28.9 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Harga BBM Naik 3 Kali Lipat

PEKANBARU- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terpantau merata di Pekanbaru, Riau. Di sebagian besar SPBU, ratusan warga mengantre untuk memperoleh beberapa liter premium atau pertamax. Hingga malam ini (6/3), pemandangan tersebut masih terlihat.

Misalnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Subrantas, Minggu (6/3) antrean mobil lebih dari 300 meter. Sementara ratusan sepeda motor juga terlihat berdesak-desakan. SPBU ini diserbu warga karena sejak siang sampai sore SPBU ini tutup lantaran kehabisan suplai.

Antrean yang sama juga terlihat di SPBU Jalan Arifin Ahmad. Lebih dari 500 sepeda motor harus sabar mengantre karena SPBU baru dibuka menjelang adzan Magrib.

Antrean yang sama terlihat di SPBU antara Jalan Sudirman dan Arifin Ahmad yang merupakan SPBU terbesar di kota minyak ini. Di sini, antrean panjang roda dua terpantau 8 baris memanjang hingga 100 meter. Sementara di SPBU Jalan Sudirman, antrean panjang sampai 400 meter yang memacetkan kawasan jalan tersebut.

Akibat kelangkaan BBM, turut mendorong kenaikan harga BBM di tingkat pengecer. Dari harga normal Rp5.000/liter, BBM jenis premium melonjak hingga Rp10.000 sampai Rp15.000/ liter. Warga yang terburu-buru atau tidak ingin mengantre terpaksa membeli bensin yang lebih mahal ini. Kelangkaan BBM itu pun dikeluhkan oleh warga Pekanbaru. “Pekanbaru bagai kota mati. BBM langka. Tolong pemerintah apakah bapak-bapak peduli? Kota kami ladang minyak. Setetes pun minyak tak ada. Ironis sekali,” kata Yanda Febry. Kendati kelangkaan BBM meluas, pihak SPBU tetap melayani pembelian menggunakan jerigen. Hal tersebut membuat pengantre  perang mulut.(net/jpnn)

PEKANBARU- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terpantau merata di Pekanbaru, Riau. Di sebagian besar SPBU, ratusan warga mengantre untuk memperoleh beberapa liter premium atau pertamax. Hingga malam ini (6/3), pemandangan tersebut masih terlihat.

Misalnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Subrantas, Minggu (6/3) antrean mobil lebih dari 300 meter. Sementara ratusan sepeda motor juga terlihat berdesak-desakan. SPBU ini diserbu warga karena sejak siang sampai sore SPBU ini tutup lantaran kehabisan suplai.

Antrean yang sama juga terlihat di SPBU Jalan Arifin Ahmad. Lebih dari 500 sepeda motor harus sabar mengantre karena SPBU baru dibuka menjelang adzan Magrib.

Antrean yang sama terlihat di SPBU antara Jalan Sudirman dan Arifin Ahmad yang merupakan SPBU terbesar di kota minyak ini. Di sini, antrean panjang roda dua terpantau 8 baris memanjang hingga 100 meter. Sementara di SPBU Jalan Sudirman, antrean panjang sampai 400 meter yang memacetkan kawasan jalan tersebut.

Akibat kelangkaan BBM, turut mendorong kenaikan harga BBM di tingkat pengecer. Dari harga normal Rp5.000/liter, BBM jenis premium melonjak hingga Rp10.000 sampai Rp15.000/ liter. Warga yang terburu-buru atau tidak ingin mengantre terpaksa membeli bensin yang lebih mahal ini. Kelangkaan BBM itu pun dikeluhkan oleh warga Pekanbaru. “Pekanbaru bagai kota mati. BBM langka. Tolong pemerintah apakah bapak-bapak peduli? Kota kami ladang minyak. Setetes pun minyak tak ada. Ironis sekali,” kata Yanda Febry. Kendati kelangkaan BBM meluas, pihak SPBU tetap melayani pembelian menggunakan jerigen. Hal tersebut membuat pengantre  perang mulut.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/