26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Bugie Si Flamboyan

Angelina Sondakh Pacari Penyidik KPK

MABES Polri merespon santai kabar ada anggotanya yang menjalin hubungan mesra dengan Angelina Sondakh. Kadivhumas Irjen Saud Usman Nasution menjelaskan, ketika seorang polisi ditugaskan di instansi lain maka pertanggungjawabannya ada di lembaga itu. “Karena yang bersangkutan dinas di KPK tentu full disana. Kita tidak tahu,” katanya di Mabes Polri kemarin (09/12).

Saud juga tak bisa memastikan apa sanksi yang akan diberikan untuk yang bersangkutan. “Terus terang saya tidak ada datanya. Kalaupun itu benar (pacaran) juga susah juga dicari landasan (hukuman),” katanya Mantan Kadensus 88 Polri itu menjelaskan, kehidupan pribadi anggota Polri tidak semuanya terpantau. Apalagi, jumlah anggota Korps Bhayangkara ratusan ribu. “Jadi siapa dengan siapa (pacaran, red) tentu kita tidak bisa tahu semuanya,” katanya. Adapun jika nanti penyidik KPK itu dikembalikan ke Polri, tentu akan ada penugasan lain yang baru.

“Soal sudah ada suratnya atau belum mohon maaf saya juga belum membacanya. Mungkin cek ke KPK,” kata Saud. Secara terpisah, sumber Jawa Pos (Grup Sumut Pos) di Mabes Polri menyebut Brotoseno (Brt) yang diduga menjalin hubungan mesra dengan Anggie itu akrab dipanggil Bugie oleh rekan-rekannya. “Sejak di Akpol panggilannya Bugie,” kata perwira yang wanti wanti tak ditulis namanya itu. Brotoseno alumnus Akpol angkatan 1999 itu dikenal sebagai pribadi yang santun dan ramah. “Dia lebih dibilang flamboyan lah, suka musik Jazz, musik klasik,” katanya. Penampilan sehari- hari Brotoseno juga chic (rapi) dan elegan.

“Parfumnya mahal dan suka jam tangan mewah,” tambahnya. Di KPK, Brotoseno juga dikenal rajin. Dia sering turun langsung memeriksa atau melakukan penyidikan di daerah. Misalnya saat memeriksa saksi-saksi kasus pengadaan mobil pemadam di era Hari sabarno, Brotoseno turun langsung ke Jambi 13 Oktober 2010. Disana dia memeriksa saksi Bupati Tanjabtimur Abdullah Hich, mantan Walikota Jambi Arifien Manap dan mantan Kadis Damkar Kota Jambi Arifuddin Yasak. Dikonfirmasi tadi malam melalui ponselnya Brotoseno belum bisa dihubungi. Sejak pagi hingga pukul 21.30 ponselnya tidak diaktifkan.(rdl/kuh/jpnn)

Angelina Sondakh Pacari Penyidik KPK

MABES Polri merespon santai kabar ada anggotanya yang menjalin hubungan mesra dengan Angelina Sondakh. Kadivhumas Irjen Saud Usman Nasution menjelaskan, ketika seorang polisi ditugaskan di instansi lain maka pertanggungjawabannya ada di lembaga itu. “Karena yang bersangkutan dinas di KPK tentu full disana. Kita tidak tahu,” katanya di Mabes Polri kemarin (09/12).

Saud juga tak bisa memastikan apa sanksi yang akan diberikan untuk yang bersangkutan. “Terus terang saya tidak ada datanya. Kalaupun itu benar (pacaran) juga susah juga dicari landasan (hukuman),” katanya Mantan Kadensus 88 Polri itu menjelaskan, kehidupan pribadi anggota Polri tidak semuanya terpantau. Apalagi, jumlah anggota Korps Bhayangkara ratusan ribu. “Jadi siapa dengan siapa (pacaran, red) tentu kita tidak bisa tahu semuanya,” katanya. Adapun jika nanti penyidik KPK itu dikembalikan ke Polri, tentu akan ada penugasan lain yang baru.

“Soal sudah ada suratnya atau belum mohon maaf saya juga belum membacanya. Mungkin cek ke KPK,” kata Saud. Secara terpisah, sumber Jawa Pos (Grup Sumut Pos) di Mabes Polri menyebut Brotoseno (Brt) yang diduga menjalin hubungan mesra dengan Anggie itu akrab dipanggil Bugie oleh rekan-rekannya. “Sejak di Akpol panggilannya Bugie,” kata perwira yang wanti wanti tak ditulis namanya itu. Brotoseno alumnus Akpol angkatan 1999 itu dikenal sebagai pribadi yang santun dan ramah. “Dia lebih dibilang flamboyan lah, suka musik Jazz, musik klasik,” katanya. Penampilan sehari- hari Brotoseno juga chic (rapi) dan elegan.

“Parfumnya mahal dan suka jam tangan mewah,” tambahnya. Di KPK, Brotoseno juga dikenal rajin. Dia sering turun langsung memeriksa atau melakukan penyidikan di daerah. Misalnya saat memeriksa saksi-saksi kasus pengadaan mobil pemadam di era Hari sabarno, Brotoseno turun langsung ke Jambi 13 Oktober 2010. Disana dia memeriksa saksi Bupati Tanjabtimur Abdullah Hich, mantan Walikota Jambi Arifien Manap dan mantan Kadis Damkar Kota Jambi Arifuddin Yasak. Dikonfirmasi tadi malam melalui ponselnya Brotoseno belum bisa dihubungi. Sejak pagi hingga pukul 21.30 ponselnya tidak diaktifkan.(rdl/kuh/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/