
Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutann saat peresmian Jalan Tol Trans Sumatera ruas gerbang tol kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (13/10). Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Trans Sumatera ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,72 km dan Medan-Binjai sepanjang 10,6 km yang telah siap dioperasikan.
Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di hadapan Presiden menyampaikan, pembangunan jalan tol Medan -Kualanamu-Tebingtinggi sepanjang 61,65 km telah selesai dikerjakan sepanjang 42 km yaitu pada seksi 2-6. Sedangkan untuk ruas jalan tol Medan -Binjai sepanjang 16,73 km telah selesai dibangun sepanjang 10, 46 km yaitu Helvetia-Binjai.
Namuan di sela-sela pidatonya, Tengku Erry tak lupa mengucapkan selamat datang Presiden Joko Widodo. Namun, ucapan selamat datang disampaikan Tengku Erry Nuradi dengan membacakan sebuah pantun. “Ikat batang petik pendopo, susun bunga dengan telaten. Selamat datang Bapak Joko Widodo, Presiden kita yang paling Paten,” katanya.
Disebutkannya, pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi masih sisa sepanjang 13,4 km lagi yaitu Tanjung Morawa sepanjang 3,2 km dan Sei rampah -Tebingtinggi sepanjang 10,15 km yang dalam waktu dekat akan selesai setelah pembebasan lahan tuntas. Dijelaskan Erry, untuk jalan tol Medan -Binjai Seksi 1 yaitu Tanjung Mulia-Helvetia sepanjang 3, 3 km masih ada masalah yang berhubungan dengan lahan. “Mudah-mudahan bisa segera dituntaskan,” katanya.
Erry juga memaparkan bahwa penambahan jalan tol di Sumut akan memacu pembangunan daerah. Sepanjang 3 tahun terakhir, Provinsi Sumatera Utara tumbuh 5-6,5 persen per tahun. “Kami yakin setelah ada jalan tol, maka pertumbuhan Sumut bisa lebih dari 6 persen,” katanya.
Gubernur mengatakan dengan beroperasi dua jalan tol ini akan menjadikan panjang jalan tol di Sumut mencapai 113 km . Padahal selama lebih kurang 30 tahun terakhir Sumuit hanya miliki jalan tol Belawan -Medan- Tanjung morawa (Belmera) sepanjang 33 km. “Dengan hadirnya dua ruas jalan tol baru tersebut tentunya ada adanya penambahan jalan tol di Sumut sepanjang 80 km,” kata Erry.
Mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Erry berharap Pemerintah pusat tetap berkomitmen teruskan pembangunan jalan tol di Sumut. “Tentunya dengan adanya dukungan pembangunan infrastruktur melalui pendekatan kewilayahan di kawasan Industri Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei dan KSN Danau Toba dengan meneruskan akses jalan tol Medan-Tebingtinggi-Pematang Siantar-Parapat-Sibolga tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahterahan masyarakat,” jelasnya.
Dirinya juga melaporkan kepada Prersiden pada hari yang sama, telah dilakukan sekaligus serah terima sertifikat tanah atas nama pemerintah cq Kementerian Keuangan sebanyak 183 sertifikat jalan tol Medan-Binjai dan Medan -Kualanamu-Tebingtinggi dari BPN Sumut. “Ini adalah proyek strategis nasional yang pertama, pada saat diresmikan sertifikat selesai,” ujarnya.
Selesai melakukan peresmian di pintu tol Kualanamu, Jokowi dan rombongan berkesempatan mencoba langsung jalan tol. (bal/mag-2/bat/adz)

