31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Warga Batak Ulosi Dahlan

JAKARTA-Sejumlah warga Batak yang berdomisili di Jakarta mendatangi gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (9/1) pagi. Rombongan yang dipimpin Donald Sihombing ini datang guna memberikan doa untuk keselamatan Menteri BUMN, Dahlan Iskan Lantaran kedatangan mereka mendadak di pagi hari tatkala Jakarta masih diguyur hujan, pihak kementerian BUMN tidak menyiapkan ruang secara khusus.

ULOS: Ekspresi Dahlan Iskan (tengah) saat diulosi warga Batak  Jakarta.//soetomo samsu/sumut pos
ULOS: Ekspresi Dahlan Iskan (tengah) saat diulosi warga Batak di Jakarta.//soetomo samsu/sumut pos

Rombongan warga Batak ini diterima Dahlan Iskan di lobi gedung. Pertemuan singkat, tapi sarat makna. Warga Batak memberikan ulos kepada Dahlan. Mantan Dirut PLN yang akhir pekan lalu mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil listrik Tucuxi itu tampak serius dan tenang saat menerima ulos dari Sihombing. Bahasa tubuh Dahlan pun menunjukkan penghormatannya terhadap acara adat yang bernilai sakral itu.

“Ulos adalah wujud doa bagi orang Batak. Ulos adalah pemberian yang sakral, yang tulus dari bathin kami,” ujar Sihombing dalam pertemuan singkat itu. Tidak banyak tanggapan, Dahlan yang tampak terharu hanya mengucapkan rasa terima kasihnya.

Sihombing juga menyampaikan, Dahlan bisa selamat saat kecelakaan adalah semata-mata kehendak Tuhan. “Keselamatan Pak Dahlan pasti berkat kekuasaan Tuhan,” ujarnya.

Selain Sihombing, ikut dalam acara itu sejumlah warga Batak lainnya, antara lain Gandi Parapat, Zainal Pangaribuan, Hikmad Siregar, Hermanto Manulang, Jefri Siregar, dan Marulam Hutasoit. Sebagian besar dari mereka adalah tokoh yang tergabung dalam Perhimpunan Batak Peduli Pembangunan Sumut (Perbappsu).

Gandi Parapat menjelaskan alasan mengapa ada acara pemberian ulos ke Dahlan. Dia cerita, begitu Dahlan mengalami kecelakaan akhir pekan lalu, ponselnya berderig terus. Banyak kawannya di Sumut yang bertanya mengenai kondisi Dahlan. “Ada yang kaget, aduh celaka ini Pak Dahlan. Moga-moga selamat. Mereka tanya ke saya karena saya beberapa kali jumpa Pak Dahlan,” cerita Gandi kepada Sumut Pos.

Atas dorongan sejumlah warga Batak yang ada di Sumut, Gandi yang selama ini berdomisili di Jakarta, berinisiatif menemui Dahlan, untuk menyampaikan doa sekaligus bersyukur karena Dahlan selamat.

“Karena kami merasa ikut memiliki Pak Dahlan. Karakter Pak Dahlan itu mirip karakter orang Batak, kerja keras,” imbuh Gandi.
Roder Nababan, yang gagal ikut acara itu lantaran kejabak macet akibat hujan, menyampaikan ke koran ini bahwa ulos yang diberikan ke Dahlan adalah doa tulus dari warga Batak.

“Pak Dahlan diberi ulos agar pir tondi. Supaya roh dan jiwa Pak Dahlan menjadi kuat dalam menghadapi segala masalah,” ujar Roder, tokoh asal Taput yang juga seorang pengacara di Jakarta itu.

Kepala Bagian Humas BUMN, Faisal Halimi menambahkan, selain mendoakan agar Dahlan selamat, waga Batak ini juga mengucapkan doa syukur kepada Tuhan atas keselamatan yang diberikan kepada Dahlan dalam kecelakaan mobil Tucuxi. (sam)

JAKARTA-Sejumlah warga Batak yang berdomisili di Jakarta mendatangi gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (9/1) pagi. Rombongan yang dipimpin Donald Sihombing ini datang guna memberikan doa untuk keselamatan Menteri BUMN, Dahlan Iskan Lantaran kedatangan mereka mendadak di pagi hari tatkala Jakarta masih diguyur hujan, pihak kementerian BUMN tidak menyiapkan ruang secara khusus.

ULOS: Ekspresi Dahlan Iskan (tengah) saat diulosi warga Batak  Jakarta.//soetomo samsu/sumut pos
ULOS: Ekspresi Dahlan Iskan (tengah) saat diulosi warga Batak di Jakarta.//soetomo samsu/sumut pos

Rombongan warga Batak ini diterima Dahlan Iskan di lobi gedung. Pertemuan singkat, tapi sarat makna. Warga Batak memberikan ulos kepada Dahlan. Mantan Dirut PLN yang akhir pekan lalu mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil listrik Tucuxi itu tampak serius dan tenang saat menerima ulos dari Sihombing. Bahasa tubuh Dahlan pun menunjukkan penghormatannya terhadap acara adat yang bernilai sakral itu.

“Ulos adalah wujud doa bagi orang Batak. Ulos adalah pemberian yang sakral, yang tulus dari bathin kami,” ujar Sihombing dalam pertemuan singkat itu. Tidak banyak tanggapan, Dahlan yang tampak terharu hanya mengucapkan rasa terima kasihnya.

Sihombing juga menyampaikan, Dahlan bisa selamat saat kecelakaan adalah semata-mata kehendak Tuhan. “Keselamatan Pak Dahlan pasti berkat kekuasaan Tuhan,” ujarnya.

Selain Sihombing, ikut dalam acara itu sejumlah warga Batak lainnya, antara lain Gandi Parapat, Zainal Pangaribuan, Hikmad Siregar, Hermanto Manulang, Jefri Siregar, dan Marulam Hutasoit. Sebagian besar dari mereka adalah tokoh yang tergabung dalam Perhimpunan Batak Peduli Pembangunan Sumut (Perbappsu).

Gandi Parapat menjelaskan alasan mengapa ada acara pemberian ulos ke Dahlan. Dia cerita, begitu Dahlan mengalami kecelakaan akhir pekan lalu, ponselnya berderig terus. Banyak kawannya di Sumut yang bertanya mengenai kondisi Dahlan. “Ada yang kaget, aduh celaka ini Pak Dahlan. Moga-moga selamat. Mereka tanya ke saya karena saya beberapa kali jumpa Pak Dahlan,” cerita Gandi kepada Sumut Pos.

Atas dorongan sejumlah warga Batak yang ada di Sumut, Gandi yang selama ini berdomisili di Jakarta, berinisiatif menemui Dahlan, untuk menyampaikan doa sekaligus bersyukur karena Dahlan selamat.

“Karena kami merasa ikut memiliki Pak Dahlan. Karakter Pak Dahlan itu mirip karakter orang Batak, kerja keras,” imbuh Gandi.
Roder Nababan, yang gagal ikut acara itu lantaran kejabak macet akibat hujan, menyampaikan ke koran ini bahwa ulos yang diberikan ke Dahlan adalah doa tulus dari warga Batak.

“Pak Dahlan diberi ulos agar pir tondi. Supaya roh dan jiwa Pak Dahlan menjadi kuat dalam menghadapi segala masalah,” ujar Roder, tokoh asal Taput yang juga seorang pengacara di Jakarta itu.

Kepala Bagian Humas BUMN, Faisal Halimi menambahkan, selain mendoakan agar Dahlan selamat, waga Batak ini juga mengucapkan doa syukur kepada Tuhan atas keselamatan yang diberikan kepada Dahlan dalam kecelakaan mobil Tucuxi. (sam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/