26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Diduga Ada Hubungan dengan Teroris Filipina

Terorisme-Ilustrasi

Martinus menambahkan, JAD sendiri memiliki beberapa rayon dalam operasionalnya. Martinus menyebut, beberapa rayon seperti Rayon Bandung Raya, Rayon Jawa Tengah, Rayon Sulawesi yang berpusat di Poso dan beberapa rayon di Sumatera Utara dan Jambi.  “Sampai sekarang sudah 22 orang yang ditangkap. Ini untuk mencegah ada aksi-aksi teror lain pada masyarakat,” pungas Martinus.

Pengamat Terorisme Al Chaidar Abdurrahman Puteh mengungkapkan, memang seharusnya Polri melakukan pre-emptive strike (pencegahan awal) dengan mengungkap seluruh jaringan kelompok teror sebelum mereka sempat melancarkan aksinya.

Namun, menurut Chaidar. Pre-emptive strike yang dilakukan Polri terhitung terlambat. “Sudah beberapa kali insiden terjadi, mulai dari Sarinah, Solo, sampai Kampung Melayu, sudah jatuh korban juga,” katanya.

Dengan pola-pola gerakan yang ditunjukkan selama ini, Chaidar cukup yakin bahwa JAD terhubung langsung dengan ISIS. Kelompok ISIS sendiri menurut prediksinya telah menyebar cukup masif di Indonesia.

Apalagi, Chaidar menyebut baru-baru ini ISIS sudah menyatakan secara terang-terangan kehadiran mereka di Indonesia lewat media mereka, majalah Amaq dan Dabiq. “Sekarang mereka kira-kira sudah tersebar di 17 Provinsi di Indonesia,” Pungkas Alumnus Universitas Indonesia ini.(tau/jpg/adz)

Terorisme-Ilustrasi

Martinus menambahkan, JAD sendiri memiliki beberapa rayon dalam operasionalnya. Martinus menyebut, beberapa rayon seperti Rayon Bandung Raya, Rayon Jawa Tengah, Rayon Sulawesi yang berpusat di Poso dan beberapa rayon di Sumatera Utara dan Jambi.  “Sampai sekarang sudah 22 orang yang ditangkap. Ini untuk mencegah ada aksi-aksi teror lain pada masyarakat,” pungas Martinus.

Pengamat Terorisme Al Chaidar Abdurrahman Puteh mengungkapkan, memang seharusnya Polri melakukan pre-emptive strike (pencegahan awal) dengan mengungkap seluruh jaringan kelompok teror sebelum mereka sempat melancarkan aksinya.

Namun, menurut Chaidar. Pre-emptive strike yang dilakukan Polri terhitung terlambat. “Sudah beberapa kali insiden terjadi, mulai dari Sarinah, Solo, sampai Kampung Melayu, sudah jatuh korban juga,” katanya.

Dengan pola-pola gerakan yang ditunjukkan selama ini, Chaidar cukup yakin bahwa JAD terhubung langsung dengan ISIS. Kelompok ISIS sendiri menurut prediksinya telah menyebar cukup masif di Indonesia.

Apalagi, Chaidar menyebut baru-baru ini ISIS sudah menyatakan secara terang-terangan kehadiran mereka di Indonesia lewat media mereka, majalah Amaq dan Dabiq. “Sekarang mereka kira-kira sudah tersebar di 17 Provinsi di Indonesia,” Pungkas Alumnus Universitas Indonesia ini.(tau/jpg/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/