan dan nasionalisme. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga berakhir sekitar pukul 11.00 WIB.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai penggagas kegiatan Nusantara Bersatu mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar dan dalam tubuh rakyat Indonesia mengalir jiwa patriot dan kesatria. “Indonesia adalah bangsa yang besar dan paling makmur, itu karena anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT,” ucap Gatot di lokasi acara yang digagasnya, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut Gatot mengajak masyarakat Indonesia untuk berjuang bersama-sama mengisi kemerdekaan Indonesia. “Jangan biarkan Ibu Pertiwi menangis namun buatlah Ibu Pertiwi tersenyum, agar kita semua bahagia dan bisa bersatu untuk meraih mimpi menjadikan bangsa Indonesia yang besar,” ucapnya.

Lebih lanjut jenderal usia 56 tahun menyatakan bahwa tidak ada negara satupun di dunia yang di setiap kotanya mempunyai Taman Makam Pahlawan (TMP), kecuali di Indonesia. “Saya sarankan kepada seluruh anak bangsa untuk ziarah ke Taman Makam Pahlawan, bercerminlah kepada jasa para pahlawan yang tidak menuntut apa-apa tetapi mereka berbuat untuk kita semua,” imbuhnya.

Senada dengan Gatot, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh TNI tersebut. karenanya, Polri juga ikut ambil bagian dalam pelaksanaannya, seperti mengerahkan sejumlah personil untuk ikut meramaikan acara.

Dia juga menyatakan, kegiatan kemarin sekaligus sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa perbedaan di antara anak bangsa bukan menjadi sumber konflik. “Justru perbedaan menjadi kekuatan,” tambahnya.

Kegiatan serupa juga digelar di Kota Medan. Ribuan masyarakat dari sejumlah daerah di Sumatera Utara berkumpul di Lapangan Benteng Medan. Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jendral Lodewyk Pusung mengapresiasi antusias masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu.

Menurutnya, seharusnya di waktu bersamaan dia memiliki kegiatan lain bersama Gubernur
Sumatera Utara, T Erry Nuradi. Namun karena dia merasa kegiatan ini sangat penting, makanya dia bersama Gubsu memilih untuk hadir di acara ini.

“ Saya lebih memilih mengahdiri acara Nusantara Bersatu ini karena ini Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia kita bersama yang harus kita jaga,” tandas Pangdam.

Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi juga mengapresiasi kegiatan itu. Terlebih, disebutnya jika kegiatan itu dihadiri sekitar 30 ribu orang dari berbagai agama, etnis dan golongan, serta dihadiri
Para pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Medan dan sekitarnya.

“ Semoga Sumut tetap aman, damai, dan masyarakat harmonis. Kita sebagai Negeri Berbilang Kaum, mari kita jadikan perbedaan kita sebagai kekuatan dalam persatuan dan kesatuan,” ujar Gubsu.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Ratusan warga dan prajurit TNI mengenakan ikat kepala merah putih dan pakaian adat, ketika menghadiri kegiatan Silaturahmi Nusantara Bersatu di Lapangan Benteng Medan, Rabu (30/11). Kegiatan yang mengangkat Tema, Indonesiaku Indonesiamu Indonesia Kita Bersama, mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga kebinekaan.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan warga dan prajurit TNI mengenakan ikat kepala merah putih dan pakaian adat, ketika menghadiri kegiatan Silaturahmi Nusantara Bersatu di Lapangan Benteng Medan, Rabu (30/11). Kegiatan yang mengangkat Tema, Indonesiaku Indonesiamu Indonesia Kita Bersama, mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga kebinekaan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jutaan rakyat Indonesia dari berbagai elemen bangsa bersama-sama dengan prajurit TNI-Polri di seluruh wilayah Indonesia, secara serentak mengikuti Aksi Nusantara Bersatu. Kegiatan tersebut digelar dengan melakukan doa bersama demi persatuan dan kesatuan bangsa yang berlandaskan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, turut serta mengikuti acara Nusantara Bersatu dengan tema Nusantara Bersatu, Indonesia Milikku, Indonesia Milikmu, Indonesia Milik Kita Bersama, Bhinneka Tunggal Ika, di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat (Jakpus), kemarin (30/11). Selain keduanya, turut hadir pada acara tersebut, di antaranya Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksmana, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Irawan, Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, Pimpinan Majelis Rasulullah SAW Jakarta Habib Nabil, Yeni Wahid, dan para tokoh lintas agama.

Aksi Nusantara Bersatu dimulai pada pukul 08.00 pagi secara serentak di seluruh Indonesia, yang dilaksanakan di lapangan terbuka dengan memakai ikat kepala Merah Putih. Acara yang digagas oleh Panglima TNI itu diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya tarian khas sejumlah daerah, pembacaan puisi, marching band, pawai kendaraan, orasi kebangsaan, dan ditutup dengan doa bersama. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga menyuguhkan penampilan band Slank yang membawakan lagu tentang semangat kebangsaan dan nasionalisme. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga berakhir sekitar pukul 11.00 WIB.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai penggagas kegiatan Nusantara Bersatu mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar dan dalam tubuh rakyat Indonesia mengalir jiwa patriot dan kesatria. “Indonesia adalah bangsa yang besar dan paling makmur, itu karena anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT,” ucap Gatot di lokasi acara yang digagasnya, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut Gatot mengajak masyarakat Indonesia untuk berjuang bersama-sama mengisi kemerdekaan Indonesia. “Jangan biarkan Ibu Pertiwi menangis namun buatlah Ibu Pertiwi tersenyum, agar kita semua bahagia dan bisa bersatu untuk meraih mimpi menjadikan bangsa Indonesia yang besar,” ucapnya.

Lebih lanjut jenderal usia 56 tahun menyatakan bahwa tidak ada negara satupun di dunia yang di setiap kotanya mempunyai Taman Makam Pahlawan (TMP), kecuali di Indonesia. “Saya sarankan kepada seluruh anak bangsa untuk ziarah ke Taman Makam Pahlawan, bercerminlah kepada jasa para pahlawan yang tidak menuntut apa-apa tetapi mereka berbuat untuk kita semua,” imbuhnya.

Senada dengan Gatot, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh TNI tersebut. karenanya, Polri juga ikut ambil bagian dalam pelaksanaannya, seperti mengerahkan sejumlah personil untuk ikut meramaikan acara.

Dia juga menyatakan, kegiatan kemarin sekaligus sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa perbedaan di antara anak bangsa bukan menjadi sumber konflik. “Justru perbedaan menjadi kekuatan,” tambahnya.

Kegiatan serupa juga digelar di Kota Medan. Ribuan masyarakat dari sejumlah daerah di Sumatera Utara berkumpul di Lapangan Benteng Medan. Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jendral Lodewyk Pusung mengapresiasi antusias masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu.

Menurutnya, seharusnya di waktu bersamaan dia memiliki kegiatan lain bersama Gubernur
Sumatera Utara, T Erry Nuradi. Namun karena dia merasa kegiatan ini sangat penting, makanya dia bersama Gubsu memilih untuk hadir di acara ini.

“ Saya lebih memilih mengahdiri acara Nusantara Bersatu ini karena ini Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia kita bersama yang harus kita jaga,” tandas Pangdam.

Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi juga mengapresiasi kegiatan itu. Terlebih, disebutnya jika kegiatan itu dihadiri sekitar 30 ribu orang dari berbagai agama, etnis dan golongan, serta dihadiri
Para pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Medan dan sekitarnya.

“ Semoga Sumut tetap aman, damai, dan masyarakat harmonis. Kita sebagai Negeri Berbilang Kaum, mari kita jadikan perbedaan kita sebagai kekuatan dalam persatuan dan kesatuan,” ujar Gubsu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/