26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

2018 Ajang Promosi Besar-besaran, Destinasi Harus Disiapkan

Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla didampingi Seskab memasuki ruang rapat terbatas, di Kantor Presiden.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pariwisata semakin seksi saja! Kian banyak yang menyampaikan ide-ide membangun Indonesia melalui sektor pariwisata. Salah satunya, Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Dia melihat tahun 2018 nanti sebagai ajang promosi besar-besaran bagi Bali dan Indonesia.

Forum tahunan International Monetary Fund (IMF) – World Bank Annual Meeting 2018, di Bali, bulan Oktober 2018 nanti adalah momentum istimewa. Saat yang paling tepat mendongkrak pariwisata, karena orang-orang penting dunia bakal kumpul di Pulau Dewata Bali.

Annual Meeting yang akan diadakan pada 8-14 Oktober 2018 itu, akan dihadiri sekitar 15.000 peserta dari berbagai negara. Belum lagi pelaksanaan Asian Games berselang satu bulan sebelumnya (18 Agustus – 2 September 2018), yang digelar di Palembang Sumsel dan DKI Jakarta.

“Tahun 2018 akan menjadi tahun yang betul-betul dengan tingkat kesibukan yang tinggi, karena juga akan ada pilkada jumlahnya 171 pilkada,” ujar Pramono Anung.

Hal itu disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas persiapan pertemuan tahunan IMF – World Bank 2018, di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/5).

Karenanya dalam rapat tersebut, Jokowi meminta persiapan yang telah dilakukan dipaparkan secara detil. Termasuk yang berkaitan dengan Asian Games dan Pilkada Serentak.

Pramono sendiri menilai kesibukan itu tidak hanya sebagai tantangan, tapi juga ajang mempromosikan sektor pariwisata unggulan. Sehingga, semua harus betul-betul dipersiapkan secara baik.

“Pemerintah dalam hal ini akan mempersiapkan secara baik termasuk menyiapkan destinasi-destinasi untuk liburan, serta wisata bagi peserta IMF meeteng dan World bank,” pungkasnya.

Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla didampingi Seskab memasuki ruang rapat terbatas, di Kantor Presiden.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pariwisata semakin seksi saja! Kian banyak yang menyampaikan ide-ide membangun Indonesia melalui sektor pariwisata. Salah satunya, Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Dia melihat tahun 2018 nanti sebagai ajang promosi besar-besaran bagi Bali dan Indonesia.

Forum tahunan International Monetary Fund (IMF) – World Bank Annual Meeting 2018, di Bali, bulan Oktober 2018 nanti adalah momentum istimewa. Saat yang paling tepat mendongkrak pariwisata, karena orang-orang penting dunia bakal kumpul di Pulau Dewata Bali.

Annual Meeting yang akan diadakan pada 8-14 Oktober 2018 itu, akan dihadiri sekitar 15.000 peserta dari berbagai negara. Belum lagi pelaksanaan Asian Games berselang satu bulan sebelumnya (18 Agustus – 2 September 2018), yang digelar di Palembang Sumsel dan DKI Jakarta.

“Tahun 2018 akan menjadi tahun yang betul-betul dengan tingkat kesibukan yang tinggi, karena juga akan ada pilkada jumlahnya 171 pilkada,” ujar Pramono Anung.

Hal itu disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas persiapan pertemuan tahunan IMF – World Bank 2018, di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/5).

Karenanya dalam rapat tersebut, Jokowi meminta persiapan yang telah dilakukan dipaparkan secara detil. Termasuk yang berkaitan dengan Asian Games dan Pilkada Serentak.

Pramono sendiri menilai kesibukan itu tidak hanya sebagai tantangan, tapi juga ajang mempromosikan sektor pariwisata unggulan. Sehingga, semua harus betul-betul dipersiapkan secara baik.

“Pemerintah dalam hal ini akan mempersiapkan secara baik termasuk menyiapkan destinasi-destinasi untuk liburan, serta wisata bagi peserta IMF meeteng dan World bank,” pungkasnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/