26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

AHY Ingin Terus Menyapa Masyarakat

Foto: PRANS/SUMUT POS
BERDOA: AHY, istri dan rombongan berdoa bersama Tuan Guru Babussalam, Syekh Hasyim Al Syarwani, Selasa (5/6).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Hari kedua safari politik Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Sumatera Utara dimulai dari Persulukan Babussalam, Kabupaten Langkat, Selasa (5/6).

Di kampung religi itu AHY dan istri, Annisa Larasati Pohan melakukan silaturahim sekaligus memohon doa dari Tuan Guru Babussalam, Syekh Hasyim Al Syarwani.

Kehadiran AHY dan rombongan turut didampingi Calon Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dan istri Sri Ayu Mihari.

Tak hanya memohon doa restu Tuan Guru, AHY juga menyempatkan diri berziarah ke makam pendiri ilmu Tariqat Naqsabandiah itu.

Usai ziarah kepada wartawan, AHY mengaku tujuan kedatangannya ke kampung religi itu untuk bertemu dengan Tuan Guru. Apalagi dirinya memang belum pernah melawat dan bersilaturahmi dengan kalangan ulama di kampung tersebut.

Bahkan saat disinggung safari politik yang ia lakukan berkaitan dengan kontestasi Pilpres 2019, AHY tampak percaya diri.

“Saya cuma ingin lebih dekat dengan masyarakat. Melihat dan mendengar langsung apa aspirasi masyarakat se-Nusantara. Termasuk menjalin komunikasi dengan banyak elemen termasuk ulama. Jadi tidak semata-mata kaitannya mengarah ke pencalonan (capres/cawapres),” katanya.

Putra Sulung Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga mengatakan, perkembangan politik di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan masih dinamis.

Bahkan tidak menutup kemungkinan arah koalisi partainya untuk mencalon dengan parpol lain.

“Tadi pun saya ditanya oleh Tuan Guru soal ini (apakah mau capres-cawapres). Jawaban saya tetap sama, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Intinya saya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Mau lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat di beberapa daerah,” ujarnya.

“Setidaknya pada Agustus mendatang sudah harus terbentuk koalisi dan pencalonan untuk pilpres, saya tidak begitu khawatir dengan kondisi itu dan ingin terus berbuat yang terbaik buat masyarakat dan bangsa. Bagi Demokrat, ingin membangun kebersamaan dan kekuatan bersama rakyat,” imbuh AHY.

Ia pun menyambut positif hasil sejumlah lembagai survei yang menjagokan dirinya masuk bursa capres mendatang.

“Pertama saya katakan amin dan bersyukur. Seterusnya saya ingin bersama-sama rakyat dan mendengar langsung apa keluhan mereka,” katanya.

Usai mendengar pernyataan dari AHY, Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani, langsung memberi nasihat agar dalam berjuang selalu mengutamakan kepentingan umat.

“Seluruh daerah yang kamu kunjungi itu, pusatnya disini. Murid kami ada dimana-mana, dan kalau sudah bertekad kami akan ikut berjuang,” ungkapnya.

Foto: PRANS/SUMUT POS
BERDOA: AHY, istri dan rombongan berdoa bersama Tuan Guru Babussalam, Syekh Hasyim Al Syarwani, Selasa (5/6).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Hari kedua safari politik Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Sumatera Utara dimulai dari Persulukan Babussalam, Kabupaten Langkat, Selasa (5/6).

Di kampung religi itu AHY dan istri, Annisa Larasati Pohan melakukan silaturahim sekaligus memohon doa dari Tuan Guru Babussalam, Syekh Hasyim Al Syarwani.

Kehadiran AHY dan rombongan turut didampingi Calon Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dan istri Sri Ayu Mihari.

Tak hanya memohon doa restu Tuan Guru, AHY juga menyempatkan diri berziarah ke makam pendiri ilmu Tariqat Naqsabandiah itu.

Usai ziarah kepada wartawan, AHY mengaku tujuan kedatangannya ke kampung religi itu untuk bertemu dengan Tuan Guru. Apalagi dirinya memang belum pernah melawat dan bersilaturahmi dengan kalangan ulama di kampung tersebut.

Bahkan saat disinggung safari politik yang ia lakukan berkaitan dengan kontestasi Pilpres 2019, AHY tampak percaya diri.

“Saya cuma ingin lebih dekat dengan masyarakat. Melihat dan mendengar langsung apa aspirasi masyarakat se-Nusantara. Termasuk menjalin komunikasi dengan banyak elemen termasuk ulama. Jadi tidak semata-mata kaitannya mengarah ke pencalonan (capres/cawapres),” katanya.

Putra Sulung Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga mengatakan, perkembangan politik di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan masih dinamis.

Bahkan tidak menutup kemungkinan arah koalisi partainya untuk mencalon dengan parpol lain.

“Tadi pun saya ditanya oleh Tuan Guru soal ini (apakah mau capres-cawapres). Jawaban saya tetap sama, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Intinya saya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Mau lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat di beberapa daerah,” ujarnya.

“Setidaknya pada Agustus mendatang sudah harus terbentuk koalisi dan pencalonan untuk pilpres, saya tidak begitu khawatir dengan kondisi itu dan ingin terus berbuat yang terbaik buat masyarakat dan bangsa. Bagi Demokrat, ingin membangun kebersamaan dan kekuatan bersama rakyat,” imbuh AHY.

Ia pun menyambut positif hasil sejumlah lembagai survei yang menjagokan dirinya masuk bursa capres mendatang.

“Pertama saya katakan amin dan bersyukur. Seterusnya saya ingin bersama-sama rakyat dan mendengar langsung apa keluhan mereka,” katanya.

Usai mendengar pernyataan dari AHY, Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani, langsung memberi nasihat agar dalam berjuang selalu mengutamakan kepentingan umat.

“Seluruh daerah yang kamu kunjungi itu, pusatnya disini. Murid kami ada dimana-mana, dan kalau sudah bertekad kami akan ikut berjuang,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/