JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran eselon I-nya atau di level deputi. Perubahan ini berupa penggantian nama nomenklatur dan perampingan struktur kedeputian, serta lengsernya Wahyu Hidayat dari posisi Deputi Usaha Infrastruktur dan Logistik karena telah memasuki usia pensiun.
Dalam pelantikan ini Dahlan bercerita mengenai pejabat eselon 1 yang dilantik mayoritas masih berusia muda. Pejabat eselon 1 tersebut adalah pilihan Dahlan yang disampaikan pada TPA (Tim Penilai Akhir).
“Waktu ke TPA sempat ditanyakan kenapa masih muda muda? Dan saya jawab muda di kementerian itu sama saja sudah tua di swasta. Setelah itu tidak ada pertanyaan lagi,” tukas Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (5/5).
Dia menjelaskan banyaknya pertanyaan soal kedeputian BUMN yang saat ini mayoritas terdiri atas pegawai usia muda. Keputusan untuk memilih pegawai berusia 40-an tahun untuk menduduki posisi deputi ini sempat dipertanyakan oleh Tim Penilai Akhir.
“Jawab saya, (kalau umur pejabat di posisi serupa) di swasta ini sudah ketuaan. Setelah saya jelaskan, tidak muncul pertanyaan lagi,” kata Dahlan.
Pada acara yang digelar pukul 06.30 WIB itu, Dahlan juga mengaku belum berpengalaman melantik jabatan. Bahkan, Dahlan mengaku tidak tahu berapa sumpah jabatannya dan susunan acara. Namun, Dahlan tetap membaca surat pelantikan.
“Saya belum pengalaman melantik. Sumpahnya berapa biji? Susunan acaranya apa,” tambahnya.
Sesuai Keputusan Presiden No. 55/M Tahun 2014, kini organisasi eselon I Kementerian BUMN, meliputi 1. Deputi Bidang Usaha Industri Argo dan Industri Strategis Muhammad Zamkhani, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, dan Perhubungan Dwijanti Tjahjaningsih, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lain Gatot Trihargo, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Harry Susetyo, Staf Ahli Bidang Tata Kelola dan Sinergi Antar BUMN Achiran Pandu, serta Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik dan Hubungan Antarlembaga Herman Hidayat.
Dalam acara pelantikan ini hadir beberapa Direktur Utama BUMN seperti Dirut Pertamina Karen Agustiawan, Dirut Jasa Marga Adityawarman, Dirut Adhi Karya Kiswodarmawan, Dirut Pegadaian Suhwono, Dirut Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Direktur BRI Sofyan Basyir dan lain sebagainya. (bbs/val)
