25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Jaksa AS: Kasus Pertama dari Perwakilan Negara Asing

Komisi I berniat membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk menyelidiki dugaan penggunaan senjata ilegal oleh Paspampres. Komisi I akan melakukan audit investigasi jika ditemukan pelanggaran.

“Kita akan rapat segera untuk lakukan kunker spesifik. Kalau ditemukan, kita lakukan audit investigasi oleh TNI sendiri,” kata Anggota Komisi I Supiadin Aries Saputra.

Politikus NasDem itu menjelaskan, prosedur pembelian senjata api baik pribadi atau instasi harus melalui agen resmi. Di luar itu maka dapat dikategorikan sebagai senjata ilegal. Dengan pernyataan Sumilat tersebut, Supiadi justru mempertanyakan bagaimana bisa institusi resmi seperti Paspampres menggunakan senjata ilegal.

“Saya jadi tanda tanya, itu dibeli perorangan tapi pada Paspampres. Dia beli senjata ilegal untuk satuan Paspampres. Bagaimana laporan pertanggungjawaban Paspampres? Kan enggak mungkin beli seadanya. Oke (kalau itu dilakukan), tapi sumbernya harus jelas,” ucapnya.

Komisi I akan melakukan pengecekan langsung di lapangan. Panja nantinya akan melakukan penyelidikan terhadap pernyataan Sumilat dengan bukti yang ada.  “Kita akan lakukan pengecekan di lapangan benar atau enggak? Apa ini hanya keterangan Sersan Milat saja? Melalu raker kita akan lakukan. Kita akan adakan raker dengan Panglima TNI,”  kata dia.  (bbs/jpnn/ril)

Komisi I berniat membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk menyelidiki dugaan penggunaan senjata ilegal oleh Paspampres. Komisi I akan melakukan audit investigasi jika ditemukan pelanggaran.

“Kita akan rapat segera untuk lakukan kunker spesifik. Kalau ditemukan, kita lakukan audit investigasi oleh TNI sendiri,” kata Anggota Komisi I Supiadin Aries Saputra.

Politikus NasDem itu menjelaskan, prosedur pembelian senjata api baik pribadi atau instasi harus melalui agen resmi. Di luar itu maka dapat dikategorikan sebagai senjata ilegal. Dengan pernyataan Sumilat tersebut, Supiadi justru mempertanyakan bagaimana bisa institusi resmi seperti Paspampres menggunakan senjata ilegal.

“Saya jadi tanda tanya, itu dibeli perorangan tapi pada Paspampres. Dia beli senjata ilegal untuk satuan Paspampres. Bagaimana laporan pertanggungjawaban Paspampres? Kan enggak mungkin beli seadanya. Oke (kalau itu dilakukan), tapi sumbernya harus jelas,” ucapnya.

Komisi I akan melakukan pengecekan langsung di lapangan. Panja nantinya akan melakukan penyelidikan terhadap pernyataan Sumilat dengan bukti yang ada.  “Kita akan lakukan pengecekan di lapangan benar atau enggak? Apa ini hanya keterangan Sersan Milat saja? Melalu raker kita akan lakukan. Kita akan adakan raker dengan Panglima TNI,”  kata dia.  (bbs/jpnn/ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/