30 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Ketum DPP Awasi Plt Ketua Golkar Sumut

JAKARTA-Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut Andi Achmad Dara harus melaporkan seluruh kegiatan partai di Sumut ke Ketua Umum DPP PG Aburizal Bakrie alias Ical.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PG Idrus Marham menjelaskan, dari hasil laporan kegiatan partai itu nantinya kepemimpinan sementara Andi Achmad Dara akan dievaluasi secara berkala.

“Kita akan evaluasi, dua bulan, tiga bulan. Kepemimpinannya harus kolektif. Apapun yang dilakukan Pak Adey (panggilan Andi Achmad Dara, red), harus dikoordinasikan dengan DPP, termasuk bagaimana perkembangan partai di Sumut,” ujar Idrus Marham di Jakarta, Rabu (4/5).

Idrus juga berharap agar seluruh kader PG di Sumut bisa memahami penunjukan Adey sebagai Plt ketua Golkar Sumut. Dijelaskan, pencopotan Syamsul Arifin sebagai ketua Golkar Sumut sifatnya hanya sementara saja. Tujuannya, agar Syamsul yang sedang menjalani proses hukum perkara dugaan korupsi APBD Langkat, bisa lebih fokus memikirkan masalah yang dihadapinya itu.

“Biar Pak Syamsul lebih fokus saja. Tak ada kepentingan lain. Kepala seluruh keluarga besar Partai Golkar Sumut, harus pahami itu,” terangnya.  Mengapa DPP memilih Adey? Menurutnya, lantaran Adey selama ini sudah mengurusi bagian pemenangan pemilu. “Jadi tidak ada masalah. Toh seluruh kegiatan dikoordinasikan dengan DPP,” imbuhnya lagi.

Dijelaskan pula, DPP sangat menghargai peran dan kontribusi Syamsul kepada partai. Dia memuji Syamsul yang disebutnya punya prestasi memenangkan calon yang diusung PG di pemilukada sejumlah kabupaten/kota di wilayah Sumut. “Semua mengakui, di bawah Syamsul Arifin kemenangn pilkada meningkat,” katanya.

Sebelumnya, pengamat politik dari IndoBarometer, M Qodary, menilai, sebagai ketua Koordinator Wilayah Sumatera DPP Golkar, Andi Ahmad Dara tidak punya kepentingan apa pun kecuali mengendalikan organisasi Golkar Sumut.
Qodary, yang dikenal sebagai pengamat yang tahu betul kondisi internal Golkar itu, yakin sosok Andi Ahmad Dara tidak terseret dalam pengkubuan yang terindikasi terjadi di internal ‘beringin’ Sumut.(sam)

JAKARTA-Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut Andi Achmad Dara harus melaporkan seluruh kegiatan partai di Sumut ke Ketua Umum DPP PG Aburizal Bakrie alias Ical.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PG Idrus Marham menjelaskan, dari hasil laporan kegiatan partai itu nantinya kepemimpinan sementara Andi Achmad Dara akan dievaluasi secara berkala.

“Kita akan evaluasi, dua bulan, tiga bulan. Kepemimpinannya harus kolektif. Apapun yang dilakukan Pak Adey (panggilan Andi Achmad Dara, red), harus dikoordinasikan dengan DPP, termasuk bagaimana perkembangan partai di Sumut,” ujar Idrus Marham di Jakarta, Rabu (4/5).

Idrus juga berharap agar seluruh kader PG di Sumut bisa memahami penunjukan Adey sebagai Plt ketua Golkar Sumut. Dijelaskan, pencopotan Syamsul Arifin sebagai ketua Golkar Sumut sifatnya hanya sementara saja. Tujuannya, agar Syamsul yang sedang menjalani proses hukum perkara dugaan korupsi APBD Langkat, bisa lebih fokus memikirkan masalah yang dihadapinya itu.

“Biar Pak Syamsul lebih fokus saja. Tak ada kepentingan lain. Kepala seluruh keluarga besar Partai Golkar Sumut, harus pahami itu,” terangnya.  Mengapa DPP memilih Adey? Menurutnya, lantaran Adey selama ini sudah mengurusi bagian pemenangan pemilu. “Jadi tidak ada masalah. Toh seluruh kegiatan dikoordinasikan dengan DPP,” imbuhnya lagi.

Dijelaskan pula, DPP sangat menghargai peran dan kontribusi Syamsul kepada partai. Dia memuji Syamsul yang disebutnya punya prestasi memenangkan calon yang diusung PG di pemilukada sejumlah kabupaten/kota di wilayah Sumut. “Semua mengakui, di bawah Syamsul Arifin kemenangn pilkada meningkat,” katanya.

Sebelumnya, pengamat politik dari IndoBarometer, M Qodary, menilai, sebagai ketua Koordinator Wilayah Sumatera DPP Golkar, Andi Ahmad Dara tidak punya kepentingan apa pun kecuali mengendalikan organisasi Golkar Sumut.
Qodary, yang dikenal sebagai pengamat yang tahu betul kondisi internal Golkar itu, yakin sosok Andi Ahmad Dara tidak terseret dalam pengkubuan yang terindikasi terjadi di internal ‘beringin’ Sumut.(sam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/