25.6 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Polisi Periksa Pengelola @TrioMacan 2000

JAKARTA-Polisi tak butuh waktu lama untuk menindaklanjuti laporan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan. Penyidik Polda Metro Jaya rupanya sudah mengetahui pemilik akun @TrioMacan2000. Polisi bahkan sudah memanggil sejumlah nama yang selama ini diketahui sebagai pengelola akun Twitter tersebut.

Ilustrasi
Ilustrasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengakui penyidik dengan mudah dapat mengetahui pengelola akun Twitter tersebut karena akun tersebut juga sudah diadukan oleh pihak lain. Penyidik kini akan menyelidiki apakah ada pelanggaran hukum dalam aduan Syarif Hasan.

“Akun tersebut dikelola oleh banyak orang. Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang sehingga kami berharap ada titik terang terkait siapa pengelola akun kontroversi tersebut,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 55, Jakarta Selatan, kemarin (17/5).

Penyidik berupaya mendalami motif pernyataan @TrioMacan2000. Penyidik menduga pemilik akun memiliki motif terselubung, yakni melayani pesanan orang yang tidak suka dengan satu pihak tertentu lantas berupaya mencemarkan namanya ke publik. Selain itu, penyidik juga menduga pemilik akun hanya ingin mencari ketenaran. “Motif yang paling mudah ialah motif ekonomi dan ingin mencari perhatian, sehingga kadang setiap tulisan mengandung sensasi dan menyudutkan seseorang” ujarnya.

Rikwanto mengatakan, akun Twitter @Triomacan2000 sudah dilaporkan oleh beberapa orang, diantaranya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan, Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan Marwan Effendy, dan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat. Selain itu, Staf Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Abdul Rasyid juga melaporkan akun twitter tersebut untuk tindak pidana pencemaran nama baik, namun hingga kini belum satu pun laporan yang berhasil dibawa ke penyidikan.

Sebelumnya Syarief Hasan menyatakan bahwa isu perselingkuhan istrinya, Ingrid Kansil dengan putra Syarif dari istri sebelumnya adalah fitnah belaka. Isu tersebut beredar melalui akun Twitter @triomacan2000.

“Ini totally fitnah. Keluarga saya ini keluarga yang taat. Saya salat lima kali sehari, tidak pernah absen. Istri saya juga begitu. Anak-anak saya sakinah dan pendidikan agamanya bagus,” ujar Syarief di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra II Nomor 12 A, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (16/5).

Menurut Syarief, apa yang disampaikan @triomacan2000 dalam akun twitternya merupakan kejahatan dalam media sosial dan merupakan fitnah belaka. “Ini fitnah. Karena itu kita harus bersama-sama menghadapi kejahatan media sosial. Ini kan pencemaran nama baik,” ucap pria yang menjabat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tersebut.

Selain itu Syarief menilai ada motif politik dari isu tersebut. Sebab istrinya merupakan anggota DPR. Syarief menjamin bahwa keluarganya baik-baik saja.

“Saya jamin 100 persen, demi Allah, keluarga kami baik-baik saja. Tidak ada satupun yang terjadi. Ini betul-betul kejahatan media sosial di mana kami korbannya,” pungkasnya. (agu/kim/gil/jpnn)

JAKARTA-Polisi tak butuh waktu lama untuk menindaklanjuti laporan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan. Penyidik Polda Metro Jaya rupanya sudah mengetahui pemilik akun @TrioMacan2000. Polisi bahkan sudah memanggil sejumlah nama yang selama ini diketahui sebagai pengelola akun Twitter tersebut.

Ilustrasi
Ilustrasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengakui penyidik dengan mudah dapat mengetahui pengelola akun Twitter tersebut karena akun tersebut juga sudah diadukan oleh pihak lain. Penyidik kini akan menyelidiki apakah ada pelanggaran hukum dalam aduan Syarif Hasan.

“Akun tersebut dikelola oleh banyak orang. Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang sehingga kami berharap ada titik terang terkait siapa pengelola akun kontroversi tersebut,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 55, Jakarta Selatan, kemarin (17/5).

Penyidik berupaya mendalami motif pernyataan @TrioMacan2000. Penyidik menduga pemilik akun memiliki motif terselubung, yakni melayani pesanan orang yang tidak suka dengan satu pihak tertentu lantas berupaya mencemarkan namanya ke publik. Selain itu, penyidik juga menduga pemilik akun hanya ingin mencari ketenaran. “Motif yang paling mudah ialah motif ekonomi dan ingin mencari perhatian, sehingga kadang setiap tulisan mengandung sensasi dan menyudutkan seseorang” ujarnya.

Rikwanto mengatakan, akun Twitter @Triomacan2000 sudah dilaporkan oleh beberapa orang, diantaranya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan, Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan Marwan Effendy, dan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat. Selain itu, Staf Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Abdul Rasyid juga melaporkan akun twitter tersebut untuk tindak pidana pencemaran nama baik, namun hingga kini belum satu pun laporan yang berhasil dibawa ke penyidikan.

Sebelumnya Syarief Hasan menyatakan bahwa isu perselingkuhan istrinya, Ingrid Kansil dengan putra Syarif dari istri sebelumnya adalah fitnah belaka. Isu tersebut beredar melalui akun Twitter @triomacan2000.

“Ini totally fitnah. Keluarga saya ini keluarga yang taat. Saya salat lima kali sehari, tidak pernah absen. Istri saya juga begitu. Anak-anak saya sakinah dan pendidikan agamanya bagus,” ujar Syarief di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra II Nomor 12 A, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (16/5).

Menurut Syarief, apa yang disampaikan @triomacan2000 dalam akun twitternya merupakan kejahatan dalam media sosial dan merupakan fitnah belaka. “Ini fitnah. Karena itu kita harus bersama-sama menghadapi kejahatan media sosial. Ini kan pencemaran nama baik,” ucap pria yang menjabat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tersebut.

Selain itu Syarief menilai ada motif politik dari isu tersebut. Sebab istrinya merupakan anggota DPR. Syarief menjamin bahwa keluarganya baik-baik saja.

“Saya jamin 100 persen, demi Allah, keluarga kami baik-baik saja. Tidak ada satupun yang terjadi. Ini betul-betul kejahatan media sosial di mana kami korbannya,” pungkasnya. (agu/kim/gil/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/