26 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Sutiyoso Coret Anak dari Bacaleg

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso ingin menunjukkan bahwa partainya bukan partai yang mengusung bakal caleg berdasar hubungan kekeluargaan alias dinasti. Mantan Wadanjen Kopassus itu mencoret nama putri kandungnya, Renny Sutiyoso dari daftar bacaleg.
Awalnya, Renny didaftarkan sebagai bacaleg untuk daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III. Namun, akhirnya anak kedua Sutiyoso itu dicoret dari daftar bacaleg karena dinilai tidak aktif di partai.

“Saya keluarkan anak saya dari dapil di Jakarta. Karena dia nggak aktif, saya harus kasih contoh,” kata Sutiyoso saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa politik tidak mengenal hubungan keluarga. Menurutnya, setiap anggota partai termasuk yang memiliki hubungan darah dengan dirinya sekalipun memiliki kedudukan setara.

Ia kembali menegaskan dirinya tidak mengistimewakan kader tertentu. “Politik bukan keluarga. Kita tinggalkan politik keluarga, apalagi bila tidak kompeten,” pungkasnya. (dil/jpnn)

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso ingin menunjukkan bahwa partainya bukan partai yang mengusung bakal caleg berdasar hubungan kekeluargaan alias dinasti. Mantan Wadanjen Kopassus itu mencoret nama putri kandungnya, Renny Sutiyoso dari daftar bacaleg.
Awalnya, Renny didaftarkan sebagai bacaleg untuk daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III. Namun, akhirnya anak kedua Sutiyoso itu dicoret dari daftar bacaleg karena dinilai tidak aktif di partai.

“Saya keluarkan anak saya dari dapil di Jakarta. Karena dia nggak aktif, saya harus kasih contoh,” kata Sutiyoso saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa politik tidak mengenal hubungan keluarga. Menurutnya, setiap anggota partai termasuk yang memiliki hubungan darah dengan dirinya sekalipun memiliki kedudukan setara.

Ia kembali menegaskan dirinya tidak mengistimewakan kader tertentu. “Politik bukan keluarga. Kita tinggalkan politik keluarga, apalagi bila tidak kompeten,” pungkasnya. (dil/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/