32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Masuk Jaringan Kamir Santoso

Kapolri, Jenderal Sutarman
Kapolri, Jenderal Sutarman

SUMUTPOS.CO – Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan, AKBP Idha belum tentu bersalah. Kasus dugaan kepemillikan narkotika di Malaysia itu masih dalam penyelidikan. Namun memang, ada kaitan kurir yang ditangkap di Kuala Lumpur dengan bandar besar Kamir Santoso.

AKBP Idha dan Bripka MP Harahap ditangkap di Kuching Malaysia karena diduga berkaitan dengan jaringan narkoba dari seorang kurir bernama Chusi, WN Filipina yang ditangkap di Kuala Lumpur, Malaysia. Chusi diduga berhubungan dengan Kamir yang pernah jadi bandar besar di Indonesia.

“Kalau terkait jaringan internasional, kita sudah saling tukar informasi, termasuk diantaranya yang Chusi itu, ada kaitannya dengan jaringan yang kita tangkap di Cikande, Sony Senjaya, beberapa saat yang lalu, ada kaitannya dengan jaringan Kamir Santoso yang ditangkap di RRT. Dan yang ditangkap beberapa saat yang lalu, pengejaran salah satunya sampai ke Surabaya, terkait jaringan Hongkong, Belanda dan China,” kata Sutarman.

Namun, Sutarman menegaskan, AKBP Idha dan Bripka Harahap belum tentu terlibat dengan Kamir. “Saya sudah sampaikan berulang-ulang, kita tunggu 7 hari, pemeriksaan siasatan narkotik PDRM (Polisi Diraja Malaysia) Kuching sekarang,” tegasnya. Siapa Kamir Santoso? Dia adalah napi kakap kasus narkotika Indonesia yang kabur dan ditangkap di China. Di sana, Kamir ditangkap polisi China juga karena kasus narkoba. Saat ini, pria yang sempat mendekam di berbagai lapas di Indonesia sedang menanti vonis mati. Meski begitu, Kamir tidak bisa dibawa ke Indonesia karena belum adanya perjanjian ekstradisi dengan negeri tirai bambu tersebut. (bbs/deo)

Kapolri, Jenderal Sutarman
Kapolri, Jenderal Sutarman

SUMUTPOS.CO – Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan, AKBP Idha belum tentu bersalah. Kasus dugaan kepemillikan narkotika di Malaysia itu masih dalam penyelidikan. Namun memang, ada kaitan kurir yang ditangkap di Kuala Lumpur dengan bandar besar Kamir Santoso.

AKBP Idha dan Bripka MP Harahap ditangkap di Kuching Malaysia karena diduga berkaitan dengan jaringan narkoba dari seorang kurir bernama Chusi, WN Filipina yang ditangkap di Kuala Lumpur, Malaysia. Chusi diduga berhubungan dengan Kamir yang pernah jadi bandar besar di Indonesia.

“Kalau terkait jaringan internasional, kita sudah saling tukar informasi, termasuk diantaranya yang Chusi itu, ada kaitannya dengan jaringan yang kita tangkap di Cikande, Sony Senjaya, beberapa saat yang lalu, ada kaitannya dengan jaringan Kamir Santoso yang ditangkap di RRT. Dan yang ditangkap beberapa saat yang lalu, pengejaran salah satunya sampai ke Surabaya, terkait jaringan Hongkong, Belanda dan China,” kata Sutarman.

Namun, Sutarman menegaskan, AKBP Idha dan Bripka Harahap belum tentu terlibat dengan Kamir. “Saya sudah sampaikan berulang-ulang, kita tunggu 7 hari, pemeriksaan siasatan narkotik PDRM (Polisi Diraja Malaysia) Kuching sekarang,” tegasnya. Siapa Kamir Santoso? Dia adalah napi kakap kasus narkotika Indonesia yang kabur dan ditangkap di China. Di sana, Kamir ditangkap polisi China juga karena kasus narkoba. Saat ini, pria yang sempat mendekam di berbagai lapas di Indonesia sedang menanti vonis mati. Meski begitu, Kamir tidak bisa dibawa ke Indonesia karena belum adanya perjanjian ekstradisi dengan negeri tirai bambu tersebut. (bbs/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/