31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Gereja Katolik di Sleman Diserang, Kegini Kronologinya

Pelaku penyerangan diidentifikasi bernama Suliyono dan merupakan mahasiswa.

SLEMAN, SUMUTPOS.CO – Gereja Lidwina di Bedog, Sleman pagi tadi diserang di tengah-tengah misa pagi. Ini kronologi penyerangan yang melukai pastor dan jemaat hingga pelaku ditembak polisi.

Pelaku penyerangan diidentifikasi bernama Suliyono dan merupakan mahasiswa. Berikut kronologi yang dipaparkan Kapolda DIY, Brigjen Ahmad Dofiri, Minggu (11/2/2018):

07.30 WIB
Pelaku masuk ke area gereja. Di pintu masuk, pelaku menyabet seorang jemaat di punggung. Pelaku lalu masuk ke ruang utama gereja dan membacok beberapa jemaat.

Pelaku mendatangi Romo Karl Edmund Prier yang sedang memimpin misa dan menyabet pedang ke romo.

Anggota polisi datang ke gereja dan melumpuhkan pelaku dengan dua tembakan ke kaki kanan dan kaki kiri. Pelaku lalu terjatuh.

“Status pelaku dari identitasnya mahasiswa, tapi sekali lagi kondisi pelaku belum stabil belum bisa kita mintai lebih dalam, termasuk tempat tinggal pelaku,” kata Brigjen Ahmad Dofiri.

BELUM BISA DIMINTAI KETERANGAN
Suliyono, penyerang Gereja Lidwina di Sleman, sempat kritis setelah ditembak polisi karena melawan. Polisi belum bisa meminta keterangannya.

“Kondisinya saat ini belum stabil. Di RS Bhayangkara dapat perawatan, tadi sempat kritis,” kata Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri di Gereja St Lidwina, Sleman, Minggu (11/2/2018).

Suliyono menyerang dan melukai romo, jemaat, serta anggota polisi pagi tadi. Dia kemudian ditembak polisi karena melawan saat akan diringkus.

“Pelaku sementara belum bisa dimintai keterangan. Nanti setelah kondisi stabil kita interogasi lebih mendalam. Motif belum diketahui, nanti menunggu pelaku stabil,” ujarnya.

Polisi masih belum bisa menggali soal latar belakang dan motif Suliyono menyerang gereja. “Kita belum berani menyimpulkan,” tambah Brigjen Ahmad Dofiri.

Polisi sudah mengamankan pedang yang dibawa pelaku. Ada pula ijazah yang dibawa. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain. (imk/dtc)

Pelaku penyerangan diidentifikasi bernama Suliyono dan merupakan mahasiswa.

SLEMAN, SUMUTPOS.CO – Gereja Lidwina di Bedog, Sleman pagi tadi diserang di tengah-tengah misa pagi. Ini kronologi penyerangan yang melukai pastor dan jemaat hingga pelaku ditembak polisi.

Pelaku penyerangan diidentifikasi bernama Suliyono dan merupakan mahasiswa. Berikut kronologi yang dipaparkan Kapolda DIY, Brigjen Ahmad Dofiri, Minggu (11/2/2018):

07.30 WIB
Pelaku masuk ke area gereja. Di pintu masuk, pelaku menyabet seorang jemaat di punggung. Pelaku lalu masuk ke ruang utama gereja dan membacok beberapa jemaat.

Pelaku mendatangi Romo Karl Edmund Prier yang sedang memimpin misa dan menyabet pedang ke romo.

Anggota polisi datang ke gereja dan melumpuhkan pelaku dengan dua tembakan ke kaki kanan dan kaki kiri. Pelaku lalu terjatuh.

“Status pelaku dari identitasnya mahasiswa, tapi sekali lagi kondisi pelaku belum stabil belum bisa kita mintai lebih dalam, termasuk tempat tinggal pelaku,” kata Brigjen Ahmad Dofiri.

BELUM BISA DIMINTAI KETERANGAN
Suliyono, penyerang Gereja Lidwina di Sleman, sempat kritis setelah ditembak polisi karena melawan. Polisi belum bisa meminta keterangannya.

“Kondisinya saat ini belum stabil. Di RS Bhayangkara dapat perawatan, tadi sempat kritis,” kata Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri di Gereja St Lidwina, Sleman, Minggu (11/2/2018).

Suliyono menyerang dan melukai romo, jemaat, serta anggota polisi pagi tadi. Dia kemudian ditembak polisi karena melawan saat akan diringkus.

“Pelaku sementara belum bisa dimintai keterangan. Nanti setelah kondisi stabil kita interogasi lebih mendalam. Motif belum diketahui, nanti menunggu pelaku stabil,” ujarnya.

Polisi masih belum bisa menggali soal latar belakang dan motif Suliyono menyerang gereja. “Kita belum berani menyimpulkan,” tambah Brigjen Ahmad Dofiri.

Polisi sudah mengamankan pedang yang dibawa pelaku. Ada pula ijazah yang dibawa. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain. (imk/dtc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/