Kala itu atraksi disaksikan langsung oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain mahir dalam penggunaan alutsista, defile kontingen TNI AL yang dipimpin Kolonel Marinir Freddy John H Pardosi berhasil pula membawa pasukan Marinir keluar sebagai juara pertama dan pasukan dari Komando Armada Timur sebagai juara kedua dalam defile kontingen di HUT ke 70 TNI yang berlangsung di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Senin (5/10) lalu.
Atas semua keberhasilan tersebut, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi pun memberikan apresiasi dengan mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan prajurit dan alutsista pada pelaksanaan HUT TNI di Banten dan daerah.
Ditegaskannya, tiada kata yang demikian populer dalam pelaksanaan HUT ke 70 TNI kecuali kata ‘Kami Memang Bukan yang Terbesar, Tetapi Mematikan’. Kata-kata itu yang akan diingat bangsa dan negara.
“Weldone dan Bravo Zulu teruskan ke prajurit di mana pun berada dan bertugas,” puji Kasal dengan bangga seperti dilansir rmol.co (JPNN Group), Jumat (9/10). (ian/mas)
Kala itu atraksi disaksikan langsung oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain mahir dalam penggunaan alutsista, defile kontingen TNI AL yang dipimpin Kolonel Marinir Freddy John H Pardosi berhasil pula membawa pasukan Marinir keluar sebagai juara pertama dan pasukan dari Komando Armada Timur sebagai juara kedua dalam defile kontingen di HUT ke 70 TNI yang berlangsung di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Senin (5/10) lalu.
Atas semua keberhasilan tersebut, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi pun memberikan apresiasi dengan mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan prajurit dan alutsista pada pelaksanaan HUT TNI di Banten dan daerah.
Ditegaskannya, tiada kata yang demikian populer dalam pelaksanaan HUT ke 70 TNI kecuali kata ‘Kami Memang Bukan yang Terbesar, Tetapi Mematikan’. Kata-kata itu yang akan diingat bangsa dan negara.
“Weldone dan Bravo Zulu teruskan ke prajurit di mana pun berada dan bertugas,” puji Kasal dengan bangga seperti dilansir rmol.co (JPNN Group), Jumat (9/10). (ian/mas)
