Sumut Tunggu Hasil Resmi dari BKN Pusat
Terkait banyaknya peserta SKD yang tidak lulus, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu masih menunggu kebijakan dari BKN Pusat.
“Soal data resmi peserta yang lulus dan tidak lulus, kami belum melihat data orang per orang. Tunggu saja pengumuman dari Jakarta (BKN),” kata Kepala BKD Setdaprovsu Kaiman Turnip menjawab Sumut Pos, Selasa (13/11).
Menurutnya, hasil ujian SKD sebenarnya langsung diketahui oleh peserta usai mengikuti ujian. Makanya sejauh ini tidak ada peserta yang mempertanyakan hal tersebut kepada pihaknya. “Tinggal siapa yang akan dipanggil untuk mengikuti ujian SKB (Seleksi Kompetensi Bidang), itulah yang mengikuti tahapan selanjutnya,” katanya.
Pengumuman bagi peserta yang lulus tahapan selanjutnya itu pun, sebut Kaiman, langsung disampaikan ke akun SSCN masing-masing peserta. Namun mengenai waktunya dia tidak mengetahui kapan disampaikan.
“Kita tunggu saja. Apalagi ini masih ada yang ujian. Nah untuk yang gugur itu pun sebenarnya bisa dilihat dari portal SSCN. Dicek saja dari total keseluruhan formasi,” katanya.
Disinggung perkiraan jumlah peserta yang tidak lolos passing grade ujian SKD Pemprovsu, Kaiman menegaskan, jumlahnya banyak sekali. “Tapi penyebab kalahnya di mana, kami tidak tahu,” katanya.
Tentang pernyataan BKN Pusat yang menyebut kelulusan rata-rata di bawah lima persen, Kaiman tidak setuju. “Setahu saya daerah lain banyak yang bagus. Mungkin itu jawaban normatif mereka saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan mengatakan, data peserta yang lolos SKD sudah diserahkan kepada masing-masing BKD pemda. Semestinya, kata dia, instansi pemda yang telah selesai melaksanakan ujian SKD, sudah memiliki data jumlah peserta yang lolos ke tahap berikutnya.
“Pihak BKD setempat semestinya sudah mengindentifikasi berapa jumlah yang lolos, dan untuk jabatan apa saja,” katanya.
Ujian SKD formasi Pemprovsu sudah terlaksana mulai 3-5 November lalu. Diikuti 9.617 peserta yang sebelumnya lulus tahapan administrasi berkas. Dari tiga hari pelaksanaan SKD, terhitung ada 575 peserta CASN tidak hadir mengikuti ujian.
