26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Sally Tak Mau Terbebani

Sally, ibu yang membunuh bayinya sendiri.

SUMUTPOS.CO – Apa motif Sally membunuh bayinya sendiri dan membekukannya di dalam freezer? Ternyata, motifnya mengejutkan. Ibu muda cantik ini membunuh darah dagingnya sendiri karena tak ingin menambah beban hidup.

“Status dia sebagai istri siri. Setelah lahir anak pertama, dia tak ingin menambah beban hidup. Dia juga mengaku tak bisa ngurus anak pertamanya itu, karena memang tidak tinggal dengan suaminya,” kata Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Choirul Jusuf.

Polisi mulai menguak motif S. Pada dasarnya, pelaku tidak ingin anak keduanya lahir, menambah bebannya sebagai istri siri.

“Motifnya, dia alasan dengan pemilik rumah pencucian mobil itu adalah nikah siri. Setelah sempat lahir anak pertama, alasannya dia tidak bisa ngurus anak pertama itu, karena memang tidak tinggal dengan suaminya. Dia mengurus sendiri anak pertamanya di rumah, bukan di pencucian mobil itu,” ungkap Choirul.

Lebih jauh Choirul mengatakan, Sally mengaku tak mau anak keduanya ini terlantar. “Intinya tak mau terbebani, karena anak pertama tidak ada akte kelahiran. Dia (pelaku Sally) tidak mau terulang di anak kedua. Cukup satu anak saja (tidak berakte kelahiran). Tapi itu baru keterangan sementara ya,” terang Choirul.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (2/8), Tarakan dibikin gempar dengan temuan bayi di dalam freezer. Bayi membeku itu ditemukan karyawan pencucian mobil di Jalan Pulau Bunyu, Kelurahan Kampung I, Tarakan, Kalimantan Utara. Jasad bayi ditemukan dalam freezer, saat karyawan hendak mengambil bahan masakan dalam freezer.(jpg/pjs)

Sally, ibu yang membunuh bayinya sendiri.

SUMUTPOS.CO – Apa motif Sally membunuh bayinya sendiri dan membekukannya di dalam freezer? Ternyata, motifnya mengejutkan. Ibu muda cantik ini membunuh darah dagingnya sendiri karena tak ingin menambah beban hidup.

“Status dia sebagai istri siri. Setelah lahir anak pertama, dia tak ingin menambah beban hidup. Dia juga mengaku tak bisa ngurus anak pertamanya itu, karena memang tidak tinggal dengan suaminya,” kata Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Choirul Jusuf.

Polisi mulai menguak motif S. Pada dasarnya, pelaku tidak ingin anak keduanya lahir, menambah bebannya sebagai istri siri.

“Motifnya, dia alasan dengan pemilik rumah pencucian mobil itu adalah nikah siri. Setelah sempat lahir anak pertama, alasannya dia tidak bisa ngurus anak pertama itu, karena memang tidak tinggal dengan suaminya. Dia mengurus sendiri anak pertamanya di rumah, bukan di pencucian mobil itu,” ungkap Choirul.

Lebih jauh Choirul mengatakan, Sally mengaku tak mau anak keduanya ini terlantar. “Intinya tak mau terbebani, karena anak pertama tidak ada akte kelahiran. Dia (pelaku Sally) tidak mau terulang di anak kedua. Cukup satu anak saja (tidak berakte kelahiran). Tapi itu baru keterangan sementara ya,” terang Choirul.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (2/8), Tarakan dibikin gempar dengan temuan bayi di dalam freezer. Bayi membeku itu ditemukan karyawan pencucian mobil di Jalan Pulau Bunyu, Kelurahan Kampung I, Tarakan, Kalimantan Utara. Jasad bayi ditemukan dalam freezer, saat karyawan hendak mengambil bahan masakan dalam freezer.(jpg/pjs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/