28.9 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Indonesia Terima 250 Ton Kurma

Seorang ibu dan anaknya melihat kurma asal Tunisia di Palembang Square Mall Palembang. (7/5). Makanan khas seperti buah kurma mulai membanjiri mall maupun pasar tradisional di Metropolis untuk menyambut persiapan menghadapi bulan Ramadhan. Foto. Alfery Ibrahim/Sumatera ekspres

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia mendapat sumbangan kurma sebanyak 250 ton dari Kerajaan Arab Saudi untuk Ramadan tahun ini. Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan, jumlah itu menjadi jumlah sumbangan kurma terbesar yang diberikan Kerajaan Arab Saudi.

Selain Indonesia, Kerajaan Arab Saudi juga memberikan bantuan kurma kepada Afganistan, Bangladesh, Pakistan, dan Malaysia. Namun, jumlahnya tidak sampai 250 ton. Kurma-kurma itu selanjutkan didistribusikan ke seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari masjid-masjid hingga panti-panti asuhan akan mendapatkan kurma tersebut. Kemarin (17/5), Shuaibi menyerahkan langsung sumbangan kurma sebanyak 10 ton kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Pada kesempatan itu juga, Shuaibi, secara simbolik, membagikan kurma langsung kepada jamaah salat dzuhur Masjid Istiqlal. Jemaah nampak antusias dan berebut kurma yang juga dibagikan. Sayangnya, karena hanya sebagai simbol, tidak semua jamaah bisa mendapatkan kurma yang langsung dikirim dari Arab Saudi itu.

”Setelah ini, kami akan memberikan kurma ke daerah-daerah dari Aceh sampai Papua,” tutur Shuaibi di kompleks Masjid Istiqlal kemarin.

Sebelumnya, Kerajaan Saudi Arabia, melalui Kedubes di Jakarta, telah memberikan sumbangan 50 ton kurma kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial. Osama mengatakan, bantuan kurma yang diberikan ke Indonesia jumlahnya mencapai 250 ton. Namun, pendistribusiannya dilakukan secara terpisah. Ada yang langsung ke masjid seperti ke Masjid Istiqlal, ada yang melalui ormas-ormas Islam, adan yang melalui Kementerian Sosial, dan yang lainnya.

Nassarudin mengatakan, ini bukan merupakan bantuan pertama. Kerjaan Arab Saudi memang rutin memberikan bantuan berupa kurma yang dikirim langsung dari negara mereka menjelang Ramadan. Yang membedakan, pada kesempatan kali ini, Duta Besar Arab Saudi datang sendiri untuk menyerahkan langsung ke Masjid Istiqlal.

”Beliau malah tadi membagikan langsung untuk jamaah Salat Dzuhur di Istiqlal. Sebelumnya hanya perwakilan yang menyerahkan,” ucap Nassarudin.

Nasaruddin menjelaskan, kurma yang dihibahkan ke pengurus masjid itu rencananya akan dijadikan takjil buka puasa selama Ramadan. ”Setiap hari ada 3.000 orang berbuka puasa di sini. Ini akan jadi takjilnya nanti. Setelah takjil juga ada makan besarnya,” ungkap Nasaruddin. (and/jpg/adz)

Seorang ibu dan anaknya melihat kurma asal Tunisia di Palembang Square Mall Palembang. (7/5). Makanan khas seperti buah kurma mulai membanjiri mall maupun pasar tradisional di Metropolis untuk menyambut persiapan menghadapi bulan Ramadhan. Foto. Alfery Ibrahim/Sumatera ekspres

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia mendapat sumbangan kurma sebanyak 250 ton dari Kerajaan Arab Saudi untuk Ramadan tahun ini. Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan, jumlah itu menjadi jumlah sumbangan kurma terbesar yang diberikan Kerajaan Arab Saudi.

Selain Indonesia, Kerajaan Arab Saudi juga memberikan bantuan kurma kepada Afganistan, Bangladesh, Pakistan, dan Malaysia. Namun, jumlahnya tidak sampai 250 ton. Kurma-kurma itu selanjutkan didistribusikan ke seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari masjid-masjid hingga panti-panti asuhan akan mendapatkan kurma tersebut. Kemarin (17/5), Shuaibi menyerahkan langsung sumbangan kurma sebanyak 10 ton kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Pada kesempatan itu juga, Shuaibi, secara simbolik, membagikan kurma langsung kepada jamaah salat dzuhur Masjid Istiqlal. Jemaah nampak antusias dan berebut kurma yang juga dibagikan. Sayangnya, karena hanya sebagai simbol, tidak semua jamaah bisa mendapatkan kurma yang langsung dikirim dari Arab Saudi itu.

”Setelah ini, kami akan memberikan kurma ke daerah-daerah dari Aceh sampai Papua,” tutur Shuaibi di kompleks Masjid Istiqlal kemarin.

Sebelumnya, Kerajaan Saudi Arabia, melalui Kedubes di Jakarta, telah memberikan sumbangan 50 ton kurma kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial. Osama mengatakan, bantuan kurma yang diberikan ke Indonesia jumlahnya mencapai 250 ton. Namun, pendistribusiannya dilakukan secara terpisah. Ada yang langsung ke masjid seperti ke Masjid Istiqlal, ada yang melalui ormas-ormas Islam, adan yang melalui Kementerian Sosial, dan yang lainnya.

Nassarudin mengatakan, ini bukan merupakan bantuan pertama. Kerjaan Arab Saudi memang rutin memberikan bantuan berupa kurma yang dikirim langsung dari negara mereka menjelang Ramadan. Yang membedakan, pada kesempatan kali ini, Duta Besar Arab Saudi datang sendiri untuk menyerahkan langsung ke Masjid Istiqlal.

”Beliau malah tadi membagikan langsung untuk jamaah Salat Dzuhur di Istiqlal. Sebelumnya hanya perwakilan yang menyerahkan,” ucap Nassarudin.

Nasaruddin menjelaskan, kurma yang dihibahkan ke pengurus masjid itu rencananya akan dijadikan takjil buka puasa selama Ramadan. ”Setiap hari ada 3.000 orang berbuka puasa di sini. Ini akan jadi takjilnya nanti. Setelah takjil juga ada makan besarnya,” ungkap Nasaruddin. (and/jpg/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/