”Jadi ketika hakim ketok palu sidang dibuka, maka praperadilan tetap gugur,” imbuh pengacara mantan ketua KPK Antasari Azhar itu. Meski demikian, berbagai kemungkinan nonteknis apa saja masih bisa terjadi hari ini. Itu menyusul, jejak rekam Setnov yang kerap lolos dari jeratan hukum. Salah satunya gugurnya status tersangka pertama oleh KPK melalui praperadilan 29 September lalu.
KPK sendiri mengaku siap terkait berbagai kemungkinan yang dihadapi dalam sidang perdana Setnov hari ini. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan terkait kondisi kesehatan Setnov, pihaknya tetap berpegang pada rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menegaskan bahwa Setnov tidak perlu dilakukan perawatan. ”(Setya Novanto) sehat kok sehat,” ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa pimpinan KPK memiliki akses untuk memonitor common room rumah tahanan (rutan) tempat Setnov ditahan. Dengan begitu, kondisi Setnov terus dipantau. ”Intinya kami siap, praperadilan siap, pelimpahan berkas sudah dilakukan, kami siap menghadapi sidang,” tegasnya.
Pada bagian lain, DPP Partai Golongan Karya sudah menyiapkan jadwal pelaksanaan rapat pleno pembahasan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), demi membahas proses pergantian Ketua Umum. Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengab Ketua Harian dan Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Partai Golkar membahas waktu pelaksanaan pleno.
“Semalam (Senin malam, red) saya bertemu dengan Ketua Harian dan Korbid-korbid,” kata Idrus di sela-sela Musyawarah Kerja Nasional Kosgoro 1957 di Jakarta, kemarin (12/12).
Menurut Idrus, dalam pertemuan terbatas itu disepakati dua opsi terkait pelaksanaan pleno Partai Golkar. Seandainya pada hari ini sidang tipikor membacakan dakwaan terhadap Setnov, maka DPP Partai Golkar akan menggelar pleno pada malam harinya. Namun, jika surat dakwaan tidak dibacakan, maka pleno digelar paling cepat besok.
“Seandainya sidang membacakan dakwaan pak Novanto, maka praperadilan gugur, maka keputusan kami pleno digelar besok (hari ini, red) pukul 19.00 WIB. Jika tidak dibacakan, maka pleno Kamis atau Jumat,” ujarnya.
Menurut Idrus, agenda pokok pleno adalah membahas jadwal Munaslub, yang akan memilih ketum baru pengganti Setnov. Semua usulan yang masuk, termasuk surat desakan Munasluv dari DPD provinsi akan dibahas dalam pleno. “Apapun keputusan Golkar nanti, diharapkan tetap menjadi satu,” ujarnya. (tyo/bay/jpg)