26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Iklas Suami Jadi Gay Karena Terutang Budi

SUMUTPOS.CO – Masih ingat pesta gay yang digelar di Hotel Oval Surabaya dan digerebek oleh Polrestabes Surabaya, Jawa Timur? Salah satu pelakunya yang selamat sebut Tongat (37).

Dia urung ke pesta tersebut lantaran sang anak sempat sakit. Sehingga ia selamat dari cengkraman pihak kepolisian. Si istri sebut Butet (35), sebenarnya juga tahu jika suaminya masuk dalam komunitas gay.

Meski demikian, Butet belum berani menceraikan sang suami waktu itu. Selain ia belum bekerja, anaknya juga sayang kepada suaminya.

”Abot. Ya meski masih belum siap ya harus pisah. Bisa dibayangkan kalau aku juga terjangkit HIV/AIDS. Amit amit cabang bayi,” kata Butet.

Setelah berita pesta XXX tersebar, dirinya langsung mengecekkan darahnya ke labotarium medis. Diakui Butet, sebagai anggota aktif komunitas gay, suaminya sempat akan datang dalam pesta XXX tersebut, namun gagal karena anaknya sakit dan tidak mau ditinggal ayahnya.

Sampai akhirnya, dapat kabar jika ada penangkapan gay yang ternyata itu teman-teman suaminya. ”Besoknya ada berita, dia langsung pesan tiket ke Kalimantan, alasan ada keperluan ke rumah orang tuanya,” jelasnya.

Di Balikpapan, Kalimantan Timur, Tongat tinggal hampir selama 10 hari dan kembali pada Kamis, (11/5). Butet pun langsung mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA).

Butet sebenarnya sudah tahu lama jika suaminya tergabung dalam komunitas gay Surabaya. Bahkan, beberapa kali pula suaminya mengajak pasangannya ke rumahnya.

Menurut Butet, suaminya yang bekerja sebagai marketing bank memang sudah sejak lama ikut dan menjadi salah satu pendiri komunitasnya.

Dia juga seringkali mengadakan pesta bersama teman-temannya. ”Di Hotel-hotel itu sih, kadang ke luar kota,” kata Butet.

Waktu dua tahun pernikahan, dirinya sempat ingin mengajukan gugatan cerai, namun gagal karena orang tuanya waktu itu sedang membutuhkan bantuan untuk pengobatan salah satu keluarga.

Tongat membantu dan Butet merasa berutang budi sampai akhirnya membebaskan suaminya sesuka hati gonta ganti pacar dengan sesama pria.

”Sejak pacaran sama gay itu, berhubungan sama saya sudah jarang, hampir tidak pernah. Saya sih enggak terlalu mikirin, fokus sama ngurus anak sudah capek kok. Asal uang ngalir terus saja no problem,” kata Butet. (jpg/ras)

SUMUTPOS.CO – Masih ingat pesta gay yang digelar di Hotel Oval Surabaya dan digerebek oleh Polrestabes Surabaya, Jawa Timur? Salah satu pelakunya yang selamat sebut Tongat (37).

Dia urung ke pesta tersebut lantaran sang anak sempat sakit. Sehingga ia selamat dari cengkraman pihak kepolisian. Si istri sebut Butet (35), sebenarnya juga tahu jika suaminya masuk dalam komunitas gay.

Meski demikian, Butet belum berani menceraikan sang suami waktu itu. Selain ia belum bekerja, anaknya juga sayang kepada suaminya.

”Abot. Ya meski masih belum siap ya harus pisah. Bisa dibayangkan kalau aku juga terjangkit HIV/AIDS. Amit amit cabang bayi,” kata Butet.

Setelah berita pesta XXX tersebar, dirinya langsung mengecekkan darahnya ke labotarium medis. Diakui Butet, sebagai anggota aktif komunitas gay, suaminya sempat akan datang dalam pesta XXX tersebut, namun gagal karena anaknya sakit dan tidak mau ditinggal ayahnya.

Sampai akhirnya, dapat kabar jika ada penangkapan gay yang ternyata itu teman-teman suaminya. ”Besoknya ada berita, dia langsung pesan tiket ke Kalimantan, alasan ada keperluan ke rumah orang tuanya,” jelasnya.

Di Balikpapan, Kalimantan Timur, Tongat tinggal hampir selama 10 hari dan kembali pada Kamis, (11/5). Butet pun langsung mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA).

Butet sebenarnya sudah tahu lama jika suaminya tergabung dalam komunitas gay Surabaya. Bahkan, beberapa kali pula suaminya mengajak pasangannya ke rumahnya.

Menurut Butet, suaminya yang bekerja sebagai marketing bank memang sudah sejak lama ikut dan menjadi salah satu pendiri komunitasnya.

Dia juga seringkali mengadakan pesta bersama teman-temannya. ”Di Hotel-hotel itu sih, kadang ke luar kota,” kata Butet.

Waktu dua tahun pernikahan, dirinya sempat ingin mengajukan gugatan cerai, namun gagal karena orang tuanya waktu itu sedang membutuhkan bantuan untuk pengobatan salah satu keluarga.

Tongat membantu dan Butet merasa berutang budi sampai akhirnya membebaskan suaminya sesuka hati gonta ganti pacar dengan sesama pria.

”Sejak pacaran sama gay itu, berhubungan sama saya sudah jarang, hampir tidak pernah. Saya sih enggak terlalu mikirin, fokus sama ngurus anak sudah capek kok. Asal uang ngalir terus saja no problem,” kata Butet. (jpg/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/